Digitalbanget
New Member
Tingginya angka perceraian di Indonesia membuat permintaan akan pengacara hak asuh anak pun mengalami peningkatan. Terkait dengan hal tersebut, muncul satu pertanyaan yang paling sering diutarakan oleh para pencari jasa pengacara, yaitu “Berapa kisaran biaya untuk menyewa pengacara terkait perceraian dan hak asuh anak?”
Sebelum masuk pada rentang harga sewa jasa pendampingan pengacara hak pengasuhan anak, Anda perlu memahami terlebih dahulu bahwa sebenarnya tidak ada standar tarif untuk jasa pengacara. Ini artinya, masing-masing pihak penyedia jasa memiliki harga yang beragam. Tentu saja, ini didasari atas beberapa faktor, tidak sekadar memasang harga. Faktor tersebut antara lain:’
Lokasi Tempat Tinggal
Pertama, tentu perbedaan harga sewa jasa pengacara hak asuh anak didasarkan dari lokasi. Pastinya, biaya sewa di Jakarta akan lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa daerah lain, seperti misalnya Semarang atau Purwokerto.
Kerumitan Kasus yang Ditangani
Hal lain yang turut menjadi pertimbangan dalam menentukan harga sewa adalah kerumitan kasus yang akan ditangani. Semakin rumit kasus tersebut, tentu saja biaya yang harus dibayarkan akan lebih mahal. Biasanya, harga sewa pengacara untuk kasus perceraian lengkap dengan perebutan hak asuh anak dan harta gono-gini lebih mahal dibandingkan dengan jika pengacara menangani kasus perceraian saja.
Lokasi Pengadilan
Lokasi pengadilan yang akan memroses kasus juga tak luput dari perhatian untuk menentukan kisaran biaya sewa. Ini dikaitkan dengan kompetensi kantor pengadilan dalam melakukan pemeriksaan khusus yang tidak bisa dilakukan oleh kantor pengadilan lainnya.
Jadi, Berapa Kisaran Biaya Sewa Jasa Pengacara untuk Hak Asuh Anak?
Berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah, sidang perceraian bagi pasangan yang beragama Islam akan dilangsungkan di Pengadilan Agama setempat. Sementara itu, bagi pasangan yang Bergama non-muslim, sidang perceraian akan digelar di Pengadilan Negara.
Perlu Anda ketahui, biaya persidangan yang dilangsungkan di Pengadilan Negeri cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pengadilan Agama. Ini disebabkan karena semua proses dan rincian biaya di Pengadilan Agama cenderung lebih transparan daripada Pengadilan Negeri. Belum lagi adanya biaya tambahan yang harus dibayarkan, karena biasanya, sidang yang dilangsungkan di Pengadilan Negeri akan melenceng dari jadwal seharusnya akibat dari banyaknya perkara yang harus diselesaikan.
Jadi, Anda perlu menyiapkan dana sekitar Rp10 juta hingga Rp60 juta untuk menyewa jasa pengacara hak asuh anak. Nantinya, semua hal yang berkaitan dengan proses persidangan sekaligus hak asuh anak dan pembagian harta gono gini akan menjadi tanggung jawab sang pengacara. Proses ini meliputi pendaftaran hingga pada akhirnya akta cerai berada di tangan Anda.
Meski begitu, terkadang ada saja pihak yang merasa tidak diuntungkan dalam hasil putusan sidang di pengadilan, sehingga berniat untuk mengajukan banding. Jika Anda mengalaminya dan tetap ingin menggunakan pendamping pengacara, siapkan dana sebesar Rp25 juta untuk melengkapi dan bisa melaksanakan proses banding di Pengadilan Tinggi.
Masih belum puas?? Ya, Anda bisa mengajukan kasasi di Mahkamah Agung sebagai tahapan persidangan yang paling tinggi. Sediakan biaya tambahan sebesar Rp15 juta agar proses kasasi yang Anda ajukan bisa segera diproses.
Mengapa tarif banding dan kasasi jauh lebih murah dibandingkan dengan tahap persidangan awal? Ini disebabkan karena kasus pada persidangan pertama di pengadilan lebih rumit dan prosesnya lebih panjang dibandingkan dengan saat banding atau kasasi.
Oleh karena itu, penting untuk Anda mengajukan negosiasi di awal sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa pengacara hak asuh anak. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman terkait biaya yang harus dibayarkan. Semoga informasinya bermanfaat!