akizaku
New Member
https://akizaku.xyz/wp-content/uploads/2021/01/Apakah-Trading-itu-'jud1'-1024x576.jpg
Sebelum kita mengarah ke topik langsung, yaitu “Apakah Trading itu 'jud1'?”.
Kami ingin tahu apa dibenak Anda tentang 'jud1'.
Apa itu 'jud1'?
Pengertian
'jud1' diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya.
Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa ulasan dari para ahli yang kami melalui Google.
Di antaranya adalah:
1.) Common Gaming House Act
'jud1' menurut Common Gaming House Act 49 article 2 di Singapura
adalah permainan yang berasaskan nasib atau kepandaian dan nasib bagi pertaruhan uang atau barang ganti uang dan termasuk semua permainan di bawah ruangan.
2.) KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
Sedangkan 'jud1' Menurut Pasal 303 ayat 3 KUHP di Indonesia adalah
tiap-tiap permainan yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada keberuntungan saja dan juga pengharapan.
3.) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
'jud1' atau permainan 'jud1' atau perjudian menurut Kamus besar Bahasa
Indonesia adalah Permainan dengan memakai uang sebagai taruhan.
Berjudi ialah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan.
Dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula.
4.) Hukum “Fockema Andreae”
Pengertian lain dari 'jud1' atau perjudian dalam bahasa Belanda dapat di
lihat…
…pada Kamus Istilah Hukum “Fockema Andreae” yang menyebutkan sebagai “Hazardspel” atau kata lain dari “Kansspel”, yaitu permainan 'jud1', permainan untung-untungan yang dapat dihukum berdasarkan peraturan yang ada”.
5.) Wikipedia
Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang.
Pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang.
Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.
Kesimpulan
Jika Anda berpikir trading itu 'jud1' karena mengharapkan keuntungan yang tidak pasti di masa depan mungkin Anda benar.
Ilustrasi
#1. Motor:
Anda naik motor? Itu 'jud1'. Taruhannya nyawa Anda!
Anda naik motor gak pake helm? Ya apalagi!
#2. Pesawat:
Anda naik pesawat terbang? Itu 'jud1'.
Pesawat Anda bisa jatuh atau Anda bisa selamat.
#3. Pernikahan:
Anda menikah? Itu 'jud1'.
Pernikahan Anda bisa bahagia atau berakhir dengan perceraian.
#4. Kehamilan / Kesuburan:
Istri Anda hamil? Itu 'jud1'.
Istri Anda bisa keguguran bisa juga memiliki janin yang sehat.
#5. Melahirkan:
Istri Anda mau melahirkan? Itu 'jud1'.
Istri dan bayi Anda bisa selamat atau bisa juga istri Anda meninggal atau bayi Anda yang meninggal.
#6. Operasi Besar:
Melakukan operasi besar? Itu 'jud1'. O
perasinya bisa lancar dan berhasil bisa juga gagal.
#7. Melamar kerja:
Anda melamar kerja? Itu 'jud1'.
Anda sudah menghabiskan banyak uang untuk ongkos transportasi dan tetap tidak mendapat panggilan kerja.
#8. Memulai Bisnis:
Memulai bisnis? Itu 'jud1'.
Anda bisa langsung bangkrut di awal memulai bisnis.
#9. Calon Pemimpin:
Anda jadi calon presiden? Itu 'jud1'.
Anda bisa menghabiskan uang, waktu, tenaga dan pikiran selama bertahun-tahun tetapi tetap gagal dan akhirnya menjadi capres abadi.
#10. Keputusan:
Jika Anda membuat keputusan dan semua orang tidak setuju dengan Anda.
Keputusan yang Anda buat itu 'jud1'.
Melihat dari Sisi Legal
Investasi walaupun memiliki risiko yang tinggi tidak dianggap sebagai 'jud1'.
Contoh investasinya antara lain adalah:
Investasi saham merupakan investasi legal dan dijamin pemerintah.
Investasi saham juga diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal.
Jika melanggar hukum, tentu tidak akan ada undang-undangnya.
Melihat dari Sisi Hitungan Matematika
Jika Anda berjudi, maka UANG ANDA PASTI HABIS!
Satu dua kali bertaruh mungkin dewi fortuna masih memberikan Anda kemenangan yang membuat Anda besar kepala.
Akhir dari kisah perjudian cuma satu, uang Anda akan selalu habis.
Kenapa?
Karena penjudi tidak memiliki hitung-hitungan matematika bagaimana caranya agar mereka bisa menang.
Tidak percaya?
Coba tanya kepada penjudi togel atau lotre…
…apa saja strategi yang mereka gunakan untuk bisa menang (tetap memperoleh uang secara konsisten dalam jangka panjang)?
Berapa peluang mereka berhasil, berapa risiko tiap kali bertaruh dan berapa target keuntungan yang diharapkan?
Jawaban: Tidak ada!
Kenyataan:
Karena memang begitulah perilaku penjudi!
Tanpa perhitungan risiko yang matang.
Segala sesuatunya serba sembrono (walalaupun mereka mengatakan tidak).
Keuntungan yang diperoleh hanya murni berdasarkan keberuntungan!
Berbeda dengan trading (saham, forex, Cryptocurrency),
Untuk bisa memperoleh profit konsisten.
Ada hitung-hitungan matematikanya!
Berapa peluang berhasil, berapa total risiko dalam tiap transaksi, berapa maksimal kerugian tiap transaksi dan berapa target keuntungan itu semua bisa dihitung.
Celakanya adalah:
98% trader yang tidak melakukannya.
Alasannya adalah:
Sebelum kita mengarah ke topik langsung, yaitu “Apakah Trading itu 'jud1'?”.
