FXBTrading
New Member
Apakah US Dollar kehabisan waktu sebagai mata uang cadangan utama?
Kemungkinan USD dan posisinya sebagai mata uang cadangan terkemuka dipertanyakan oleh banyak analis selama ini.
Selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi keraguan tentang USD menarik khalayak yang lebih luas, mendorong pengumuman lebih lanjut tentang kematiannya.
Beberapa analis mengklaim keruntuhannya sudah dekat, yang lain meramalkan bahwa ini hanya masalah waktu namun tetap menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan di forex, mata uang dominan dalam perdagangan internasional dan tetap menjadi mata uang cadangan utama.
Ini memiliki sejarah di pihaknya dan jelas masih dipercaya oleh mitra dagangnya.
Tapi pertanyaan tentang pertimbangan waran masa depan karena berada di bawah ancaman dari EUR dan mata uang lainnya yang mungkin siap untuk menantang USD sebagai mata uang cadangan dominan.
TROUBLE UNTUK KEBIJAKAN EKONOMI TRUMP
Ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai berkuasa pada tahun 2016, dia menjanjikan kebijakan yang akan mendorong nilai USD ke tingkat yang baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi struktural AS sekaligus mengurangi defisit perdagangan AS.
Rencana Trump akan dicapai dengan melakukan investasi besar di bidang infrastruktur dan reformasi pajak yang luas dikombinasikan dengan kebijakan perdagangan yang sangat proteksionis.
Sejauh ini rencana Trump telah terhambat oleh perpecahan politik dan keterbatasan anggaran. Defisit perdagangan AS terus tumbuh dan hanya ada sedikit tanda proteksi yang dijanjikan.
Bersamaan dengan itu, keraguan tentang masa depan zona euro, menyusul krisis Grexit dan keterpurukan Brexit, telah surut. Visi konvergensi ekonomi Jerman dibagikan oleh Presiden Perancis yang baru, Emmanuel Macron, seorang reformis pro-Eropa, dan poros ini telah meremajakan EUR. Ini menekan klaim kuat, serupa dengan saat diluncurkan pertama kali, sebagai mata uang cadangan saingan karena investor asing mengalihkan modal ke zona euro.
Jika defisit perdagangan AS terus berkembang sementara zona euro akhirnya memberikan potensinya, maka periode kinerja EUR yang berkelanjutan akan mengikuti dan membuktikan bahwa ini mungkin merupakan alternatif untuk USD sebagai mata uang cadangan utama. Ini adalah salah satu syarat utama yang membuat prospek keruntuhan USD lebih mudah diterima dan dinavigasi.
Zona euro tidak sendirian dalam ambisinya untuk menetapkan EUR sebagai mata uang cadangan. China juga akan melihat keuntungan dari ketidakpastian mengenai kekuatan AS, dan negara-negara Asia akan lebih bersimpati pada tawaran mereka untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.
Emas juga mendapat keuntungan dari melemahnya status USD, yang baru-baru ini mengalami penurunan setelah penurunan tahun yang lambat.
Bitcoin memiliki potensi untuk mengajukan klaim, tapi terlalu cepat untuk memastikan apakah ia dapat menyetujui peran tersebut.