Perbedaan Mendasar Jangka Sorong Dan Multimeter

Status
Not open for further replies.

Andrey Hurayra

New Member
Kalau kita pernah main ke bengkel pemesinan atau bengkel otomotif kita bisa menemukan kedua alat ini. Kedua memang memiliki kegunaan yang sama yakni untuk mengukur ketebalan, diameter dan coakan pada suatu permukaan benda.

Tapi mengapa namanya beda ? pasti ada perbedaan diantara dua komponen ini.

Lalu, apa perbedaannya ?

1. Jangka sorong

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur ketebalan yang menggunakan metode geser oleh sebab itu banyak yang menyebut alat ukur ini dengan sebutan mistar geser.

Untuk ketelitiannya, ada beberapa variasi umumnya jangka sorong memiliki ketelitian 0,02 mm namun ada pula yang mencapai 0,01 mm biasanya skala pengukuran sudah menggunakan digital.

Perbedaaan lainnya, ada pada fungsionalitas dari kedua alat ukur ini. Kalau mikrometer itu hanya bisa digunakan untuk mengukur satu jenis pengukuran misal outside micrometer hanya bisa dipakai untuk mengukur ketebalan komponen atau diameter luar suatu poros.

Sementara jangka sorong, bisa dipakai untuk mengukur tiga jenis pengukuran sekaligus dalam satu alat. Oleh sebab itu jangka sorong dinilai lebih praktis.

Untuk lebih detail tentang jangka sorong bisa baca pengertian dan fungsi jangka sorong

2. Mikrometer

Mikrometer juga merupakan alat ukur ketebalan namun tidak menggunakan metode geser melainkan menggunakan metode ulir untuk menggerakan titik pengukuran. Pada mikrometer, jarak tiap drat sudah diset dengan sangat akurat. Biasanya, satu putaran pada mikrometer itu akan menempuh jarak 0,5 mm. artinya kalau kita putar thimble mikrometer dua putaran maka spindle akan bergerak 1 mm.

Ketelitian mikrometer bisa mencapai 0,01 mm sehingga mikrometer banyak dipilih karena tingkat akurasi yang tinggi serta pembacaan skala yang mudah.

Untuk semua kegunaan mikrometer bisa anda baca pada artikel berikut ; Fungsi mikrometer dan cara menggunakannya.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top