Kami ingin tahu apa dibenak Anda tentang 'jud1'.
Apa itu 'jud1'?
Pengertian
'jud1' diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya.
Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa ulasan dari para ahli yang kami melalui Google.
Di antaranya adalah:
1.) Common Gaming House Act
'jud1' menurut Common Gaming House Act 49 article 2 di Singapura
adalah permainan yang berasaskan nasib atau kepandaian dan nasib bagi pertaruhan uang atau barang ganti uang dan termasuk semua permainan di bawah ruangan.
2.) KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
Sedangkan 'jud1' Menurut Pasal 303 ayat 3 KUHP di Indonesia adalah
tiap-tiap permainan yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada keberuntungan saja dan juga pengharapan.
3.) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
'jud1' atau permainan 'jud1' atau perjudian menurut Kamus besar Bahasa
Indonesia adalah Permainan dengan memakai uang sebagai taruhan.
Berjudi ialah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan.
Dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula.
4.) Hukum “Fockema Andreae”
Pengertian lain dari 'jud1' atau perjudian dalam bahasa Belanda dapat di
lihat…
…pada Kamus Istilah Hukum “Fockema Andreae” yang menyebutkan sebagai “Hazardspel” atau kata lain dari “Kansspel”, yaitu permainan 'jud1', permainan untung-untungan yang dapat dihukum berdasarkan peraturan yang ada”.
5.) Wikipedia
Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang.
Pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang.
Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.
Kesimpulan
Jika Anda berpikir trading itu 'jud1' karena mengharapkan keuntungan yang tidak pasti di masa depan mungkin Anda benar.
Ilustrasi
#1. Motor:
Anda naik motor? Itu 'jud1'. Taruhannya nyawa Anda!
Anda naik motor gak pake helm? Ya apalagi!
#2. Pesawat:
Anda naik pesawat terbang? Itu 'jud1'.
Pesawat Anda bisa jatuh atau Anda bisa selamat.
#3. Pernikahan:
Anda menikah? Itu 'jud1'.
Pernikahan Anda bisa bahagia atau berakhir dengan perceraian.
#4. Kehamilan / Kesuburan:
Istri Anda hamil? Itu 'jud1'.
Istri Anda bisa keguguran bisa juga memiliki janin yang sehat.
#5. Melahirkan:
Istri Anda mau melahirkan? Itu 'jud1'.
Istri dan bayi Anda bisa selamat atau bisa juga istri Anda meninggal atau bayi Anda yang meninggal.
#6. Operasi Besar:
Melakukan operasi besar? Itu 'jud1'. O
perasinya bisa lancar dan berhasil bisa juga gagal.
#7. Melamar kerja:
Anda melamar kerja? Itu 'jud1'.
Anda sudah menghabiskan banyak uang untuk ongkos transportasi dan tetap tidak mendapat panggilan kerja.
#8. Memulai Bisnis:
Memulai bisnis? Itu 'jud1'.
Anda bisa langsung bangkrut di awal memulai bisnis.
#9. Calon Pemimpin:
Anda jadi calon presiden? Itu 'jud1'.
Anda bisa menghabiskan uang, waktu, tenaga dan pikiran selama bertahun-tahun tetapi tetap gagal dan akhirnya menjadi capres abadi.
#10. Keputusan:
Jika Anda membuat keputusan dan semua orang tidak setuju dengan Anda.
Keputusan yang Anda buat itu 'jud1'.
Melihat dari Sisi Legal
Investasi walaupun memiliki risiko yang tinggi tidak dianggap sebagai 'jud1'.
Contoh investasinya antara lain adalah:
- Membeli properti (seperti rumah, tanah, kos-kosan, hotel),
- Membeli saham, maupun
- Membeli emas, dan
- Surat berharga (obligasi pemerintah).
Investasi saham merupakan investasi legal dan dijamin pemerintah.
Investasi saham juga diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal.
Jika melanggar hukum, tentu tidak akan ada undang-undangnya.
Melihat dari Sisi Hitungan Matematika
Jika Anda berjudi, maka UANG ANDA PASTI HABIS!
Satu dua kali bertaruh mungkin dewi fortuna masih memberikan Anda kemenangan yang membuat Anda besar kepala.
Akhir dari kisah perjudian cuma satu, uang Anda akan selalu habis.
Kenapa?
Karena penjudi tidak memiliki hitung-hitungan matematika bagaimana caranya agar mereka bisa menang.
Tidak percaya?
Coba tanya kepada penjudi togel atau lotre…
…apa saja strategi yang mereka gunakan untuk bisa menang (tetap memperoleh uang secara konsisten dalam jangka panjang)?
Berapa peluang mereka berhasil, berapa risiko tiap kali bertaruh dan berapa target keuntungan yang diharapkan?
Jawaban: Tidak ada!
Kenyataan:
Karena memang begitulah perilaku penjudi!
Tanpa perhitungan risiko yang matang.
Segala sesuatunya serba sembrono (walalaupun mereka mengatakan tidak).
Keuntungan yang diperoleh hanya murni berdasarkan keberuntungan!
Berbeda dengan trading (saham, forex, Cryptocurrency),
Untuk bisa memperoleh profit konsisten.
Ada hitung-hitungan matematikanya!
Berapa peluang berhasil, berapa total risiko dalam tiap transaksi, berapa maksimal kerugian tiap transaksi dan berapa target keuntungan itu semua bisa dihitung.
Celakanya adalah:
98% trader yang tidak melakukannya.
Alasannya adalah:
- Tidak menggunakan strategi trading,
- Tidak mau dan tidak tahu mengontrol risiko saat trading, dan
- Tidak memahami ekspektasi apa yang diharapkan saat trading.
