Bagi As Dan China Ini Bukan Lagi Perang Dagang, Ini Lebih Buruk

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Bagi AS dan China, ini bukan lagi soal perang dagang. Ini sudah menjadi sesuatu yang lebih buruk. Konflik ini sekarang lebih dari sekadar peningkatan tarif. Sikap keduanya telah mengeras dalam beberapa hari terakhir, setelah pemerintahan Trump memasukkan perusahaan telekomunikasi Huawei ke dalam daftar hitam. Pada titik ini, banyak pakar hubungan AS dan China mengatakan, kemungkinan terbaik adalah gencatan senjata sementara, dan bahkan itu akan sulit didapat jika Trump terus meningkatkan tekanan.

Oleh: Don Lee (Los Angeles Times)

Apa yang dimulai dua tahun lalu sebagai upaya oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dari China terkait perdagangan luar negeri, sekarang mengancam akan menjadi konfrontasi yang jauh lebih luas dan lebih mengerikan.

Konflik ini terus digambarkan sebagai “perang dagang” antara dua negara ekonomi terbesar dunia—seiring Washington dan Beijing saling meningkatkan tarif dan tindakan pembalasan lainnya.

Bahkan ketika Trump pada Kamis (30/6) berupaya untuk membuka perang dagang baru yang berpotensi merusak dengan Meksiko, konflik dengan China telah meluas melebihi masalah-masalah perdagangan awal.

Ketegangan baru mulai muncul sejak perundingan perdagangan terhenti pada awal Mei, dan Trump menaikkan tarif pada barang-barang impor dari China—tindakan yang dibalas dengan tarif dari Beijing. Para pejabat di kedua sisi Pasifik telah mulai menggambarkan hubungan AS-China dalam istilah nasionalistis dan penuh emosi yang menunjukkan konflik yang jauh lebih dalam.

Baru-baru ini, misalnya, sekelompok ekonom Amerika dan pakar perdagangan dengan pengalaman lama di China, melakukan perjalanan ke Beijing, mengharapkan perundingan teknis dengan para pejabat pemerintah China.

Sebaliknya, seorang anggota Politbiro China mengancam mereka selama hampir satu jam, menggambarkan hubungan AS-China sebagai “bentrokan peradaban” dan membual bahwa sistem yang dikontrol pemerintah China jauh lebih unggul daripada “budaya Mediterania” Barat, yang penuh dengan perpecahan internal dan kebijakan luar negeri yang agresif.

Di pihak AS, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, dalam sebuah forum bulan lalu di Washington, memperingatkan akan konfrontasi yang semakin mendalam dengan China, yang ia gambarkan dengan konsep rasial.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top