Benjolan pada dinding m1ss v dapat disebabkan oleh:
- Kista bartholin,
- Abses,
- Tumor.
Kista bartholin merupakan kasus yang sering terjadi. Kista bartholin terjadi dikarenakan tersumbatnya muara kelenjar bartholin pada tepi m1ss v. Hal ini dapat berulang, dan disebabkan oleh:
- Kelembaban yang tinggi pada daerah m1ss v,
- Kurang bersihnya daerah m1ss v,
- Infeksi,
- Perubahan Hormonal.
Untuk menyembuhkannya dapat diberikan:
- Sitz Bath, merendam kista dengan air hangat,
- Antibiotik dan Analgetik (pereda rasa sakit),
- Insisi (marsupialisasi), kista dipecahkan.
Bila benjolan tersebut tidak mengganggu kualitas hubungan 's3kzual' maka tidak menjadi masalah, namun bila benjolan tersebut merupakan kista yang disebabkan oleh penyakit menular 's3kzual' seperti gonorea, maka akan terjadi penularan penyakit terhadap pasangan. Disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter umum atau dokter spesialis kebidanan sehingga dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan merencanakan tindak lanjut berikutnya. Berikut saya sertakan artikel tentang Kista bartholine. Semoga bermanfaat,
