Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Investasi Forex - Perdagangan di market valuta asing (forex) bergantung pada dua bentuk dasar yang sama dari analisis yang digunakan di market saham: analisa fundamental dan analisa teknikal. Penggunaan analisis teknis dalam forex yang sama: harga diasumsikan mencerminkan semua berita, dan grafik adalah objek analisis. Tapi tidak seperti perusahaan, negara tidak memiliki neraca, jadi bagaimana bisa analisis fundamental dilakukan pada mata uang?
Karena analisis fundamental adalah tentang melihat nilai intrinsik dari suatu investasi, penerapannya dalam forex memerlukan melihat kondisi ekonomi yang mempengaruhi penilaian mata uang suatu negara. Di sini kita melihat beberapa faktor fundamental utama yang berperan dalam pergerakan mata uang.
Indikator Ekonomi
Indikator ekonomi adalah laporan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau organisasi swasta yang detail kinerja ekonomi suatu negara. Laporan ekonomi adalah sarana yang kesehatan ekonomi suatu negara secara langsung diukur, tapi ingat bahwa banyak faktor dan kebijakan akan mempengaruhi kinerja ekonomi suatu negara.
Laporan ini dirilis pada waktu yang dijadwalkan, memberikan market dengan indikasi apakah ekonomi suatu negara telah meningkat atau menurun. Efek dari laporan ini sebanding dengan bagaimana laporan pendapatan, SEC dan siaran lainnya dapat mempengaruhi efek. Di forex, seperti di market saham, setiap penyimpangan dari norma dapat menyebabkan pergerakan harga dan volume besar.
Anda mungkin mengenali beberapa dari laporan ekonomi, seperti angka pengangguran, yang dipublikasikan dengan baik. Lainnya, seperti statistik perumahan, menerima cakupan sedikit. Namun, masing-masing indikator memiliki tujuan tertentu, dan dapat berguna. Di sini kita menguraikan empat laporan utama, beberapa di antaranya sebanding dengan indikator fundamental khusus yang digunakan oleh investor ekuitas:
Produk Domestik Bruto (PDB)
GDP dianggap sebagai ukuran luas perekonomian suatu negara, dan itu merupakan nilai market total semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun tertentu. Karena angka PDB itu sendiri sering dianggap sebagai indikator lagging, sebagian besar trader fokus pada dua laporan yang dikeluarkan pada bulan-bulan sebelum angka PDB akhir: laporan kemajuan dan laporan awal. Revisi yang signifikan antara laporan ini dapat menyebabkan volatilitas yang cukup besar. PDB agak analog dengan marjin laba kotor dari sebuah perusahaan publik di bahwa mereka berdua ukuran pertumbuhan internal.
Penjualan ritel
Laporan penjualan ritel mengukur total penerimaan dari semua toko ritel di negara tertentu. Pengukuran ini berasal dari sampel yang beragam toko ritel di seluruh bangsa. Laporan ini sangat berguna karena merupakan indikator yang tepat waktu pola belanja konsumen yang luas yang disesuaikan untuk variabel musiman. Hal ini dapat digunakan untuk memprediksi kinerja indikator lagging lebih penting, dan untuk menilai arah segera ekonomi. Revisi laporan lanjutan dari penjualan ritel dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan. Laporan penjualan ritel dapat dibandingkan dengan aktivitas penjualan sebuah perusahaan publik.
Industrial Production
Laporan ini menunjukkan perubahan dalam produksi pabrik, tambang dan utilitas dalam suatu negara. Hal ini juga melaporkan mereka kemampuan pemanfaatan ', sejauh mana kapasitas masing-masing pabrik ini sedang digunakan. Ini sangat ideal untuk bangsa untuk melihat peningkatan produksi sementara berada di maksimum atau dekat utilisasi kapasitas maksimum.
Trader menggunakan indikator ini biasanya berkaitan dengan utilitas produksi, yang dapat sangat stabil karena industri utilitas, dan pada gilirannya perdagangan dan permintaan energi, sangat dipengaruhi oleh perubahan cuaca. Revisi yang signifikan antara laporan dapat disebabkan oleh perubahan cuaca, yang pada gilirannya, dapat menyebabkan volatilitas dalam mata uang nasional.
Indeks Harga Konsumen (IHK)
CPI adalah ukuran dari perubahan harga barang-barang konsumsi di lebih dari 200 kategori yang berbeda. Laporan ini, bila dibandingkan dengan ekspor suatu negara, dapat digunakan untuk melihat apakah suatu negara membuat atau kehilangan uang pada produk dan layanannya. Hati-hati, namun, untuk memantau ekspor - itu adalah fokus yang populer dengan banyak trader karena harga ekspor sering berubah relatif terhadap kekuatan mata uang atau kelemahan.
Beberapa indikator utama lainnya termasuk indeks pembelian manajer (PMI), indeks harga produsen (PPI), laporan barang tahan lama, indeks biaya tenaga kerja (ECI), dan housing starts. Dan jangan lupa banyak laporan yang dikeluarkan secara pribadi, yang paling terkenal yang merupakan Keyakinan Survei Konsumen Michigan. Semua ini menyediakan sumber daya berharga untuk trader, jika digunakan dengan benar.
