Syafik
New Member
Di zaman yang sudah mengalami perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat masyarakat cenderung memilih segala hal yang instan. Salah satunya dalam masalah kesehatan. Ironis sekali jika dapat saya katakan bahwa dengan kemajuan zaman membuat banyak masyarakat ceroboh dalam menjaga kesehatan mereka.
Namun, beberapa tahun belakangan ini, ada sebuah alternatif yang banyak memikat hati para masyarakat saat ini yakni membiasakan mengkonsumsi bawang hitam. Mereka meyakini bahwa dengan mengkonsumsi bawang hitam, mereka akan mendapatkan sebuah manfaat bawang hitam yang luar biasa terhadap kesehatan mereka.
Pada postingan ini saya akan membagikan sebuah ulasan pengalaman saya pada saat berjualan bawang hitam atau yang biasa disebut black garlic.
Apa itu bawang hitam?
Bawang hitam sebenarnya bukanlah jenis varietas bawang yang baru. Bawang hitam sendiri pada dasarnya adalah bawang putih biasa yang sudah mengalami proses fermentasi dengan memanfaatkan suhu yang tinggi sehingga menghasilkan perubahan tekstur dan warna, sehingga bawang putih biasa tersebut dikenal dengan sebutan "bawang hitam" atau bawang putih hitam (Black garlic).
Bagaimana cara membuat bawang hitam?
Cara fermentasi bawang hitam yang benar adalah dengan memasukkan beberapa bawang putih dengan kulit yang masih menempel pada mangkuk stainless atau sejenisnya, kemudian menutupnya secara merata dengan kertas alumunium foil, kemudian mangkuk ini diletakkan pada oven maupun sejenisnya dan dipanggang menggunakan suhu 60-70 derajat celsius secara kontinu atau terus menerus.
Pada masa fermentasi tersebut, hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan pengecekan secara berkala setiap 4 atau 5 hari sekali dengan tujuan untuk mencegah terjadinya perubahan suhu. Cara lain, pembuatan bawang hitam bisa juga dengan menggunakan alat penanak nasi yang dicolokkan ke listrik selama 24 jam selama minimal 40 hari,
Pembuatan bawang hitam ini memakan waktu yang sangat lama yaitu 90 hari. Proses fermentasi ini mampu disingkat menjadi 40 hari, tetapi hasilnya akan sangat berbeda menggunakan yang diproses selama 90 hari.
Memulai Bisnis Bawang Hitam
Apabila Anda sudah bisa membuat bawang hitam yang baik dan benar, maka saatnya Anda memulai untuk memasarkan bawang hitam yang sudah Anda buat, namun sebelum memasarkan bawang hitam, sebaiknya Anda sudah memastikan bahwa tidak ada sebuah bahaya yang ditimbulkan dari bawang hitam dikarenakan kesalahan proses fermentasi.
Menurut saya hal yang terbaik untuk memberikn harga terhadap bawang hitam Anda adalah melalui riset harga pasar di wilayah Anda. Pada umumnya bawang hitam masih memiliki harga yang mahal yakni berkisar Rp. 100.000 -Rp. 150.000 per Kg.
Dengan pembuatan yang cukup simple dan tidak memerlukan banyak biaya, tentunya hal ini patut untuk Anda coba, Apalagi dengan pengalaman yang Anda miliki dalam dunia internet marketting.
Demikian ulasan yang dapat saya bagikan. Seluruh tulisan diatas adalah hasil dari pengalaman saya pribadi di beberapa bulan lalu yang Alhamdulillah berhasil membuat bawang hitam cukup banyak.
Wassalam.
Pada postingan ini saya akan membagikan sebuah ulasan pengalaman saya pada saat berjualan bawang hitam atau yang biasa disebut black garlic.
Apa itu bawang hitam?
Bawang hitam sebenarnya bukanlah jenis varietas bawang yang baru. Bawang hitam sendiri pada dasarnya adalah bawang putih biasa yang sudah mengalami proses fermentasi dengan memanfaatkan suhu yang tinggi sehingga menghasilkan perubahan tekstur dan warna, sehingga bawang putih biasa tersebut dikenal dengan sebutan "bawang hitam" atau bawang putih hitam (Black garlic).
Bagaimana cara membuat bawang hitam?
Cara fermentasi bawang hitam yang benar adalah dengan memasukkan beberapa bawang putih dengan kulit yang masih menempel pada mangkuk stainless atau sejenisnya, kemudian menutupnya secara merata dengan kertas alumunium foil, kemudian mangkuk ini diletakkan pada oven maupun sejenisnya dan dipanggang menggunakan suhu 60-70 derajat celsius secara kontinu atau terus menerus.
Pada masa fermentasi tersebut, hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan pengecekan secara berkala setiap 4 atau 5 hari sekali dengan tujuan untuk mencegah terjadinya perubahan suhu. Cara lain, pembuatan bawang hitam bisa juga dengan menggunakan alat penanak nasi yang dicolokkan ke listrik selama 24 jam selama minimal 40 hari,
Pembuatan bawang hitam ini memakan waktu yang sangat lama yaitu 90 hari. Proses fermentasi ini mampu disingkat menjadi 40 hari, tetapi hasilnya akan sangat berbeda menggunakan yang diproses selama 90 hari.
Memulai Bisnis Bawang Hitam
Apabila Anda sudah bisa membuat bawang hitam yang baik dan benar, maka saatnya Anda memulai untuk memasarkan bawang hitam yang sudah Anda buat, namun sebelum memasarkan bawang hitam, sebaiknya Anda sudah memastikan bahwa tidak ada sebuah bahaya yang ditimbulkan dari bawang hitam dikarenakan kesalahan proses fermentasi.
Menurut saya hal yang terbaik untuk memberikn harga terhadap bawang hitam Anda adalah melalui riset harga pasar di wilayah Anda. Pada umumnya bawang hitam masih memiliki harga yang mahal yakni berkisar Rp. 100.000 -Rp. 150.000 per Kg.
Dengan pembuatan yang cukup simple dan tidak memerlukan banyak biaya, tentunya hal ini patut untuk Anda coba, Apalagi dengan pengalaman yang Anda miliki dalam dunia internet marketting.
Demikian ulasan yang dapat saya bagikan. Seluruh tulisan diatas adalah hasil dari pengalaman saya pribadi di beberapa bulan lalu yang Alhamdulillah berhasil membuat bawang hitam cukup banyak.
Wassalam.
