Optimasi Facebook Untuk Jualan Htt

Status
Not open for further replies.

Si Raja

New Member
Facebook adalah alat untuk promosi online yang paling umum digunakan.

Selain karena jumlah penggunanya yang besar, Facebook juga merupakan sosial media yang paling canggih.

Tampilan-tampilan di Facebook yang memiliki tingkat interaksi tinggi memudahkan kita untuk promosi, jualan, dan membangun image atau branding.

Pertanyaannya adalah: Sudahkah kita menggunakan facebook sebagai mesin marketing dengan benar?

Kalau belum, yuk mulai sekarang kita optimalkan Facebook Pribadi kita sebagai mesin bisnis yang powerfull.

1. Membangun Personal Branding dengan Facebook

Apa sih personal branding itu? Personal branding adalah usaha Anda untuk membangun image Anda.

Ingat ya, KOENTJI SOEKSES keberhasilan Anda dalam berbisnis online adalah: kesuksesan Anda membangun personal branding.

Jangan sampai Anda memiliki image buruk hanya karena sering tebar berita hoax, bikin status kebencian, ikut-ikutan arus politik, atau isinya curhatan galau karena masih jomblo yang gak jelas ujungnya

Jika Anda mau sukses jualan produk herbal, maka bangunlah personal branding Anda sebagai "orang yang kaya wawasan tentang kesehatan".

Jika Anda mau sukses jualan produk anak, maka bangunlah personal branding Anda sebagai "pemerhati parenting anak".

Jika Anda mau sukses jualan kosmetik, maka bangunlah personal branding Anda sebagai "suka kecantikan".

Jika Anda mau sukses jualan asuransi, maka bangunlah personal branding Anda sebagai "ahli perencanaan keuangan".

Sudah kebayang Anda mau membangun personal branding sebagai apa?

Lalu bagaimana caranya membangun personal branding itu sendiri? Cara yang paling sederhana adalah: banyak-banyak sharing tentang bidang jualan Anda.

Itulah mengapa di materi 1 tadi pagi, Anda harus kaya wawasan bidang produk Anda. Karena jika Anda tidak kaya wawasan, maka Anda kesulitan membangun personal branding. Dan jika personal brandingnya tidak terbentuk, ya pantas saja jualan gak laku-laku hehehe.

Tugas Anda mulai sekarang adalah: Bangunlah personal branding di FB Anda masing-masing.

Usahakan, dalam sehari Anda 3x sharing, promo produknya 1x saja.

Atau kalau masih belajar, sehari 1x sharing tidak apa-apa.

Seorang master bisnis online bernama Dewa Eka Prayoga selalu punya prinsip: sharing-sharing dahulu, selling-selling belakangan.

Saya pun begitu, saya selalu merasa bahwa: Jika tidak sharing, maka tidak ada closing, dan hal ini bener saya alami sendiri

Ini adalah gambaran umum tentang personal branding.

Berikutnya saya akan membahas Personal Branding ini dalam satu pembahasan khusus.

Sudah siap sharing-sharing di FB untuk membangun Personal Branding? Siap ya?

2. Mencari Prospek yang Tertarget

Siapa yang rajin jualan terus merasa kehabisan prospek?

Mau tau caranya supaya gak pernah kehabisan prospek? Mau tau caranya bisa punya sampai 5000 orang prospek? Udah gitu, prospeknya tertarget semua (tertarget artinya prospek tersebut benar-benar berminat dengan produk Anda).

Caranya ya gunakan Facebook.

====

Contoh: Anda jualan buku-buku bisnis.

Maka, Anda harus blusukan ke grup-grup edukasi bisnis. Lalu add-friend semua membernya.

Kenapa begitu? Karena orang-orang yang joint grup edukasi bisnis adalah sudah pasti orang-orang yang berminat dengan pengetahuan tentang bisnis, dan ini cocok dengan barang dagangan buku bisnis Anda.

===

Contoh lain: Anda jualan produk anak.

Maka Anda harus blusukan ke page-page yang membahas tentang anak seperti Parenting Indonesia, Milna Indonesia, dan lain-lain. Lalu, carilah orang-orang yang ngelike atau komen di postingan pages-pages tadi dan add-friend.

====

Lakukan langkah ini secara konsisten. Sehari 20-30 add friend saja supaya tidak dibanned facebook.

Lakukan hal ini sampai Anda kelak memiliki 5000 friends! Artinya, Anda memiliki 5000 prospek. Wow!

Kurang? Ya bikin akun FB baru lagi saja hehehe.

Oh iya, akun FB Anda juga jangan gado-gado. Kalau Anda jualan produk herbal, yaudah jualan itu saja. Jangan dicampur jualan hijab.

Kalau Anda jualan 2 produk dengan bidang yang berbeda, mending bikin akun FB terpisah saja. Oke?

Kenapa? Supaya Anda memiliki prospek yang maksimal dan optimal. Dan juga supaya image atau branding Anda terfokus, gak gado-gado.

Siap praktek?

3. Jalin Interaksi Agar Ada Transaksi

Kalau sudah punya prospek atau friend tertarget yang banyak, jangan didiemin. Bangunlah interaksi didalamnya.

Interaksi di FB gampang kan? Hanya like, komen, atau share.

Dalam hal ini, hilangkan rasa malu jauh-jauh. Gak ada yang salah dengan yang namanya menjalin pertemanan untuk bisnis hehehe.

Mengapa harus interaksi? Mengapa harus berteman? Karena akan sangat jauh lebih mudah bagi Anda untuk closing jika si prospek sudah kenal Anda.

Maka dari itulah, prinsip Tak Ada Interaksi Maka Tak Ada Transaksi ini selalu berlaku.


Sumber : Tips Selling

Semoga Bermanfaat.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top