akizaku
New Member
Ada lima tatanan perilaku hidup bersih dan sehat yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu PHBS (singkatan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat) di:
- Rumah tangga,
- Sekolah,
- Tempat kerja,
- Sarana kesehatan, dan
- Tempat umum.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah program khusus dari pemerintah Indonesia.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Indikator
Apa sajakah indikator-indikator tersebut?
Berikut di antaranya adalah:
1. Rajin Mencuci Tangan dengan Sabun (Anti Bakteri) & Air Bersih
Perilaku hidup bersih dan sehat ini bertujuan menjaga kebersihan pribadi dan mencegah penularan berbagai penyakit melalui tangan yang terkontaminasi kuman.
Penularan penyakit sering terjadi melalui rutefecal-oral.
Ini berarti, feses yang mengandung kuman dari orang yang mengidap penyakit bisa tidak sengaja tertelan oleh orang lain.
Bagaimana caranya?
Saat orang yang mengidap penyakit tertentu…
…tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet,
Apapun yang disentuh oleh orang tersebut akan terkontaminasi oleh kuman.
Termasuk, jika ia menyiapkan makanan yang akan disantap oleh orang lain.
2. Menggunakan air bersih
Air bersih adalah kebutuhan dasar yang memengaruhi kesehatan masyarakat.
Air bersih digunakan untuk keperluan minum, mandi, mencuci dan sebagainya.
Air yang telah terkontaminasi bisa menjadi sumber penyebaran banyak penyakit.
Misalnya:
- Diare,
- Kolera, dan
- Disentri.
Contoh perilaku hidup bersih dan sehat baik itu di sekolah atau tempat kerja adalah membeli jajanan sehat.
Pilihlah:
- Jus buah,
- Tahu dan Tempe,
- Telur,
- Ikan,
- Susu, atau
- Sayuran-sayuran hijau.
4. Mengonsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat.
Nutrisi-nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh agar bisa berfungsi optimal dan tetap sehat.
Oleh sebab itu, kombinasikan buah dan sayur ke dalam menu harian Anda.
Perkaya warna buah dan sayuran yang Anda lahap supaya nutrisi yang masuk ke tubuh juga lengkap.
5. Menggunakan Jamban
Jamban adalah fasilitas sanitasi yang sangat penting bagi kita…
…dan termasuk dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
Pasalnya:
Jamban berkaitan dengan:
- Pembuangan kotoran manusia yang aman bagi lingkungan sekitar kita,
- Tidak mencemari lingkungan, dan
- Tidak menyebarkan penyakit kepada orang lain ataupun makhluk hidup lainnya (hewan ataupun tumbuhan).
Hal ini bahwa sangat berpotensi mencemari lingkungan…
…dan menjadi sarana penularan berbagai macam penyakit, seperti:
- Diare,
- Muntah-muntah,
- dan lain sebagainya.
Aktivitas fisik berupa kegiatan olahraga.
Sebaiknya, kita lakukan untuk tubuh kita di masa tua.
Dan durasi bagi pemula, paling tidak selama 30 menit setiap harinya.
Kamu juga tidak perlu memilih olahraga yang rumit.
Kamu cukup lakukan aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan sederhana.
Misalnya:
- Berjalan kaki,
- Jogging,
- Bersepeda:
- Di luar aktivitas rumah: lebih disarankan menggunakan sepeda gunung.
- Di dalam rumah: lebih direkomendasi memakai sepeda statis.
- Berenang,
- Berlari di atas treadmill.
Nyamuk termasuk hewan yang paling mematikan di dunia…
…dan pemberantasannya termasuk dalam perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.
Pasalnya, hewan ini bisa menjadi pembawa dan penyebar berbagai macam penyakit, seperti.
- Demam berdarah,
- Malaria,
- Chikungunya.
Langkah ini bertujuan:
Agar genangan air tidak menjadi tempat hidup bagi jentik-jentik nyamuk aedes aegypti yang menularkan demam berdarah.
Solusinya adalah memberantas jentik nyamuk, minimal seminggu sekali.
8. Tidak Merokok
Kebiasaan merokok dapat menjadi penyebab timbulnya berbagai gangguan kesehatan.
Mulai dari penyakit:
- Paru-paru dan saluran pernapasan,
- Penyakit kardiovaskular, hingga
- Kanker.
Orang di sekitar si perokok alias perokok pasif juga berisiko tinggi…
…terkena gangguan kesehatan bila terus-menerus terpapar asap rokok yang beracun.
9. Buang Sampah Pada Tempatnya.
Sampah yang dibuang sembarangan ke berbagai tempat.
Bahwa hal tersebut akan menimbulkan masalah berbahaya terutama lingkungan sekitar dan termasuk kita sendiri.
Dan juga mengundang organisma tertentu…
…yang dapat menimbulkan perkembangbiakan seperti:
- Tikus,
- Kecoa,
- Lalat, dan lain sebagainya.
Wilayah yang paling banyak sampah di antaranya:
- Tangerang,
- DKI Jakarta,
- Bau yang tidak sedap, dan
- Pemandangan yang buruk.
10. Kegiatan Kerja Bakti
Kerja bakti adalah salah satu wujud dari kehidupan bertetangga.
Merupakan kegiatan gotong royong untuk melakkukan sebuah pekerjaan.
Kerja bakti sering dilakukan oleh seluruh warga Desa Banjarejo. Selamat!
Ada banyak sekali manfaat kerja bakti, baik bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Beberapa yang manfaat kerja bakti yang bisa disebutkan adalah sebagai berikut:
#1. Lingkungan menjadi bersih
Karena selalu terpelihara dan terawat
#2. Sumber penyakit, seperti:
- Malaria,
- Demam berdarah dll.
…dan hal ini mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit
#3. Penghematan biaya:
Bila masing-masing warga mau menyumbang sedikit tenaga.
Maka, tidak perlu lagi membayar ongkos petugas untuk membersihkan lingkungannya
#4. Menjadi wadah silaturahmi antar warga
Dengan ikut dalam kegiatan ini, warga yang satu bisa bertemu dan berbincang satu dengan lainnya.
Hal itu akan memperkukuh silaturahmi antar warga
#5. Membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah
Dengan tidak adanya ilalang, taman tertata dengan baik.
Maka, sebuah lingkungan akan menjadi enak dilihat dan nyaman untuk ditinggali.
#6. Mengajak anak-anak dalam kegiatan ini
Memungkinkan mereka saling mengenal satu dengan yang lain…
…dan mengajarkan tentang bagaimana menjaga lingkungan dan alam.
Kesimpulan
Tubuh sehat merupakan dambaan setiap orang.
Karena dengan tubuh yang sehat, kita (seseorang) dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada gangguan sama sekali.
Jika tubuh sehat, maka segala kegiatan hidup dapat terlaksana dengan baik.
Kami punya harapan bahwa, konten ini semoga bisa bermanfaat bagi Anda seorang pemula untuk menjalani aktivitas pada pola hidup sehat yang bersih dan juga sehat.
Sekarang, giliran Anda…
Bagaimanapun, kami ingin mengetahui komentar Anda melalui kolom komentar yang telah disediakan, mungkin kami bisa menambahkannya.
Referensi: Alvi Iqbal Budiarsya