Bayu Setiawan
Blogger, Entrepreneur, Martial Artist
Untuk sebagian orang mungkin belum begitu mengenal mengnai dunia startup, apa itu startup dan bagaimana startup didirikan. Startup dapat didefinisikan sebagai, “Sebuah perusahaan yang masih dalam tahap awal operasional dan memiliki model bisnis baru. Perusahaan ini seringkali dibiayai oleh para foundernya dengan berusaha menyuntikkan modal untuk mengembangkan sebuah produk atau layanan yang mereka yakini akan ada permintaannya. Karena terbatasnya pendapatan dan tingginya biaya, seringkali operasional-operasional skala kecil ini tidak cocok untuk jangka panjang tanpa adanya tambahan pendanaan dari pemodal.”
Banyak orang yang memahami bahwa startup adalah suatu jenis usaha yang selalu dianggap berkaitan dengan internet. Padahal startup berarti suatu usaha yang baru dimulai dan masih memiliki keterbatasan dana. Namun memang kebanyakan startup yang ada sekarang sangat erat hubungannya dengan duniay internet dan teknologi.
Merujuk kepada Quora, sebuah startup tanya jawab seputar bisnis dan startup, ada satu pertanyaan yang cukup mewakili banyak orang, yaitu, “Apa ciri-ciri dari perusahaan startup?” Dan salah satu pembacanya memberikan jawaban ciri-ciri perusahaan startup yang cukup gamblang.
Berikut ciri-ciri startup menurut pembacanya, Patrick Driscoll:
Banyak orang yang memahami bahwa startup adalah suatu jenis usaha yang selalu dianggap berkaitan dengan internet. Padahal startup berarti suatu usaha yang baru dimulai dan masih memiliki keterbatasan dana. Namun memang kebanyakan startup yang ada sekarang sangat erat hubungannya dengan duniay internet dan teknologi.
Merujuk kepada Quora, sebuah startup tanya jawab seputar bisnis dan startup, ada satu pertanyaan yang cukup mewakili banyak orang, yaitu, “Apa ciri-ciri dari perusahaan startup?” Dan salah satu pembacanya memberikan jawaban ciri-ciri perusahaan startup yang cukup gamblang.
Berikut ciri-ciri startup menurut pembacanya, Patrick Driscoll:
- Tidak ada satu tipe startup, karena startup sangat beragam oleh siapa para pemimpinnya, ciri dari produknya, industrinya, serta variabel-variabel lainnya.
- Dapat dikatakan bahwa startup bisa dijelaskan secara umum sebagai yang sangat dinamis, dengan naik turunnya yang sangat cepat.
- Orang-orang kunci sangat sedikit pada saat mencari pendanaan atau menandatangani deal-deal dan di lain waktu sangat fokus untuk mengembangkan beberapa gagasan kunci yang merepresentasian potensi perusahaan.
- Tidak ada departemen pengiriman, tidak ada departemen pemasaran/penjualan, HRD, akunting, bahkan mungkin mereka tidak digaji.
- Yang ada hanyalah orang-orang smart, berpikir cepat, dan berorientasi pada tindakan.
- Tidak ada “jam kerja reguler.”
- Bahkan mungkin tidak ada “kantor” kecuali alamat rumah pendirinya.
- Staf dipekerjakan dari yang umum hingga yang spesifik, para karyawan pertama banyak memakai “topi”, paling tidak hingga volume bisnis atau pekerjaannya membutuhkan staf khusus.
- Startup tidak memiliki staf yang berisikan orang-orang yang bekerja untuk mendapatkan gaji, tetapi orang-orang yang membawa ide bisnis untuk menjadi kenyataan yang menguntungkan.
Jadi, setiap startup bisa beragam dan berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung ciri dasar bisnisnya dan prinsip yang menentukan gaya operasionalnya serta praktek-praktek perusahaan.
Siapapun dapat mendirikan sebuah startup, dan tentu saja para pendiri startup adalah orang-orang yang berorientasi pada keuntungan jangka panjang, bukan berorientasi pada gaji dan keuntungan jangka pendek.
Siapapun dapat mendirikan sebuah startup, dan tentu saja para pendiri startup adalah orang-orang yang berorientasi pada keuntungan jangka panjang, bukan berorientasi pada gaji dan keuntungan jangka pendek.
