• Disclaimer
    Forum Maxmanroe tidak bertanggungjawab atas informasi atau promosi yang dibuat member.

Cara Memanfaatkan Media Produk Untuk Penjualan

Status
Not open for further replies.

pakraram

New Member
Pembahasan Mengenai Media Promosi Produk yang Sering Digunakan Para Penjual
Membuka usaha advertising begitu menggiurkan. Ini disebabkan jadi banyak usaha yang muncul, maka makin lama banyak pula kebutuhan akan tempat periklanan. Karena fasilitas iklan amat mendukung didalam keberhasilan perusahaan sebagai tempat komunikasi.Tapi terlampau disayangkan dikala Perusahaan Advertising kurang dapat meng-edukasi konsumennya didalam hal istilah periklanan. hasilnya banyak istilah yang di keliru kaprahkan. Berikut akan aku jelaskan tiap-tiap perbedaannya:

Pamphlet

Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin cuma terdiri berasal dari satu lembar yang dicetak di ke dua permukaannya. Tapi sanggup termasuk dilipat di bagian tengahnya agar jadi empat halaman. Atau sanggup juga dilipat tiga sampai empat kali hingga jadi sebagian halaman. Jika dilipat jadi empat, pamphlet itu punyai nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet kebanyakan dijalankan untuk pemasaran aneka produk dan terhitung untuk penyebaran informasi politik.

Pamphlet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai “pamphilet atau “panffet’ yang ikuti kepopuleran komik satir sementara itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus berarti dicintai seluruh orang ucapan selamat ulang tahun.

Flyer

Ada yang mengatakan bahwa makna flyer diambil dari langkah distribusinya pada jaman Perang Dunia 1, yaitu bersama menebarkannya dari atas pesawat! Pada masa itu flyer menjadi alat propaganda yang terlampau efektif. Iyalah gimana gak efektif..!? Distribusinyanya aja oleh angin, yang bisa menjamah seluruh kawasan. Kebayang kan gimana ramenya hujan kertas tersebut.

Lalu apa mengisi berasal dari flyer? Yang pasti berbeda-beda, bergantung pada keperluan berasal dari penggunaan flyer tersebut. Namun satu unsur utama yang dominan adalah informasi. Baik itu didalam bentuk teks maupun visual. Flyer terhadap dasarnya sesungguhnya dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau apalagi membentuk opini bagi orang banyak.

Fomatnya juga berbagai ragam, kemungkinan kalau era dulu bentuknya paling-paling hanya faktor empat dan ukurannya tidak cukup lebih seukuran kartu pos standar tetapi kecuali sekarang.. hmmm. jangan heran, macem-macem!! Aneh-aneh malah! Yang segi empat aja, berukuran menjadi dari ukuran cetak A5 (14,8 cm x 24 cm) sampai sekecil kartu nama, apalagi ada yang bentuknya asimetris.

Tapi bagaimana pun formatnya satu perihal yang khas berasal dari flyer adalah jaman berlakunya. Flyer biasa dibagikan sebagian kala sebelum sebuah kejadian/event berjalan dan lewat berasal dari era itu, informasi yang disampaikan udah tidak ‘up to date’ kembali dengan kata lain basi!….kelemahan? belum tentu! Justru hal inilah yang terlalu mungkin para desainer untuk bereksperimen.

Pada area dan media yang instan ini, mereka dimungkinkan untuk bereksperimen dan menciptakan inovasi-inovasi visual yang menarik. Seperti halnya teori desain packaging, flyer pun memilki kesempatan hanya 1/5 detik untuk ‘menangkap’ mata si tujuan audience. Para desainer pun berlomba-lomba untuk membuat desain yang paling eye catching dan memorable.

Poster

Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan kromatografi (pewarnaan) terhadap akhir th. 1780-an. Pada pertengahan abad 19 (tahun 1800-an) poster menjadi banyak dibikin di Eropa. Pada th. 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain di Paris.

Perbedaan mendasar poster bersama fasilitas promosi lainnya adalah poster umumnya dibaca orang yang sedang bergerak; bisa saja tengah berkendara atau terjadi kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, barangkali duduk atau sementara sambil berdiri. Karena itu poster kudu sanggup menarik perhatian pembacanya seketika, dan di dalam hitungan detik, pesannya wajib dimengerti.

Poster digunakan untuk bermacam macam keperluan, tetapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat target selanjutnya ini:

# Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara
# Mempromosikan fasilitas / jasa
# Menjual suatu produk
# Membentuk sikap atau pandangan (propaganda)

Karena biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka tak hanya berukuran besar, poster yang baik semetinya:

Di Indonesia, billboard punyai definisi sendiri. Yaitu reklame yang berupa bidang bersama dengan bahan terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut berwujud permanen. Jadi papan iklan di atas toko pun masuk kategori billboard.

# Ide dan isi yang menarik perhatian
# Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan
# Menggunakan warna-warna mencolok
# Menerapkan komitmen ’simplicity’

Katalog

Media ini umumnya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, terlampau pas untuk mempromosikan product bersama kuantitas banyak. Katalog memuat Info yang lebih lengkap, berasal dari Info seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, lebih-lebih acapkali diinformasikan termasuk harga product tersebut.

Katalog akan memudahkan konsumen untuk dapat pilih sendiri product mana yang cocok dengan permohonan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon. Contoh pemanfaatan katalog antara lain digunakan oleh Giant, Alfamart, Hero, Carrefour, Matahari, Olimpic, Colombia, dll

Billboard

Billboard adalah wujud promosi iklan luar area bersama dengan ukuran besar. Bisa disebut terhitung billboard adalah wujud poster bersama dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang.

Billboard terhitung style iklan luar area yang paling banyak digunakan. Perkembangannya pun cukup pesat. Sekarang di era digital, billboard pun pakai teknologi baru agar muncullah digital billboard. Ada juga mobile billboard yakni billboard yang terjadi ke sana ke mari sebab di-pasang di mobil (iklan berjalan). Mobile billboard sendiri saat ini telah ada yang digital mobile billboard.

Megatron

Jika billboard berikut telah mengfungsikan penampilan elektronik bersama gambar yang bergerak maka namanya menjadi Megatron. Tapi kecuali gambar selanjutnya sumbernya video namanya videotron.

Baliho

Selain billboard di Indonesia terhitung dikenal baliho. Perbedaannya terletak terhadap permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempatnya (konstruksinya) selagi atau semi permanen maka billboard berikut disebut baliho. Baliho bahannya sanggup berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya merupakan informasi jangka pendek mengenai acara (event) spesifik atau aktivitas yang berwujud insidentil.

Banner

Dengan makin berkembangnya teknologi cetak format besar, berkembang pula produk poster yang ukurannya lebih besar. Muncullah format-format poster yang disebut banner yang ukurannya dua sampai empat kali lipat poster atau bahkan lebih besar lagi. Banner ini tak ditempel di dinding melainkan dipasang pada dudukannya supaya gampang dipindah-pindah. Banner kebanyakan di pasang di ruang service umum.
 

Fachri

New Member
kebetulan saya juga sering memasang iklan untuk produk saya. tapi kalau menurut saya yang paling murah, efektif, dan tahan lama itu pakai spanduk. cetak spanduk menurut saya harganya murah karena hitungannya permeter, belum lagi yang bidang nya sangat luas pasti sangat mudah di lihat produk kita.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top