Jangan Lakukan 5 Hal Ini Di Media Sosial Ya Ibu-ibu!

Status
Not open for further replies.

Akmal Bahtiar

New Member

Pemakaian sosial media (sosmed) ketika memasuki era ini tak cuma dimiliki oleh kalangan anak, remaja atau para pekerja saja, seorang ibu rumah tangga pun sekarang ini juga memilikinya. Malah, tidak sedikit yang justru menjadi sorotan publik lantaran aksinya di dunia online.

Sekadar mengisi waktu lengang atau mencari kesenangan semata memang tak situasi sulit. Tapi, Anda sebagai ibu rumah tangga yang cerdas dan bijaksana juga mesti memerhatikan efek negatif yang mungkin dapat ditimbulkan dari interaksi di sosial media.

Apa saja itu? Berikut ini sebagian hal yang tidak boleh dikerjakan ibu rumah tangga di sosial media:

Curhat Masalah Rumah Tangga
Banyak ibu rumah tangga yang terjebak melakukan curhat di akun sosial medianya. Walaupun, sistem ini sangat mungkin mendatangkan keburukan di kemudian hari, minimal membuat orang sekitarnya tak bersimpati padanya karena membuka terhina diri sendiri.

Sesungguhnya sekiranya caranya pas, curhat di media sosial masih dapat dilaksanakan. Seumpama dengan menyembunyikan identitas atau menyamarkan situasi sulit:

“Saya punya sahabat yang suaminya blablabla, sebaiknya bagaimana ya memberi nasehat suami seperti itu?”. Menyembunyikan identitas lebih baik ketimbang curhat secara langsung, “Suami aku blablabla… mertua saya blablabla…”.

Pamer Kecantikan
Sebentar-sebentar upload foto selfie, upload ootd (outfit of the day), dengan tujuan untuk menangguk kebanggaan dari followers.

Apa sih niat memperlihatkan foto selfie dan ootd indah Anda?. Pamer kecantikan di depan suami bahkan malas, meski berpahala. Namun pajang foto di sosial media rajin sekali, hal seperti ini perlu diwaspadai.

Pamer Kemesraan
Mesra dengan pasangan hidup sendiri betul-betul baik, namun ketika kemesraan hal yang demikian diposting ke ranah publik dengan semacam itu seringnya, justru berpotensi membawa pengaruh buruk untuk rumah tangga Anda.

Banyak orang yang iri, pun dengki sehingga berkeinginan melenyapkan kebahagiaan orang lain. Tentunya Anda tak berharap postingan Anda di media sosial menjadi boomerang seperti ini.

Pamer Kecil
Akibat bahaya lainnya yang banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga di sosial media adalah memamerkan si kecil, baik kelucuannya maupun kerupawanan si kecilnya.

Sayangnya, hal ini berisiko mendatangkan penyakit ‘ain: Ibnul Atsir Rahimahullah berkata, “Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘ Ain , adalah sekiranya musuh atau orang-orang iri melihatnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit,” (An-Nihayah 3/332).

Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh nalar. Akan namun Rasulullah menegaskan bahwa ‘ain merupakan kongkret dan ada. Rasulullah bersabda, “Figur ‘ain itu benar-benar ada, kalau ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat menjalankannya,” (HR. Muslim).

Kecil kasus, foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media. Kemudian bisa saja terkena ‘ain. Buah tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti. Walaupun telah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit. juga gejalanya tiba-tiba tak berkeinginan menyusui sehingga kurus kering tanpa ada karena penyakit.

Membuli Orang Lain dengan Kata-kata
Ibu rumah tangga juga sebaiknya tak melayangkan status atau komentar negatif di sosial media, baik berupa kata-kata kasar, sindiran, umpatan, atau format bulian lainnya.

Jadi, pada intinya tak semua kata-kata dapat Anda ucapkan di sosial media. Sebaiknya disaring dulu mana yang mungkin baik dan tidak untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Contoh hal bermanfaat yang bisa Anda sharing di media sosial seperti berbagi resep masakan dapur hari ini, kata kata bijak Islam, atau pesan-pesan kebaikan lainnya.

Semoga berguna dan tetaplah berhati-hati dalam berbuat ya, ibu-ibu :D
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top