Jadi, Bagaimana Apakah Ini Digunakan?
Karena indikator ekonomi mengukur keadaan ekonomi suatu negara, perubahan kondisi yang dilaporkan oleh karena itu akan langsung mempengaruhi harga dan volume mata uang suatu negara. Hal ini penting untuk diingat, bagaimanapun, bahwa indikator dibahas di atas bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi harga mata uang. Ada laporan pihak ketiga, faktor teknis, dan banyak hal lain yang juga secara drastis dapat mempengaruhi penilaian mata uang itu.
Berikut adalah beberapa tips berguna yang dapat membantu Anda saat melakukan analisa fundamental di market valuta asing:
- Menjaga kalender ekonomi di tangan yang berisi daftar indikator dan ketika mereka akan dirilis. Juga, mengawasi masa depan; sering market akan bergerak dalam mengantisipasi indikator tertentu atau melaporkan akan dirilis di lain waktu.
- Diberitahu tentang indikator ekonomi yang menangkap sebagian besar perhatian market pada waktu tertentu. Indikator tersebut adalah katalis untuk harga dan volume terbesar gerakan. Sebagai contoh, ketika dolar AS lemah, inflasi sering salah satu indikator yang paling banyak ditonton.
- Mengetahui ekspektasi market untuk data, dan kemudian memperhatikan apakah harapan terpenuhi. Itu jauh lebih penting daripada data itu sendiri. Kadang-kadang, ada perbedaan drastis antara harapan dan hasil aktual dan, jika ada, menyadari pembenaran yang mungkin untuk perbedaan ini.
- Jangan bereaksi terlalu cepat terhadap berita. Sering kali, angka yang dirilis dan kemudian direvisi, dan hal dapat berubah dengan cepat. Perhatikan revisi ini, karena mereka dapat menjadi alat yang berguna untuk melihat trend dan bereaksi lebih akurat laporan di masa depan.
Kesimpulan
Ada banyak indikator ekonomi, dan bahkan laporan lebih pribadi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dasar-dasar forex. Sangat penting untuk mengambil waktu untuk tidak hanya melihat angka-angka, tetapi juga memahami apa yang dimaksud dan bagaimana mereka mempengaruhi perekonomian suatu negara. Ketika digunakan dengan benar, indikator ini dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi setiap trader mata uang.
Artikel lainnya bisa juga dilihat di >>> Belajar Investasi Emas, Forex, Saham, Properti, Reksadana dan Perencanaan Keuangan serta Asuransi
Investasi Forex - Perdagangan di market valuta asing (forex) bergantung pada dua bentuk dasar yang sama dari analisis yang digunakan di market saham: analisa fundamental dan analisa teknikal. Penggunaan analisis teknis dalam forex yang sama: harga diasumsikan mencerminkan semua berita, dan grafik adalah objek analisis. Tapi tidak seperti perusahaan, negara tidak memiliki neraca, jadi bagaimana bisa analisis fundamental dilakukan pada mata uang?
Karena analisis fundamental adalah tentang melihat nilai intrinsik dari suatu investasi, penerapannya dalam forex memerlukan melihat kondisi ekonomi yang mempengaruhi penilaian mata uang suatu negara. Di sini kita melihat beberapa faktor fundamental utama yang berperan dalam pergerakan mata uang.
Indikator Ekonomi
Indikator ekonomi adalah laporan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau organisasi swasta yang detail kinerja ekonomi suatu negara. Laporan ekonomi adalah sarana yang kesehatan ekonomi suatu negara secara langsung diukur, tapi ingat bahwa banyak faktor dan kebijakan akan mempengaruhi kinerja ekonomi suatu negara.
Laporan ini dirilis pada waktu yang dijadwalkan, memberikan market dengan indikasi apakah ekonomi suatu negara telah meningkat atau menurun. Efek dari laporan ini sebanding dengan bagaimana laporan pendapatan, SEC dan siaran lainnya dapat mempengaruhi efek. Di forex, seperti di market saham, setiap penyimpangan dari norma dapat menyebabkan pergerakan harga dan volume besar.
Anda mungkin mengenali beberapa dari laporan ekonomi, seperti angka pengangguran, yang dipublikasikan dengan baik. Lainnya, seperti statistik perumahan, menerima cakupan sedikit. Namun, masing-masing indikator memiliki tujuan tertentu, dan dapat berguna. Di sini kita menguraikan empat laporan utama, beberapa di antaranya sebanding dengan indikator fundamental khusus yang digunakan oleh investor ekuitas:
Produk Domestik Bruto (PDB)
GDP dianggap sebagai ukuran luas perekonomian suatu negara, dan itu merupakan nilai market total semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun tertentu. Karena angka PDB itu sendiri sering dianggap sebagai indikator lagging, sebagian besar trader fokus pada dua laporan yang dikeluarkan pada bulan-bulan sebelum angka PDB akhir: laporan kemajuan dan laporan awal. Revisi yang signifikan antara laporan ini dapat menyebabkan volatilitas yang cukup besar. PDB agak analog dengan marjin laba kotor dari sebuah perusahaan publik di bahwa mereka berdua ukuran pertumbuhan internal.
