kelingking37
New Member
Salah satu permasalahan yang umum terjadi pada tembok atau dinding suatu bangunan adalah tembok atau dinding yang lembab ataupun berjamur. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti:
1. dinding sering terguyur air saat hujan karena atap yang bocor
2. di balik dinding terdapat ruang kamar mandi
3. dinding sudah cukup berumur tua sehingga kelembaban tanah naik mulai dari pondasi dan sebab-sebab lainnya
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan proteksi ulang pada tembok bangunan tersebut. Yaitu dengan cara mengecat ulang bangunan itu. Dengan pengecatan ulang diharapkan dapat mencegah air merembes masuk dalam dinding tembok sehingga jamur juga tidak akan tumbuh. Proses pengecatan dinding tembok yang sebelumnya sudah dilapisi oleh cat yang lama berbeda dengan pengecatan pada dinding yang baru atau yang sama sekali belum pernah dicat. Apalagi jika yang akan dicat telah terlanjur lembab atau berjamur.
Begini langkah-langkah untuk pengecatan dinding yang lembab atau berjamur.
1. Carilah sumber penyebab tembok yang merembes dan solusi untuk untuk segera diatasi. Bersihkan jamur dengan cara melakukan proses pengamplasan pada permukaan dinding lama tersebut. Pergunakan alat pengaman seperti masker, sarung tangan dan kacamata.
2. Setelah pengamplasan selesai, kemudian bagian permukaan dindingnya dilapisi dengan cat dasar atau sealer di mana sealer mempunyai sifat tahan terhadap air atau waterproof. Cat dasar bertujuan untuk menghindari air merembes ke permukaan dinding dan juga pada pengecatan selanjutnya cat dapat menempel di permukaan tembok dengan baik.
3. Setelah pengecatan cat dasar benar-benar telah kering, barulah dilanjutkan dengan pengecatan terakhir. Pilihlah warna cat yang anda sukai. Jangan sampai ketika dinding masih basah anda melakukan pengecatan karena akan membuat hasil pengecatan tidak terlihat bagus.
Demikianlah langkah-langkah untuk pengecatan pada dinding yang lembab atau berjamur. Semoga bermanfaat.