Mengenal Filosofi Mobil Angkot Dalam Dunia Bisnis

Status
Not open for further replies.

OmTon

New Member
Filosofi mobil angkot dalam dunia bisnis. Filosofi itu bisa terinspirasi dari apa saja. Seperti kopi, bambu, semut dan benda-benda lain yang punya kemiripan nilai, sifat, fungsi, manfaat dll dalam kehidupan. Tujuannya sebagai sekedar bahan renungan atau untuk mempermudah kita memahami maksud dan tujuan yang hendak disampaikan

Nah, kali ini saya akan mengangkat mobil angkot sebagai filosofi dalam usaha.

Orang berbisnis itu ibarat mobil angkot. Semua orang tahu kalau kendaraan itu bisa berjalan jika ada yang nyetir. Jadi kita umpamakan saja mobil angkutan umum itu adalah perusahaan. Sedang sopirnya adalah pengusaha yang menjalankan usaha tersebut.

Dan inilah falsafah dari sopir angkot yang mungkin bisa kita ambil hikmahnya:

Cepat lambat laju mobil tergantung sopir
Mobil akan melaju cepat, lambat, atau malah berhenti itu tergantung kecakapan sopir dalam menyetir. Sopir yang berpengalaman, tahu dimana saat harus menginjak pedal gas kuat-kuat. Tahu kapan harus mengerem, memperlambat laju kendaraan. Pandai mengambil posisi sebelum menyalip, belok kanan-kiri dll.

Demikian pula dalam bisnis. Perusahaan akan berkembang atau malah bangkrut itu tergantung kecakapan pemiliknya dalam mengelola perusahaan.

Sopir yang Baik itu Taat Rambu-Rambu
Semua sopir angkot ingin cepat-cepat sampai di tempat tujuan. Tapi, di tengah jalan juga wajib mentaati rambu-rambu lalu lintas. Tidak suka menerobos lampu merah. Berjalan di jalur yang benar, tidak mengambil jalur yang melawan arus serta tindakan tak terpuji lain

Filosofi ini terkait dengan etika / kode etik dalam berbisnis. Berbisnis itu motivasi utamanya memang untuk mencari uang. Tapi tujuan itu jangan sampai membutakan mata kita pada hak orang lain yang juga butuh penghasilan. Pebisnis yang baik, menjunjung tinggi nilai-nila etika yang berlaku di masyarakat.

Mobil berjalan lancar jika diisi BBM serta mesinnya normal
Dalam bisnis, bahan bakar kita asumsikan sebagai modal. Sedang mesin adalah karyawannya. Kedua hal ini sangat menentukan sebuah usaha bisa berjalan baik atau malah mogok.

Mobil angkutan akan berjalan lancar jika seluruh komponen mesinnya bekerja dengan baik. Jika salah satu onderdilnya rusak, maka mobil tak akan bisa berjalan.

Semua komponen tersebut akan berjalan jika diisi dengan bahan bakar (gaji) yang cukup. Tanpa BBM yang cukup, bisa dipastikan mobil akan mogok di tengah jalan. Dan tugas sopir adalah mengecek semuanya dalam kondisi baik-baik saja sebelum memutar kunci kontak.

Maknanya, seluruh karyawan mulai dari tingkat manajerial sampai pegawai rendahan harus bekerja sesuai bidang masing-masing. Nah, agar karyawan bekerja penuh semangat, bayarannya harus sesuai. Tanpa gaji yang sesuai apalagi dibawah UMR, tak mungkin orang profesional mau bekerja di perusahaan Anda. Jadi, berikan bayaran yang sepadan dengan hasil kerjanya. Karena mereka kerja itu motif / motivasi utamanya adalah mencari pendapatan, bukan untuk kerja bakti!

Filosofi Melayani Penumpang
Dalam bisnis, penumpang kita artikan sebagai konsumen. Merekalah yang akan membayar kita jika mereka kita antarkan sampai ke destinasi yang dituju dengan selamat.

Filosofi ini mengajarkan para pebisnis untuk melayani customer (penumpang) dengan baik. Para penumpang cenderung memilih naik angkot, bus kota yang bagus dan pelayanan memuaskan. Jika kondisi mobilnya sudahlah reot, layanannya mengecewakan, sopirnya nyetir ugal-ugalan – harga tiketnya mahal lagi, jangan harap ada penumpang yang mau naik.

Filosofi masuk garasi
Kejar setoran itu wajar saja untuk mendapatkan omset dan laba besar. Dan syarat sukses itu memang harus bekerja keras penuh semangat motivasi tinggi dan dedikasi. Tapi sopir juga perlu istirahat untuk menjaga kondisi tubuh. Jika dipaksakan akan berbahaya karena bisa berakibat menurunnya konsentrasi. Resikonya bisa terjadi kecelakaan gara-gara sang sopir mengantuk. Mesin juga perlu didinginkan sejenak di dalam pool atau garasi. Kalau digeber terus menerus buat narik penumpang, mesin akan jadi panas dan cepat rusak.

Demikian uraian tentang filosofi mobil angkot dalam bisnis. Semoga bisa kita ambil hikmahnya. Filosofi ini juga bisa dimodifikasi untuk menggambarkan hal lain misalnya urusan rumah tangga dan lain sebagainya.
Mungkin sahabat formax ada yang mau nambahin apa kira-kira falsafah mobil dalam bisnis? Silahkan komen

Sumber artikel: Filosofi mobil angkot dalam berbisnis
 

OmTon

New Member
penumpangnya sepi ya di sini. Atau angkotnya yang mogok? Kesian, Dorong ah... :D
 

OmTon

New Member
BTW: hasil keyword "Filosofi Mobil Angkot Dalam Dunia Bisnis"
hasil yang wajar karena filosofi mobil angkot belum pernah ada yang mengulasnya Kang... Sengaja ambil tema yang jarang dicari biar menang di serp. Nanti setelah beberapa bulan baru nembak kata kunci populer. Menurut Kang @Lentera strategi seperti ini efektif tidak ya untuk menaikkan serp secara keseluruhan?
 

Lentera

blogger amatir
efektif tidak ya untuk menaikkan serp
keyword "Filosofi Mobil Angkot Dalam Dunia Bisnis" mengandung beberapa kata populer: Filosofi - Mobil -Angkot - Bisnis
Bisa saja orang mencari dengan variasi kata-kata tersebut dan menemukan artikel tersebut. Bisa saja, setelah membaca tidak cocok dan mencoba membaca artikel yang lain. Secara tidak langsung (meski lambat) bisa mempopulerkan blog secara keseluruhan.
Untuk itu, jika mencari backlink, usahakan menggunakan variasi beberapa kata tersebut, mis: bisnis angkot, mobil angkot, filosofi angkot, dsb.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top