Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengecatan Lantai Dengan Cat Epoxy

Status
Not open for further replies.

kelingking37

New Member

Epoxy coating lantai adalah teknik pelapisan lantai di beberapa jenis industri seperti hotel, apartement, rumah sakit, mall, gedung perkantoran, pergudangan, dan berbagai sektor industri. Struktur lantai yang akan dilapisi dengan cat epoxy bertujuan untuk menguatkan struktur lantai agar tahan terhadap berbagai polutan dari lingkungan dan meningkatkan prosedur keamanan dalam gedung. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecatan lantai dengan cat epoxy.

1. Sebaiknya lantai dasar sebelum dilapisi epoxy adalah beton yang memiliki kekuatan tekanan minimal 225 kg/cm2.

2. Lantai beton harus kuat menahan beban tanpa terjadi penurunan / ambals sedikitpun. Hal ini karena beton lah yang menjadi pondasi awal dan lapisan epoxy nanti akan menyatu dengan senyawa beton.

3. Umur lantai minimal 28 hari dan tingkat kelembaban tidak lebih dari 80% RH (Relative Humidity) saat akan dilapisi epoxy.

4. Apabila lantai yang akan dilapisi epoxy berupa tanah, maka dilapisi dulu dengan water vapour barrier (penghalang uap air) yang bentuknya lembaran tipis. Adapun lembaran tersebut terbuat dari bahan bitumen yang berlapiskan plastik polythylene.

5. Ketika pengecoran, lantai harus diratakan (leveling) dengan memakai peralatan yang memadai seperti jidar (jidar manual ataupun jidar bergetar/ screeder). Perhatikan juga ketinggian lantai, diamati dan diukur berkala dengan menggunakan alat theodolit ataupun laser. Tujuannya supaya kehalusan, kerataan, dan ketinggian lantai sesuai dengan rencana awal.

6. Permukaan lantai yang akan dilapisi epoxy tidak boleh bergelombang dan kasar.

7. Apabila permukaan lantai ada kotoran kering seperti tumpahan semen yang telah membatu, maka lakukanlah pengupasan permukaan lebih dahulu dengan memakai alat seperti grit-blasting, waterjetting, blastrac, atau diamondize scrubber.

8. Pergunakan air dan sabun untuk membersihkan lantai apabila kotoran cair seperti minyak atau pasta.

9. Jika lantai sudah bersih, maka sebelum dilapisi epoxy lantai dikeringkan terlebih dahulu paling tidak 2 x 24 jam. Supaya lebih cepat proses pengeringan bisa menggunakan blower atau kipas angin.

10. Khusus lantai yang akan dilapisi adalah beton, lebih dulu bersihkan beton dengan menggunakan vacum cleaner. Kemudian dilapisi dengan epoxy primer dengan menggunakan roller.

11. Biarkan lapisan epoxy primer mengering selama 12 jam

12. Proses selanjutnya adalah base epoxy coat, body coat, dan top coate masing-masing dua tahapan yaitu sending dan cleaning. Pada tahapan itu gunakan roller berkualitas baik yang bulunya tidak mudah rontok.

13. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, pelapisan dilakukan paling tidk dua kali dengan arah bersilangan.

14. Perhatikan juga kebersihan lantai ketika proses pelapisan. Apabila ada kotoran segera dibuang dan dilapisi kembali.

15. Jendela dan pintu dibuka saat proses pelapisan. Jika ruangan dalam kondisi tertutup dapat membahayakan keselamatan pekerja.

16. Setiap kali selesai pelapisan, lantai tidak boleh dilewati oleh apapun paling tidak 12 jam. Setelah 12 jam, baru lantai baru boleh dilewati dengan memakai sandal karet ataupun tidak menggunakan alas.

17. Gerobak, handpallet, forklit atau kendaraan lain baru boleh melewati lantai setelah 7 hari dari waktu pelapisan terakhir.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top