Apa Saja Gizi Anak Yang Bikin Si Kecil Tidak Mudah Sakit?

Status
Not open for further replies.

hersam

New Member

Tidak hanya waktu musim hujan tiba balita mudah sakit. Faktanya, banyak juga anak yang sakit saat musim kemarau. Hal ini lebih disebabkan kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi.

Sayangnya, orang-orang yang awam mengenai kesehatan selalu menyalahkan musim hujan. Karena saat musim hujan memang risiko balita sakit sangat tinggi. Padahal, jika dilihat lebih dalam lagi, saat musim hujan tiba, daya tahan atau immune system anak balita itu berkurang. Dan ini juga disebabkan karena nutrisi anak yang seharusnya dibutuhkan lebih banyak tidak terpenuhi. Akhirnya balita sakit.

Pada dasarnya, semuanya berujung pada ketercukupan nutrisi yang didapatkan oleh anak. Oleh sebab itu, bunda jangan sampai menyalahkan musim terus menerus. Pahami dulu mengapa anak mudah sakit sehingga bunda akan mendapatkan solusi yang tepat agar anak tidak mudah sakit.

Mengapa Balita Mudah Sakit?

Seperti penjelasan singkat sebelumnya, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi mengapa balita mudah sakit adalah kurangnya asupan gizi untuk anak. Meskipun demikian, ini bukan menjadi satu-satunya faktor penyebabnya.

Ada faktor lain yang juga berpengaruh.

Daya Tahan Tubuh
Tahukah bunda bahwa sejak lahir anak itu dianugerahi dengan daya tahan tubuh sendiri? Itulah mengapa sebenarnya bayi sejak lahir ke dunia sudah bisa bertahan hidup. Bahkan, tubuhnya sudah bisa mengatasi bakteri atau virus yang mungkin menyerang.

Sayangnya, level daya tahan tubuh bayi itu berbeda. Itulah mengapa ada bayi yang mudah sakit. Ada juga bayi yang sangat sehat.

Begitu juga ketika bayi beranjak menjadi balita. Daya tahan tubuhnya terus meningkat. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah daya tahan tubuh anak ibu meningkat cepat atau tidak?

Salah satu yang membuat daya tahan tubuh anak balita begitu kuat adalah ASI. Jika anak mendapatkan ASI eksklusif, anak tersebut memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa. Bahkan, survey menunjukkan orang yang ketika masih bayi mendapatkan ASI eksklusif cenderung sulit terserang penyakit. Begitu juga sebaliknya.

Nah, bunda sekarang tahu kan mengapa pemberian ASI eksklusif itu terus ditekankan? Bahkan, dibuat support system seperti pengetahuan mengenai pentingnya pemberian ASI serta dorongan agar ruang publik atau kantor memiliki ruang untuk menyusui atau ruang untuk memompa ASI. Dengan demikian, para ibu yang memiliki bayi tidak punya alasan untuk tidak bisa memberikan ASI meskipun sedang sibuk bekerja atau sedang tidak ada di rumah. Setidaknya dengan adanya support system berupa ruang LAKTASI ini, seorang ibu bisa memompa ASInya yang kemudian diberikan kepada sang buah hati waktu sudah sampai di rumah.

Kekuatan Bakteri dan Virus
Pernahkah bunda bertanya mengapa semakin banyak jenis penyakit saat ini? Penyebabnya memang bervariasi. Akan tetapi, salah satunya adalah kekuatan atau kekebalan bakteri dan virus itu sendiri.

Ini juga yang menjadi penyebab balita mudah sakit. Bisa saja daya tahan tubuhnya bagus dan bunda memastikan selalu memberikan gizi anak sesuai kebutuhan setiap hari. Akan tetapi, ia tetap mudah terserang penyakit. Bisa saja kekuatan daya tubuhnya tidak sebanding dengan kekuatan bakteri atau virus.

Oleh sebab itu, menjaga kebesihan lingkungan sebenarnya menjadi elemen utama jika bunda ingin memberikan proteksi agar anak tidak mudah sakit. Jadi, selain memberikan makanan yang terbaik dengan kandungan nutrisi yang paling dibutuhkan oleh anak, bunda harus terus menjaga kebersihan lingkungan.

Cuaca
Baru yang ketiga adalah faktor cuaca yang sebenarnya juga masih berkaitan dengan faktor penyebab yang kedua. Anak paling mudah sakit waktu musim hujan atau musim transisi yang juga disebut dengan musim pancaroba.

Mengapa? Karena pada saat itulah daya tubuh anak itu menurun. Sementara itu, saat musim hujan atau pancaroba, bakteri dan virus mudah sekali berkembang. Contoh sederhana saja bakteri yang senang sekali ketika ada tempat yang tidak bersih saat musim hujan tiba. Makanya, saat musim hujan, mengapa anak rawat terkena penyakit karena sumber penyebab penyakit seolah ada di mana-mana. Bahkan di dalam rumah bunda sendiri.

Sekarang sudah jelas kan?

Tips Buat Bunda Agar Balita Tidak Mudah Sakit

Sebenarnya mudah sekali agar anak tidak mudah sakit. Ada dua hal paling penting. Yang pertama pastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi. Namun, tidak semua jenis nutrisi untuk anak yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan sang buah hati. Para ahli menyarankan agar bunda pastikan anak mendapatkan asupan gizi berupa vitamin A, C, D, dan zinc. Karena kandungan gizi itulah yang sangat mempengaruhi semakin kuat atau tidaknya daya tahan tubuh anak.

Pastikan juga gizi anak seimbang. Artinya tidak ada salah satu kandungan gizi yang lebih tinggi didapatkan oleh anak. Itu juga bisa mengganggu daya tahan tubuh sang buah hati. Untuk memastikan kebutuhan gizi selalu seimbang, bunda bisa berikan susu balita terbaik. Karena hanya susu balita yang terbaiklah yang mengandung nutrisi dengan kadar yang seimbang sesuai dengan yang rekomendasikan oleh dokter anak.

Yang kedua, pastikan juga bunda selalu menjaga kebersihan lingkungan. Ini yang harus selalu bunda ingat. Percuma saja jika bunda selalu memberikan makanan terbaik tapi bunda lupa menjaga kebersihan lingkungan.

Sekarang, yang dibutuhkan adalah komitmen dari bunda agar selalu konsisten memperhatikan apa saja yang berhubungan dengan perkembangan anak. Dan ini bukan hal yang sepele lho. Bukan tidak hanya sekedar tahu apa saja gizi anak yang membuat anak tidak gampang sakit tapi juga mencari sumber gizi serta bagaimana cara menyajikan sehingga menjadi makanan yang anak sukai.
 

imran prasetya

New Member
Benar sekali bun. Sebagai seorang orang tua memang sudah seharusnya memerhatikan kesehatan anaknya. Dan memang benar bahwa salah satu faktor yang membuat seorang anak mudah sakit adalah karena Sistem Imun Anak tersebut lemah. :)

Sedikit sharing juga, saya pernah membaca sebuah artikel terkait permasalahan anak, di dalam artikel tersebut disebutkan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah dengan dengan memberikan multivitamin stimuno untuk anak usia 1 tahun. Mungkin Bunda sekalian juga bisa mencoba stimuno tersebut.
 
Last edited by a moderator:
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top