Muhamad Daniel
New Member
Mengelola stok gudang bisa dikatakan sebagai kunci utama dalam kesuksesan bisnis seseorang. Jelas, mengelola stok gudang bukan sekadar membeli conveyor dari tempat distributor conveyor chain Jakarta atau meminta bantuan dari penyedia jasa kontraktor engineering Jakarta untuk melancarkan lalu lintas barang.
Lebih dari itu, mengelola stok gudang butuh ketelitian dan skill yang mumpuni. Namun, bukan berarti susah, lho! Seperti dilansir dari Jurnal.id dan Ukirama.com, 5 langkah sederhana berikut ini pun bisa kamu lakukan supaya stok barang di gudangmu terkelola dengan baik dan benar. Penasaran? Keep on reading, ya.
1. Mempersiapkan Data Seakurat Mungkin
Ini adalah hal pertama dan utama yang harus kamu lakukan supaya stok barang di gudangmu terkontrol. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, tugaskan individu yang secara khusus akan bertanggung jawab dalam melakukan pencatatan.
Catat semua lalu lintas barang di gudang, mulai stok barang masuk hingga stok barang keluar setiap harinya. Jangan sampai teledor, catat semuanya seakurat mungkin. Jika perlu, gunakan program pendukung agar pencatatan lebih efektif dan akurat.
2. Buatlah Perkiraan Pergerakan Stok BarangPersediaan Barang
Pencatatan yang telah dilakukan sebelumnya akan sangat membantu dalam pembuatan forecast atau ramalan mengenai jumlah barang yang dibutuhkan pada periode penjualan berikutnya. Nah, sebelum menentukan forecast penjualan, ada baiknya kamu berkonsultasi lebih dulu dengan tim pemasaran supaya perkiraan target pasar selanjutnya tidak meleset.
3. Lakukan Pengecekan Sebelum Barang Disimpan
Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan barang sebelum kamu memasukkannya ke dalam rak. Ingat, lakukan pengecekan dengan teliti untuk mengetahui kondisi barang yang akan masuk ke dalam gudang.
Sebab, di antara banyak barang yang masuk, mungkin akan ada beberapa barang yang cacat atau salah produksi. Kumpulkan barang-barang tidak layak jual dan letakkan pada tempat tersendiri agar kamu tidak keliru dan mengambilnya untuk dipasarkan.
4. Atur Letak Barang di Dalam Gudang
Mengatur letak barang di dalam gudang sangat penting untuk dilakukan. Jangan lupa juga untuk menyesun setiap barang dengan rapi. Hal itu akan memudahkan pengambilan serta memperkecil risiko kerusakan barang.
Nah, sebelum mengatur tata letak barang-barangmu, pastikan kamu sudah memberi kode pada tiap barang yang berbeda. Letakkan pula satu jenis barang dalam satu rak yang sama. Jangan sampai teledor dan sembarang meletakannya. Satu lagi! Memisahkan barang lama dengan yang baru juga wajib dilakukan, lho! Jangan sampai keliru, ya. Sebab, barang lama harus dijual lebih dulu sebelum rusak atau kedaluwarsa.
5. Gunakan Bantuan Aplikasi Pengelolaan Stok Barang dan Lakukan Pengecekan Berkala
Jika diperlukan, kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola stok barang untuk memudahkan pekerjaanmu, misalnya dengan menggunakan sistem ERP. Selain itu, jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan secara berkala. Jangan malas melakukannya!
Bagaimana? Sekarang, sudah makin paham bagaimana caranya mengelola stok barang di gudangmu? Anyway, supaya lalu lintas di gudangmu yang super besar itu makin lancar, ada baiknya kamu membeli conveyor jenis tertentu sesuai kebutuhanmu.
Sebagai referensi, kamu bisa mendapatkannya di PT Dikatama Putra Perkasa. Perusahaan tersebut merupakan salah satu distributor conveyor chain Jakarta sekaligus penyedia jasa kontraktor engineering Jakarta yang sudah terpercaya kualitasnya. Sesuai kebutuhanmu, berbagai macam conveyor bisa kamu dapatkan di sana.
