Anak Demam: Perhatikan Cara Menanganinya

Kabanyakan para orang tua terlihat panik saat anaknya sedang terkena sakit, bahkan jika itu hal sederhana yang mungkin sudah sering menimpanya. Demam rasanya menjadi suatu yang lumrah menimpa anak-anak. Karena banyak sebab dan banyak alasan, bahkan terkadang hanya karena terserang Flu maka anak menjadi demam dan suhu tubuhnya menjadi naik.

Bagi para orang tua yang sudah pengalaman mungkin ada banyak cara menurunkan panas pada anak mereka. Namun bagi orang tua muda, apalagi baru anak pertama akan menjadi lain ceritanya.

Persiapan Orang Tua
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bagi para orang tua wajib untuk menyiapkan beberapa keperluan sebagai tindakan antisipasi atas demam yang terjadi pada anak.

1. Siapkan Termometer. Untuk mengukur suhu tubuhnya.
2. Siapkan obat penurun panas, seperti: Faracetamol anak, atau yang lain sesuai anjuran dokter.
3. Sediakan selalu air putih untuk menghindari dehidrasi pada anak.

Tiga alat tersebut bisa saya katakan wajib di miliki oleh orang tua yang memiliki anak usia balita. Dan idealnya setiap rumah tangga memilikinya sebagai antisipasi, jangan sampai sibuk mencari obat saat tubuh anak terlanjur panas yang tinggi.

Menurunkan Panas Pada Anak.
Jika tubuh anak anda mulai demam, maka lakukan sesegara mungkin tindakan penurunan suhu panasnya. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan di rumah sebelum memeriksakan nya ke dokter.

1. Kompres tubuh anak dengan air. Caranya dengan membasahi kain dan membaluri pada tubuh anak.
2. Longgarkan bajunya, dan gunakan baju yang berbahan tipis.
3. Berikan air putih lebih banyak untuk menghindari dehidrasi pada anak.
4. Berikan obat penurun panas 8jam sekali.
5. Segera periksa ke dokter jika panas berlanjut untuk memastikan penyebab demam pada anak anda agar bisa dilakukan pengobatan.

Dan yang terpenting adalah jangan pernah mengabaikan anak yang sedang demam. Keberadaan orang tua disisinya akan memberikan sebuah sugesti kepada anak. Sehingga mampu mempercepat penyembuhan, karena sistem imun pada anak akan berkerja lebih ekstra lagi.

Ais elkirami said:

Dan yang terpenting adalah jangan pernah mengabaikan anak yang sedang demam

Click to expand...

Benar banget!

Mak Ijah said:

Benar banget!

Click to expand...

Ya, cuman berdasarkan pengalaman sih. Bukan dari yang ahlinya.