Brexit Dalam Bahaya, Theresa May Hadapi Kekalahan Berat

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Brexit dijadwalkan terjadi hanya dalam belasan hari, tapi pemerintah Inggris masih belum memiliki kesepakatan bagaimana mereka akan meninggalkan blok itu. Jika tak ada kesepakatan yang dicapai, Perdana Menteri Theresa May akan dipaksa menundanya. Hal itu bisa berpotensi pembatalan Brexit sama sekali.

Oleh: William James dan Guy Faulconbridge (Reuters)

Brexit dapat dibatalkan jika anggota parlemen Inggris menolak kesepakatan pemerintah untuk keluar dari Uni Eropa, tutur Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt hari Minggu (10/3) setelah dua faksi utama euroskeptik di parlemen memperingatkan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May sedang menghadapi kekalahan berat.

Hanya 19 hari sebelum Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanggal 29 Maret 2019, May berusaha dan sejauh ini gagal untuk mengamankan perubahan perjanjian keluar dari Uni Eropa dalam menit-menit terakhir sebelum pemungutan suara parlemen hari Selasa, 12 Maret 2019, tentang menyetujui atau menolak kesepakatan.

Jika May gagal, anggota parlemen Inggris diperkirakan akan memaksanya untuk mengajukan penundaan kepada Brexit yang menurut sebagian orang bisa membatalkan keputusan tahun 2016 untuk meninggalkan blok itu. Beberapa pihak lain berpendapat bahwa tanpa adanya penundaan, Inggris akan menghadapi guncangan ekonomi jika pergi dari UE tanpa kesepakatan.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top