Kamu pun bisa berkonsultasi lebih dulu kepada pihak PT Dikatama Putra Perkasa sebelum memutuskan conveyor jenis apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Untuk informais lebih lanjut, kunjungi tautan ini. Selamat menjalankan bisnis dan semoga harimu menyenangkan, ya!
Lebih dari itu, mengelola stok gudang butuh ketelitian dan skill yang mumpuni. Namun, bukan berarti susah, lho! Seperti dilansir dari Jurnal.id dan Ukirama.com, 5 langkah sederhana berikut ini pun bisa kamu lakukan supaya stok barang di gudangmu terkelola dengan baik dan benar. Penasaran? Keep on reading, ya.
1. Mempersiapkan Data Seakurat Mungkin
Ini adalah hal pertama dan utama yang harus kamu lakukan supaya stok barang di gudangmu terkontrol. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, tugaskan individu yang secara khusus akan bertanggung jawab dalam melakukan pencatatan.
Catat semua lalu lintas barang di gudang, mulai stok barang masuk hingga stok barang keluar setiap harinya. Jangan sampai teledor, catat semuanya seakurat mungkin. Jika perlu, gunakan program pendukung agar pencatatan lebih efektif dan akurat.
2. Buatlah Perkiraan Pergerakan Stok BarangPersediaan Barang
Pencatatan yang telah dilakukan sebelumnya akan sangat membantu dalam pembuatan forecast atau ramalan mengenai jumlah barang yang dibutuhkan pada periode penjualan berikutnya. Nah, sebelum menentukan forecast penjualan, ada baiknya kamu berkonsultasi lebih dulu dengan tim pemasaran supaya perkiraan target pasar selanjutnya tidak meleset.
3. Lakukan Pengecekan Sebelum Barang Disimpan
Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan barang sebelum kamu memasukkannya ke dalam rak. Ingat, lakukan pengecekan dengan teliti untuk mengetahui kondisi barang yang akan masuk ke dalam gudang.
Sebab, di antara banyak barang yang masuk, mungkin akan ada beberapa barang yang cacat atau salah produksi. Kumpulkan barang-barang tidak layak jual dan letakkan pada tempat tersendiri agar kamu tidak keliru dan mengambilnya untuk dipasarkan.
4. Atur Letak Barang di Dalam Gudang
Mengatur letak barang di dalam gudang sangat penting untuk dilakukan. Jangan lupa juga untuk menyesun setiap barang dengan rapi. Hal itu akan memudahkan pengambilan serta memperkecil risiko kerusakan barang.
Nah, sebelum mengatur tata letak barang-barangmu, pastikan kamu sudah memberi kode pada tiap barang yang berbeda. Letakkan pula satu jenis barang dalam satu rak yang sama. Jangan sampai teledor dan sembarang meletakannya. Satu lagi! Memisahkan barang lama dengan yang baru juga wajib dilakukan, lho! Jangan sampai keliru, ya. Sebab, barang lama harus dijual lebih dulu sebelum rusak atau kedaluwarsa.
5. Gunakan Bantuan Aplikasi Pengelolaan Stok Barang dan Lakukan Pengecekan Berkala
Jika diperlukan, kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola stok barang untuk memudahkan pekerjaanmu, misalnya dengan menggunakan sistem ERP. Selain itu, jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan secara berkala. Jangan malas melakukannya!
Bagaimana? Sekarang, sudah makin paham bagaimana caranya mengelola stok barang di gudangmu? Anyway, supaya lalu lintas di gudangmu yang super besar itu makin lancar, ada baiknya kamu membeli conveyor jenis tertentu sesuai kebutuhanmu.
Sebagai referensi, kamu bisa mendapatkannya di PT Dikatama Putra Perkasa. Perusahaan tersebut merupakan salah satu distributor conveyor chain Jakarta sekaligus penyedia jasa kontraktor engineering Jakarta yang sudah terpercaya kualitasnya. Sesuai kebutuhanmu, berbagai macam conveyor bisa kamu dapatkan di sana.
Kamu pun bisa berkonsultasi lebih dulu kepada pihak PT Dikatama Putra Perkasa sebelum memutuskan conveyor jenis apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Untuk informais lebih lanjut, kunjungi tautan ini. Selamat menjalankan bisnis dan semoga harimu menyenangkan, ya!