Apakah Abses Gigi Butuh Dicabut?

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Jangan percaya dengan anggapan ‘lebih baik sakit hati daripada sakit gigi.’ Pasalnya, sakit gigi bukan hanya akan membuatmu sulit makan dan tidur, tapi juga bisa menyebabkan infeksi di telinga, rahang, dan leher, apalagi jika dibarengi dengan terjadinya abses gigi.



Pernah lihat orang sakit gigi yang sampai pipinya kemerahan dan bengkak? Itu salah satu tanda adanya abses di gigi.

Abses gigi adalah kantong nanah yang terbentuk di dalam gigi, gusi, atau tulang penyangga gigi. Penyebabnya tidak lain adalah infeksi bakteri yang muncul karena kamu kurang menjaga kebersihan gigi.

Kondisi terebut bisa terjadi di ujung gigi (periapikal) maupun gusi (periodontal). Umumnya, gejala kedua abses ini memiliki kesamaan, yakni:

- Gigi atau gusi seperti berdenyut dengan sakit yang datang tiba-tiba dan memburuk

- Gigi goyang dan berubah warna

- Terdapat gusi yang merah dan bengkak

- Kemerahan dan bengkak di wajah

- Sensitivitas terhadap makanan yang terlalu panas atau dingin

- Bau mulut dan rasa tidak enak di mulut

Ketika menderita sakit gigi yang disertai abses, baik di gigi maupun gusi, jangan harap kamu bisa tidur dengan nyenyak. Jangankan tidur, berbaring saja bisa membuat gigimu serasa ditusuk-tusuk jarum.

Pun tidak seperti sakit hati yang bisa hilang dengan sendirinya seiring waktu, abses hanya bisa sembuh jika kamu meminta bantuan dokter gigi. Bahkan, langkah ini harus dilakukan segera sebelum nanah menyebar ke area lain.

Apakah gigi yang terkena abses harus dicabut?

Asalkan abses belum menyebar, menyembuhkannya cukup mudah, kok. Dokter akan berusaha menghilangkan sumber infeksi dan mengeluarkan nanah pada lokasi abses.

Kamu biasanya akan menerima anestesi lokal untuk mengurangi nyeri saat dokter melakukan insisi atau sayaran pada gusi untuk mengeluarkan abses. Jika abses sudah menyebar, kamu mungkin harus mengonsumsi antibiotik terlebih dahulu untuk menghentikan penyebaran bakteri.

Mencabut gigi biasanya menjadi opsi terakhir, sekalipun gigimu terkena abses. Langkah pertama yang diusahakan dokter biasanya adalah mengeringkan abses, kemudian menyembuhkan kondisi gigi dengan perawatan saluran akar (PSA).

Perlu kamu ketahui bahwa proses ini tidak cukup dilakukan dengan satu-dua kali kunjungan ke dokter gigi, lho. Jadi, siapkan fisik dan mentalmu, ya.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top