Berbagai Masalah Haid Yang Harus Di Waspadai Para Wanita!

Status
Not open for further replies.

Widia

New Member
Kebanyakan wanita seringkali mengalami nyeri ketika sedang dalam masa periode. Mereka juga menganggap hal tersebut hanya sebagai sesuatu hal yang normal sehingga seringkali diabaikan. Terjadinya siklus haid atau menstruasi pada wanita tidak selamanya berjalan lancar, terkadang banyak kaum wanita yang mengalami berbagai gangguan ketika mereka sedang dalam masa haid.


Patut diketahui bahwa menstruasi normal merupakan terjadinya interaksi yang sangat kompleks antar kelenjar pituitari, hipotalamus, ovarium dan endometrium. Jika beberapa interaksi tersebut memiliki masalah atau gangguan terhadap salah satu interaksi tersebut maka dapat menimbulkan berbagai masalah haid dan berikut adalah masalah-masalah haid yang perlu untuk diwaspadai oleh kaum wanita.

Menstruasi Amenore

Apa itu menstruasi amenore? Menstruasi amenore adalah telat haid. Amenore merupakan masalah dimana terjadinya kegagalan dalam refleksi neurondokrin antara hipotalamus, kelenjar pituitari, dan uterus yang mengontrol siklus menstruasi. Masalah amenore memiliki dua ketegori yaitu :
  1. Amenore primer. Amenore primer merupakan terlambatan masa menstruasi atau kegagalan datangnya masa menstruasi pada kaum wanita setelah mencapai umur 16 tahun.
  2. Amenore sekunder. merupakan masalah yang mengacu pada keterlambatan menstruasi kaum wanita, dimana yang sebelumnya pernah mengalami mentruasi dan menstruasi untuk selanjutnya tidak kunjung datang hingga mencapai siklus haid ketiga.
Untuk amenore primer mungkin tidak diperlukan pengobatan, tetapi untuk amenore sekunder ini merupakan keadaan yang cukup mengkhawatirkan karena jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan efek yang lebih buruk.

Menstruasi ovulasi

Yaitu tidak mengalami haid lagi sebelum masa menopause. Ovulasi merupakan masalah yang mengacu pada pendarahan tidak normal dari daerah kewanitaan yang bukan termasuk dari kategori siklus menstruasi normal. Pada saat siklus menstruasi normal yang tidak mengalami ovulasi akan mengakibatkan hormon progesteron tidak dapat diproduksi lagi sehingga siklus menstruasi mengalami hambatan.

Dismenore

Jika yang pertama adalah Amenore, maka sekarang adalah Dismenore. Dismenore ini adalah nyeri haid, ini seringkali dialami oleh banyak wanita. Rasa sakit yang timbul akibat dismenore secara umum terjadi hanya melibatkan daerah perut, daerah kewanitaan serta rasa nyeri merambat pada bagian punggung bawah, pada bagian pada dan seluruh panggul.

Menorrhagia

Ini merupakan pendarahan yang berlebihan saat haid. Secara umum, menorrhagia ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon wanita antara hormon esterogen dan hormon progesteron fibroid, adanya masalah infeksi pada panggul, gangguan endometrium, penggunaan alat kontrasepsi (IUD) dan hipotiroidisme.

Masalah-masalah tersebut tidak akan terjadi jika anda bisa menjaga kebersihan bagian organ dalam tubuh anda sendiri. Anda bisa mengkonsumsi suplemen yang dikhususkan untuk para wanita, dimana suplemen tersebut dapat mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan berbagai masalah wanita termasuk haid, sistem reproduksi hingga rahim wanita.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top