Cara Mengetahui Anak Sudah Memahami Kecerdasan Emosional

Status
Not open for further replies.

Samy Rumbewas

New Member
Anak yang berkembang dengan prilaku dan kecerdasan yang baik pasti akan tumbuh menjadi anak yang memiliki cukup banyak kelebihan dibandingkan temannya, namun hal ini tidak mudah untuk didapatkan. Karena memang hal ini harus dilatih sejak dini oleh orang tua agar anak bisa memahami berbagai hal dengan baik terutama untuk masalah kecerdasan emosional yang sangat penting untuk dipahami.


Tanpa adanya pemahaman mengenai kecerdasan yang satu ini, akan membuat anak sulit untuk mengontrol emosinya ketika mulai beranjak dewasa sehingga membuatnya mudah terpancing emosinya dan bisa menyebabkan anak terlambat dewasa secara sikap.


Namun terkadang anak bisa dilatih dengan cepat mengenai kecerdasan ini dan bahkan sudah bisa dinilai cerdas dalam masalah emosional ini, jika sudah mulai memahami hal ini anak akan lebih mudah berkembang dengan sikap yang baik ketika dewasa.


Orang tua pun bisa memastikan apakah anak sudah bisa mengerti mengenai kecerdasan emosional ini atau tidaknya dengan berbagai cara. Yang terpenting adalah orang tua melakukannya dengan sabar dan selalu memberikan pengertian mengenai kecerdasan yang sangat penting untuk dipelajari sekaligus diterapkan ini.


Dan Wyeth Parenting telah merangkum cara yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah anak sudah mulai memahami kecerdasan dari emosional dengan baik maupun tidak tanpa harus kesulitan.


  1. Sudah mampu mengenali berbagai emosi
Anak yang sudah mulai paham mengenai hal ini akan mampu untuk membedakan berbagai emosi yang dikeluarkannya maupun dikeluarkan oleh orang lain seperti halnya ketika seorang temannya menangis. Jika anak sudah bisa menentukan dengan baik emosi apa yang tengah ditunjukkan oleh anak tersebut, maka anak bisa dibilang sudah mulai memahami pemahaman kecerdasan yang satu ini. Karena tentunya untuk menentukan hal ini akan cukup sulit bagi anak yang masih tengah memahami berbagai emosi yang dapat terjadi.

  1. Mampu mengontrol emosinya sendiri
Yang paling jelas tentu saja dengan melihat apakah anak sudah mampu menahan emosinya sendiri ketika suatu yang tidak diharapkannya tidak dapat dikabulkan seperti ketika meminta sebuah mainan baru. Jika anak mampu menahan diri untuk menangis maupun merengek mengharapkan sesuatu karena berbagai hal, maka anak sudah bisa dikatakan cerdas dari emosinya sehingga orang tua hanya perlu semakin menanamkan hal tersebut.

  1. Mampu memahami emosi orang lain
Hal ini menjadi salah satu poin penting karena memang jika seorang anak sudah mampu menilai emosi yang ditunjukkan oleh temannya maupun orang lain dan mau menunjukkan simpatinya maka anak sudah bisa dikatakan cerdas. Namun hal ini juga tidak akan didapatkan jika seorang anak tidak maupun kurang dalam pembelajaran memberikan bantuan kepada orang lain.


Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak mengenai kecerdasan emosional.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top