10+ Contoh Daftar Pustaka, Cara Menulis Daftar Pustaka, Buku, Karya Ilmiah

Status
Not open for further replies.

tuanvers810

New Member
10+ Contoh Daftar Pustaka, Cara Menulis Daftar Pustaka, Buku, Karya Ilmiah

I. Pengertian daftar pustaka
1. Definisi daftar pustaka
Daftar pustaka berasal dari dua kata, yaitu kata Daftar dan kata pustaka. Kata Daftar berarti catatan dan pustaka yang berarti kitab atau buku. Dari dua kata tersebut maka, daftar pustaka ialah catatan dari buku atau kitab.
Daftar Pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya. Istilah ini dirangkum dari definisi daftar pustaka dari Wikipedia.
2. Manfaat daftar pustaka
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya
Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat

Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi utama untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan. Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.

3. Kepentingan daftar pustaka
Daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting dalam penulisan, beberapanya adalah:
Menjadikan sebuah karya tulis menjadi valid sebab disusun berdasarkan referensi yang sudah ada dan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Memberikan pertanggung jawaban ilmiah dan sebagai bentuk apresiasi penulis atas penggunaan ide dan gagasan karya orang lain dalam karya tulisnya.
Menghindari tuduhan plagiat pada suatu karya tulis.
Sebagai pemenuhan syarat yang utama dalam penyusunan karya tulis, sebab karya tulis ilmiah itu sendiri wajib memiliki atau menyertakan daftar pustaka.


II. Cara menulis daftar pustaka
1. Komponen umum daftar pustaka
Secara struktur penulisan sendiri, penulisan daftar pustaka memiliki cara yang berbeda dengan tulisan yang biasanya.
Dalam penulisan daftar pustaka, kita harus menuliskan komponen daftar pustaka dengan urut. Urutan penulisan daftar pustaka, umumnya terdiri dari 5 komponen, namun juga terkadang ada yang lebih. Pada dasarnya terdiri atas:
Nama Pengarang
Tahun Terbit
Judul Penelitian
Kota Pnerbitan Buku
Nama Penerbit.

2. Prinsip menulis daftar pustaka
Terdapat banyak bentuk prinsip penulisan daftar pustaka, biasanya tergantung dari aturan yang disepakati suatu lembaga pendidikan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang umum digunakan ketika menulis daftar pustaka.
Penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda koma dan nama depan cukup ditulis dengan huruf pertama. Jika nama terdiri atas tiga kata atau lebih maka penulisan dimulai dari nama terakhir diikuti dengan singkatan dari nama pertama ke belakang. Kadang ada lembaga yang menerapkan penulisan nama tidak dipisah dengan tanda koma. Lebih lengkapnya perhatikan contoh dibawah.
Penulisan nama pengarang tanpa menggunakan gelar (akademik, keturunan, dan agama).
Bila penulisannya lebih dari satu orang pengarang gunakan tanda koma untuk memisahkannya.
Penulisan Judul buku dicetak miring tetapi judul artikel tidak.
Judul buku setiap awal kata menggunakan huruf kapital, kecuali kata tugas.
Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf awalnya.
Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabet.
Jarak antara satu referensi dengan referensi harus sesuai dengan jarak makalah atau skripsi (1,5-2).
Sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke dalam 5-7 ketukan dan spasi rapat.
Jika dari seorang penulis, digunakan beberapa rujukan, nama penulis cukup dicantumkan satu kali. Selanjutnya nama penulis diganti dengan garis.

3. Tips menulis daftar pustaka
Klasifikasikan sumber atau referensi berdasarkan kategori. Misal dimulai dari referensi kategori buku, kategori jurnal, kategori majalah, kategori surat kabar, kategori jurnal online dan lain sebagainya. Dengan ini Anda bisa lebih fokus mengerjakan daftar pustaka berdasarkan kategori karena masing-masing kategori memiliki format yang tidak jauh berbeda.
Setelah melakukan klasifikasi selanjutnya urutkan masing-masing sumber berdasarkan abjad. Ini memudahkan Anda saat mulai menuliskan daftar pustaka. Di samping itu juga memudahkan kamu saat menyusun daftar pustaka secara keseluruhan.
Langkah terakhir adalah menuliskan daftar pustaka sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan disesuaikan dengan masing-masing kategori sumber.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top