Penjualan ritel
Laporan penjualan ritel mengukur total penerimaan dari semua toko ritel di negara tertentu. Pengukuran ini berasal dari sampel yang beragam toko ritel di seluruh bangsa. Laporan ini sangat berguna karena merupakan indikator yang tepat waktu pola belanja konsumen yang luas yang disesuaikan untuk variabel musiman. Hal ini dapat digunakan untuk memprediksi kinerja indikator lagging lebih penting, dan untuk menilai arah segera ekonomi. Revisi laporan lanjutan dari penjualan ritel dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan. Laporan penjualan ritel dapat dibandingkan dengan aktivitas penjualan sebuah perusahaan publik.
Industrial Production
Laporan ini menunjukkan perubahan dalam produksi pabrik, tambang dan utilitas dalam suatu negara. Hal ini juga melaporkan mereka kemampuan pemanfaatan ', sejauh mana kapasitas masing-masing pabrik ini sedang digunakan. Ini sangat ideal untuk bangsa untuk melihat peningkatan produksi sementara berada di maksimum atau dekat utilisasi kapasitas maksimum.
Trader menggunakan indikator ini biasanya berkaitan dengan utilitas produksi, yang dapat sangat stabil karena industri utilitas, dan pada gilirannya perdagangan dan permintaan energi, sangat dipengaruhi oleh perubahan cuaca. Revisi yang signifikan antara laporan dapat disebabkan oleh perubahan cuaca, yang pada gilirannya, dapat menyebabkan volatilitas dalam mata uang nasional.
Indeks Harga Konsumen (IHK)
CPI adalah ukuran dari perubahan harga barang-barang konsumsi di lebih dari 200 kategori yang berbeda. Laporan ini, bila dibandingkan dengan ekspor suatu negara, dapat digunakan untuk melihat apakah suatu negara membuat atau kehilangan uang pada produk dan layanannya. Hati-hati, namun, untuk memantau ekspor - itu adalah fokus yang populer dengan banyak trader karena harga ekspor sering berubah relatif terhadap kekuatan mata uang atau kelemahan.
Beberapa indikator utama lainnya termasuk indeks pembelian manajer (PMI), indeks harga produsen (PPI), laporan barang tahan lama, indeks biaya tenaga kerja (ECI), dan housing starts. Dan jangan lupa banyak laporan yang dikeluarkan secara pribadi, yang paling terkenal yang merupakan Keyakinan Survei Konsumen Michigan. Semua ini menyediakan sumber daya berharga untuk trader, jika digunakan dengan benar.
Jadi, Bagaimana Apakah Ini Digunakan?
Karena indikator ekonomi mengukur keadaan ekonomi suatu negara, perubahan kondisi yang dilaporkan oleh karena itu akan langsung mempengaruhi harga dan volume mata uang suatu negara. Hal ini penting untuk diingat, bagaimanapun, bahwa indikator dibahas di atas bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi harga mata uang. Ada laporan pihak ketiga, faktor teknis, dan banyak hal lain yang juga secara drastis dapat mempengaruhi penilaian mata uang itu.
Berikut adalah beberapa tips berguna yang dapat membantu Anda saat melakukan analisa fundamental di market valuta asing:
- Menjaga kalender ekonomi di tangan yang berisi daftar indikator dan ketika mereka akan dirilis. Juga, mengawasi masa depan; sering market akan bergerak dalam mengantisipasi indikator tertentu atau melaporkan akan dirilis di lain waktu.
- Diberitahu tentang indikator ekonomi yang menangkap sebagian besar perhatian market pada waktu tertentu. Indikator tersebut adalah katalis untuk harga dan volume terbesar gerakan. Sebagai contoh, ketika dolar AS lemah, inflasi sering salah satu indikator yang paling banyak ditonton.
- Mengetahui ekspektasi market untuk data, dan kemudian memperhatikan apakah harapan terpenuhi. Itu jauh lebih penting daripada data itu sendiri. Kadang-kadang, ada perbedaan drastis antara harapan dan hasil aktual dan, jika ada, menyadari pembenaran yang mungkin untuk perbedaan ini.
- Jangan bereaksi terlalu cepat terhadap berita. Sering kali, angka yang dirilis dan kemudian direvisi, dan hal dapat berubah dengan cepat. Perhatikan revisi ini, karena mereka dapat menjadi alat yang berguna untuk melihat trend dan bereaksi lebih akurat laporan di masa depan.
Kesimpulan
Ada banyak indikator ekonomi, dan bahkan laporan lebih pribadi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dasar-dasar forex. Sangat penting untuk mengambil waktu untuk tidak hanya melihat angka-angka, tetapi juga memahami apa yang dimaksud dan bagaimana mereka mempengaruhi perekonomian suatu negara. Ketika digunakan dengan benar, indikator ini dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi setiap trader mata uang.
Artikel lainnya bisa juga dilihat di >>> Belajar Investasi Emas, Forex, Saham, Properti, Reksadana dan Perencanaan Keuangan serta Asuransi
