Banyak Anak Sekolah Pelaku Dan Korban Bullying

Status
Not open for further replies.

Lentera

blogger amatir
Menurut Tika Bisono, perilaku bullying semua dimulai dari dalam rumah. Alasan pakar Psikologis Universitas Indonesia tersebut adalah seorang anak yang mendapatkan bully-an dan mem-bully merupakan korban. Orangtua mempunyai andil besar yang menyebabkan sang anak menjadi pelaku atau korban bullying.

Stop bullying.jpg
image: lentera.my.id​

Seperti kita ketahui, aksi bullying kian menghawatirkan institusi pendidikan di negeri ini. Pasalnya, beberapa kasus bullying melibatkan anak yang masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah.

"Kalau mereka (anak) itu semua korban. Di sini jelas pelaku yang harus disalahkan adalah orangtua dan juga keluarga yang bersama mereka kesehariannya," ujarnya kepada Okezone (1/8/2017).

Meski begitu, selain orangtua, Tika juga menyalahkan lingkungan sekitar, tempat sang anak berinteraksi. Menurut dia, jika terjalin komunikasi yang baik dan juga selalu terdapat hal positif pada keseharian anak, bullyingtidak akan pernah terjadi.

"Di sini tidak ada seorang anak pun yang memiliki cita-cita sebagai pem-bully. Semua itu dimulai dari dalam rumah. Semua yang berinteraksi dengan si anak ketika di rumah merekalah yang salah," ucapnya.

Tika mencontohkan, anak yang menjadi pelaku bullying kebanyakan karena situasi di dalam rumah yang menyebabkannya bertindak demikian.

"Misal si anak itu mendapat kekerasan di rumah dan dia tidak berani berbicara dengan mereka (keluarga) otomatis mereka melampiaskan di luar seperti di sekolah dan tempat main," ujar Tika.

Untuk mencegah kasus bullying yang terjadi pada anak di usia dini, Tika meminta pihak keluarga memberikan pendidikan yang positif terhadap anak. "Ketika orangtua memberikan pendidikan positif dan juga membentuk karakter anak dari usia dini, saya yakin hal tersebut tidak akan terjadi lagi di negara ini," tuturnya.

sumber
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top