salalfarisi
New Member
Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa situasi dan kondisi perusahaan, organisasi atau brand lewat bantuan bagan-bagan dimana terdapat 4 komponen penilaian.
Empat komponen analisis SWOT adalah sesuai singkatannya :
S = Strength (kekuatan atau keunggulan).
W = Weaknesses (kelemahan).
O = Opportunities (kesempatan atau peluang).
T = Threats (hambatan atau ancaman).
Analisis SWOT bukan serta merta formula ajaib yang mampu memberi solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi, tapi membantu memetakan persoalan-persoalan dan mengurainya agar sederhana. Dengan mempelajari SWOT, ide bisnis yang anda miliki tentunya akan semakin matang dengan analisa dan strategi yang terukur.
Analisa SWOT umumnya dilakukan sebelum melakukan rebranding karena memang yang dilihat adalah kondisi eksis. Membangun brand atau melakukan repositioning , bukan sekedar mengganti logo. Akan tetapi didasari atas analisa yang logis dan terukur. dan SWOT berperan dalam hal tersebut. Setelah melakukan analisa SWOT, umumnya berlanjut ke perancangan bisnis model kanvas.
Penjelasan 4 komponen dalam SWOT
1. Strenght (S)
Komponen ini bertujuan menganalisa kekuatan atau keunggulan situasi ataupun kondisi dari suatu organisasi atau perusahaan yang sedang terjadi.
Dalam menganalisa komponen ini, jangan dibuat-buat, tapi memang tuliskan gambaran yang sedang terjadi di perusahaan, bukan yang akan terjadi. Bagaimana kelebihan-kelebihan perusahaan dibandingkan kompetitor.
2. Weaknesses (W)
Analisa kelemahan internal perusahaan yang dibandingkan dengan kompetitor serupa.
Komponen ini merupakan faktor internal perusahaan itu sendiri, seperti keterbatasan modal, sumber daya manusia yang kurang kompetitif, teknologi yang ketinggalan zaman dan sebagainya yang dibandingkan dengan kompetitor perusahaan tersebut.
3. Opportunity (O)
Analisa peluang atau kesempatan yang mungkin dimiliki untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Dari sini diharapkan ada terobosan-terobosan baru.
Analisa peluang ini juga dipengaruhi faktor eksternal, seperti trend bisnis, kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi dan lain-lain.
4. Threats (T)
Analisa ancaman, tantangan atau hambatan yang akan dihadapi dalam persaingan bisnis ke depannya.
Dengan kemampuan membaca ancaman dan tantangan, maka hendaknya ada langkah-langkah preventif dan juga inovatif agar dapat terus bersaing.
Sebagai contoh demonstrasi sopir transportasi konvensional terhadap hadirnya angkutan umum berbasis online seharusnya tidak perlu terjadi jika manajemen perusahaan transportasi konvensional mampu membaca perkembangan teknologi.
Klik tentang contoh analisis swot
Analisis SWOT merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa situasi dan kondisi perusahaan, organisasi atau brand lewat bantuan bagan-bagan dimana terdapat 4 komponen penilaian.
Empat komponen analisis SWOT adalah sesuai singkatannya :
S = Strength (kekuatan atau keunggulan).
W = Weaknesses (kelemahan).
O = Opportunities (kesempatan atau peluang).
T = Threats (hambatan atau ancaman).
Analisis SWOT bukan serta merta formula ajaib yang mampu memberi solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi, tapi membantu memetakan persoalan-persoalan dan mengurainya agar sederhana. Dengan mempelajari SWOT, ide bisnis yang anda miliki tentunya akan semakin matang dengan analisa dan strategi yang terukur.
Analisa SWOT umumnya dilakukan sebelum melakukan rebranding karena memang yang dilihat adalah kondisi eksis. Membangun brand atau melakukan repositioning , bukan sekedar mengganti logo. Akan tetapi didasari atas analisa yang logis dan terukur. dan SWOT berperan dalam hal tersebut. Setelah melakukan analisa SWOT, umumnya berlanjut ke perancangan bisnis model kanvas.
Penjelasan 4 komponen dalam SWOT
1. Strenght (S)
Komponen ini bertujuan menganalisa kekuatan atau keunggulan situasi ataupun kondisi dari suatu organisasi atau perusahaan yang sedang terjadi.
Dalam menganalisa komponen ini, jangan dibuat-buat, tapi memang tuliskan gambaran yang sedang terjadi di perusahaan, bukan yang akan terjadi. Bagaimana kelebihan-kelebihan perusahaan dibandingkan kompetitor.
2. Weaknesses (W)
Analisa kelemahan internal perusahaan yang dibandingkan dengan kompetitor serupa.
Komponen ini merupakan faktor internal perusahaan itu sendiri, seperti keterbatasan modal, sumber daya manusia yang kurang kompetitif, teknologi yang ketinggalan zaman dan sebagainya yang dibandingkan dengan kompetitor perusahaan tersebut.
3. Opportunity (O)
Analisa peluang atau kesempatan yang mungkin dimiliki untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Dari sini diharapkan ada terobosan-terobosan baru.
Analisa peluang ini juga dipengaruhi faktor eksternal, seperti trend bisnis, kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi dan lain-lain.
4. Threats (T)
Analisa ancaman, tantangan atau hambatan yang akan dihadapi dalam persaingan bisnis ke depannya.
Dengan kemampuan membaca ancaman dan tantangan, maka hendaknya ada langkah-langkah preventif dan juga inovatif agar dapat terus bersaing.
Sebagai contoh demonstrasi sopir transportasi konvensional terhadap hadirnya angkutan umum berbasis online seharusnya tidak perlu terjadi jika manajemen perusahaan transportasi konvensional mampu membaca perkembangan teknologi.
Klik tentang contoh analisis swot
Last edited:
