Pidato Prabowo Subianto: Kalau Kita Kalah, Negara Ini Bisa Punah!!

Status
Not open for further replies.

csinfoindo1

New Member
Infoindo.id – Prabowo Subianto, Capres nomor urut 02 mengaku dapat merasakan keinginan rakyat Indonesia dipimpin presiden baru.

Mantan menantu Soeharto itu menyebut, apabila keinginan rakyat tidak dapat direalisasikan, Indonesia bisa punah.

Jadi saudara, sudah saya katakan, kita dapat merasakan getaran rakyat, kita dapat merasakan rakyat inginkan adanya perubahan.

Rakyat ingin perbaikan, rakyat ingin pemerintah yang bersih, transparan dan tidak korupsi.

Betul?” kata Prabowo saat menyampaikan pidato politiknya di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

Karena itu, Prabowo menekankan bahwa dirinya dan Sandiaga Uno tidak boleh kalah dalam Pilpres 2019.

Karena kenapa? karena menurutnya di Indonesia elite yang berkuasa selalu gagal menjalankan amanah rakyat yang justru membuat negara bisa punah.

Di depan dan hadapan para kader partai Gerindra dan elite timses Prabowo-Sandiaga, ia mengatakan pihaknya tidak boleh kalah di pilpres kali ini.

“Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah.

Karena elite Indonesia selalu mengecewakan dan juga selalu gagal menjalankan amanah dari rakyat Indonesia.

Elite yang berkuasa puluhan tahun sudah terlalu lama, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, salah jalan, sistem yang salah,” ucap Prabowo.

Disini saya katakan, bahwa sistem ini kalau dilanjutakan mengakibatkan Indonesia lemah.

Negara semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah, ungkapnya.


Penjelasan Prabowo Subianto

Tidak lupa Prabowo juga menjelaskan analisa Fuad Bawazier, salah satu anggota tim ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN), soal pendapatan per kapita.

Pendapatan per kapita, kata Prabowo, hanya 1.900 dolar AS.

Dengarkan saudara, para ahli menyampaikan bahwa penghasilan Indonesia per kapita adalah sekitar 4.000 dolar per tahun.

Akan tetapi dari 4.000 itu, setengahnya 49% dikuasai oleh satu persen rakyat kita.

Jadi kalau kita cabut yang satu persen, kekayaan penghasilan kita setahun menjadi setengahnya yaitu 1.900.

Itu kata Pak Fuad Bawazier penasehat saya ,” imbuhnya.

“Jadi kalau kita cabut yang 1% itu tinggal setengahnya. Kita per kapita bukan 3.800 dolar, tapi setengahnya, 1.900 kurang lebih.

1.900 dolar per kapita, artinya dibagi rata,” sambung Prabowo.

Tak cukup sampai disitu penjelasan Prabowo.

Dari sana eks Danjen Kopassus itu menyinggung soal utang Indonesia yang ia sebut bayi di Indonesia yang baru lahir sudah memiliki utang.

Tapi 1.900 dipotong lagi hutang. Ya, kita semua punya utang.

Bahkan anakmu baru lahir, punya utang. Utangnya kurang lebih, 600 dolar. Jadi iya, utang kamu itu 600 dolar.

Kurang lebih 600 dolar itu, berapa ya? Ya sekitar Rp 9 juta. Anakmu baru lahir, utang sudah Rp 9 juta,” tutup Prabowo.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top