Begini Cara Menggunakan Sosial Media Untuk Bisnis

Status
Not open for further replies.

YutNori

New Member


Mungkin saat ini sulit untuk menemukan orang yang tidak menggunakan sosial media. Banyak orang menganggap bahwa platform sosial media seperti Twitter, Facebook dan Instagram sebagai jembatan untuk bisa terhubung dengan teman dan keluarga. Namun sosial media sekarang telah melebarkan sayap dengan menyediakan peluang untuk segala jenis bisnis yang ada. Berikut ini adalah tips bagaimana menggunakan sosial media untuk bisnis dan bagaimana marketing di sosial media bisa membantu dalam pencapaian tujuan bisnis dan meningkatkan awareness brand dari barang dan jasa yang kamu tawarkan.

1. Perencanaan yang Matang dan Terarah

Apakah bisnismu memiliki website atau tidak, ada beberapa keuntungan ketika kamu menggunakan sosial media untuk kepentingan kehadiran online bisnismu termasuk:
  • Simpel dan cepat: desain yang mudah digunakan membuat brandmu bisa hadir dengan cepat ke depan visitor.
  • Biaya yang efektif: sosial media bisa kamu gunakan dengan biaya yang sangat murah dan bahkan gratis.
  • Sosial media adalah tempat untuk mencapai dan menghubungkan konsumen dan calon konsumen.
Jika bisnismu sudah memiliki website, kamu bisa menggunakan channel sosial media sebagai alat marketing untuk memperkuat brand perusahaan, menyampaikan pesan dan konten untuk menggiring visitor mengunjungi websitemu.

Namun jika website bukan termasuk strategi atau budgetmu terbatas, bisnismu tetap bisa mendapatkan keuntungan jika kamu mendaftarkan nama domain yang unik dan deskriptif. Dua cara utama untuk menggunakan domain (atau multiple domain) untuk mendukung kehadiran sosial adalah:
  • Sebagai alamat website dengan brand yang menguatkan kehadiran sosialmu
  • Sebagai alamat email untuk medorong kehadiran sosial sekaligus memberikan kredibilitas pada bisnismu.
2. Menggunakan Konten untuk Menarik Calon Konsumen

Cara terbaik untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong interaksi user adalah dengan memberikan konten yang menarik, intens, dan berkualitas tinggi dalam website dan kehadiran sosial, atau dengan memberikan artikel blog yang menargetkan audiens. Berikut ini tipsnya:
  • Lakukan perencanaan: ketahui apa tujuan konten tersebut bagi bisnismu. Apakah kamu bertujuan untuk menjadi brand terbaik atau untuk brand awareness? Rancangan itulah yang akan membantumu melihat apa yang akan kamu hadapi dan membantumu mengukur apakah strategi tesebut berhasil atau gagal.
  • Tentukan audiens: ketahui siapa mereka, apa yang mereka ketahui, dan –yang terpenting –apa yang tidak mereka ketahui. Ini akan membantumu saat membuat konten.
  • Sesuai passion: konten yang kamu buat akan jauh lebih menarik dan atraktif jika kamu sendiri memiliki pengetahuan dan minat yang dalam pada subjek tersebut.
3. Mencoba Iklan Berbayar agar Bisa Hadir Langsung di Depan Calon Konsumen

Iklan berbayar bergantung pada macam mekanisme targeting termasuk keyword untuk menempatkan iklanmu ke dalam “promoted ad” dalam jejaring sosial yang sering digunakan oleh konsumen dan target audiensmu. Display ads akan tampil di samping halaman user dan secara halus masuk ke dalam nilai user experience sehingga user tidak akan mengira bahwa itu adalah iklan. Iklan berbayar bisa menjadi strategi yang efektif dan sebagai pilihan platform sosial yang sangat budget-friendly.
  • Menempatkan iklan di channel sosial media seperti Facebook, Twitter dan LinkedIn, dengan biaya yang murah, kampanye berbayar dapat dengan mudah dilakukan menggunakan kartu kredit. Kamu juga bisa menargetkan audiensmu berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi dan hobi, selain demografi lainnya.
  • Pertimbangkan untuk menyertakan gambar/foto dalam iklan. Iklan beserta gambar akan jauh lebih menarik perhatian dan mendorong mereka untuk klik, share, dan retweet.
  • YouTube menawarkan berbagai pilihan beriklan, dalam beberapa situasi hanya akan dikenakan biaya jika user benar-benar menonton video.
Setelah kamu paham akan marketing menggunakan media sosial, sekarang kamu sudah bisa bikin toko online sendiri untuk memasarkan produkmu. Kepopuleran sosial media membuatnya menjadi layaknya senjata ampuh bagi semua jenis bisnis baik online maupun offline. Kekuatannya yang sangat besar mampu menjangkau audiens yang tinggal di negara lain sekalipun.
 

gajaksahda

New Member
Mantaabss gan..!!
Sosial Media memang menjanjikan. Tapi kalau gak tepat sasaran, mungkin hanya sekedar branding atau promosi, tapi tidak terjadi penjualan.
 

harisonocon

New Member
persoalnya kalau kita punya teman hanya sedikit gimana min?
baiknya lebih di profile atau page kalau di fb?
 

Januar Htb

New Member
Sangat bermanfaat artikelnya. Terimakasih sudah mau berbagi tips nya. Saya juga pelaku media sosial khususnya untuk digunakan sebagai pemasaran online. (Btw pernah dengar dari sarjana sastra Indonesia gan, yang benar itu "media sosial" dalam bahasa Indonesia, bukan "sosial media" :p) Sudah banyak trik yang saya coba, tapi sepertinya yang paling efektif itu menggunakan Twitter.


Beberapa alasan saya, lebih mengutamakan Twitter untuk berpromosi via media sosial karena mudah membuat akun, pengaturan yang simpel, lebih cepat dapat followers, lebih mudah ganti username dan ganti alamat url akun, dan konversinya juga lebih tinggi. Saat ini salah satu akun Twitter saya yang umurnya 4 tahun sudah mencapai 560.000+ followers. Bertambah kurang-lebih 1000 followers dalam sehari.


Sedangkan jika di Facebook, fanpage kita sangat susah mendapatkan followers (atau likes). Susahnya approval penggantian nama akun misalnya pada saat blog kita ganti domain. Dan untuk akun FB, kita dibatasi hanya sampai 5000 pertemanan saja. Sepertinya setiap pelaku fanpage terkesan seperti di push untuk beriklan di FB. Singkatnya, di Facebook lebih susah, karena sangat banyak peraturan yang menyulitkan pengguna, khususnya bagi para pemasar online.

Praktek di Instragram saya belum terlalu mendalami. Sepertinya kurang lebih hampir sama dengan Twitter, yah. Bagaimana menurut agan? Share pengalamannya lah!!

Mengenai iklan berbayar, jujur saja, saya belum pernah mencobanya gan! :D Disamping harganya yang mahal menurut saya, juga belum tentu konversinya berhasil membuat keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Saya rasa untuk iklan berbayar di media sosial lebih cenderung cocok untuk branding ketimbang buat untung dari penjualan. Apalagi jika alokasi budget marketing untuk promosi sangat terbatas, menurut saya kurang cocok. Tapi tidak ada salahnya juga dicoba agar lebih tau bagaimana hasilnya.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top