Sisa Sejarah Kemayoran, Bandar Udara Pertama Di Indonesia

Status
Not open for further replies.

NiaRainy

New Member

Bandara adalah sebuah gerbang bagi para wisatawan untuk dapat masuk ke suatu wilayah dengan melalui perjalanan udara. Di Indonesia, Bandara Kemayoran merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun sejak tahun 1934 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda dan mulai beroperasi pada 6 Juli 1940.

Bandara Kemayoran dikelola oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM). Pesawat pertama yang tercatat mendarat pertama kali di Bandara Kemayoran adalah DC-3 milik KNILM. Diterbangkan dua hari sebelum peresmian dari lapangan udara Tjililitan (sekarang bandara Halim Perdanakusuma).

Pada hari peresmiannya KNILM menggelar beberapa pesawat miliknya antara lain DC-2 Uliver, DC-3 Dakota, Fokker-FVIIb 3m, Grumman G-21 Goose, de Havilland DH-89 Dragon Rapid dan Lochkeed L-14 Super Electra.

Pada masa itu terjadi perang di Asia Pasifik dan bandara Kemayoran digunakan untuk penerbangan pesawat-pesawat militer. Walaupun aktivitas penerbangan komersial tetap berjalan. Dan ketika peperangan yang terjadi semakin sengit, bandara Kemayoran tak luput dari serangan pesawat-pesawat penyerang milik Jepang. Dua pesawat DC-5, dua Brewster dan sebuah F-VII terkena serangan militer Jepang. Hal tersebut memaksa KNILM mengungsikan pesawat ke Australia.

Ketika Jepang berhasil mengambil alih Hindia Belanda pada Maret 1942, pesawat-pesawat buatan Jepang mulai meramaikan bandara Kemayoran. Pesawat buatan Jepang yang pertama kali mendarat di bandara Kemayoran adalah Mitsubishi A6M2 Zeke atau Zero. Selain itu terdapat juga Nakajima L2D yang menyerupai Dakota, Nakajima K-43 Hayabusa, Tackikawa K-9 Churen, dan Tackikawa K-36 Chuku pernah mendarat di bandara Kemayoran.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top