Cara Menghilangkan Stress Karena Skripsi

Status
Not open for further replies.

infoana

New Member
Banyak orang ingin menjadi mahasiswa dan mencapai keinginan tertinggi mereka dengan lulus kuliah lalu bekerja atau melanjutkan kuliah lagi, namun dibalik ujian yang terkadang menyulitkan adapula hal yang ditunggu dan diharapkan selesai secepat mungkin, yaitu skripsi

Beberapa atau banyak mahasiswa yang sedang dalam proses tugas akhir adakalanya atau bahkan sering dijumpai mereka yang sering atau terbiasa terkena stress. Memang stres dalam menghadapi skripsi itu merupakan suatu hal yang biasa dialami para mahasiswa. Stress itu merupakan keadaan tertekan, terbeban dan tidak terkontrol kejiwaannya.

Meyelesaikan skripsi merupakan aktifitas yang membutuhkan waktu tidak sedikit, tidak semudah membalikan telapak tangan. Oleh karena itu, skripsi bisa saja atau memiliki tendensi besar menyebabkan stress sebagian atau kebanyakan mahasiswa utamanya. Tidak tanggung-tanggung, sampai-sampai ada yang sampai extreme hingga

Beberapa atau banyak mahasiswa yang sedang dalam proses tugas akhir adakalanya atau bahkan sering dijumpai mereka yang sering atau terbiasa terkena stress, dalam hal ini termasuk penulis.

Memang stress merupakan suatu yang biasa terjadi dan bahkan mengiringi setiap aktivitas kegiatan kita selama hidup ini. Stress itu merupakan keadaan tertekan, terbeban dan tidak terkontrol kejiwaannya, dan biasanya memang dapat dilihat dari dua aspek, yaitu secara dlohir dan bathiniyah.

Memang skripsi merupakan aktivitas yang butuh waktu yang panjang dan tidak semudah membalikkan tangan, terutama bagi tataran D4 atau setara S1. Oleh karena itu, skripsi bisa saja atau memiliki tendensi besar menyebabkan stress sebagian atau kebanyakan mahasiswa utamanya.

Tidak tanggung-tanggung, sampai-sampai ada yang sampai extreme hingga harakiri atau bunuh diri menjatuhkan diri dari lantai gedung setinggi 1 juta Amstrong. Oleh karenanya stress memang harus kita cegah bersama dengan melakukan beberapa cara yang mampu menghilangkan atau setidaknya mengurangi stress tersebut.

Ada banyak cara orang menghilangkan stress yang mereka alami, ada yang berteriak pergi ditepi lautan, ada yang melukiskannya dalam kanvas, ada yang berteriak di dalam air, ada yang malah berjoged kuc kuc hotahe, ada yang bercermin dan molor-molorin pipinya kekanan dan ke kiri, ada juga yang formal seperti relaksasi, break state, relaksasi biasa, relaksasi dalam, pencil teraphy, mendengarkan musik klasik (ada juga yang malah rileks dengan mendengarkan musik rock atau jazz).

Ada juga orang yang mengatasi stressnya dengan cara beryoga (seperti gerakan semedi, menenangkan diri) dan beribadah seperti sholat, dan ada juga yang memang menerapkan istilah “Tombo Ati” (Tombo ati : obat hati ada lima :

  1. baca Quran dan maknanya.
  2. sholatul lail(sholat malam)
  3. berkumpul dengan orang baik
  4. berdzikir diperbanyak
  5. penuhi rasa lapar dengan makan)

karena menganggap stress itu juga dipengaruhi oleh tekanan yang direspon oleh hati sehingga orang tersebut tidak sabar hatinya, tidak mood hatinya tergesah dan bingung (seperti kehilangan sesuatu).


ada cara mudah memang untuk mencegah stress, yaitu dengan langkah berikut :

  • rilekskan diri Anda, dengan duduk atau kondisi apapun yang membuat Anda merasa nyaman dan rileks dengan kondisi tersebut.
  • pejamkan mata Anda dan rileks. (disarankan sambil mendengar music rileksasi yang bernada seperti berdayu-dayu atau lembut, atau juga bisa sesuai selera)
  • ketika anda sudah merasa rileks mulai pejamkan mata, butuh konsentrasi, hilangkan semua rasa negative seperti sedih, takut dan cemas. Tenangkan pikiran, fokus, dan menhirup dan menghembuskan nafas secara teratur.
  • Setelahnya cuba untuk Berhitung dari satu hingga sepuluh secara perlahan. Setiap hitungan bertambah, maka kondisi relaks juga harus bertambah, semakin rileks dan rileks.
  • Pada saat hitungan ke lima, menikmati sensasi mati rasanya. Bayangkan kita sedang berenang di bawah laut, dan menyelam semakin dalam serta rasakan kulit yang menyentuh air, kemudian tubuh membaur dengan partikel air.
  • Jangan biarkan konsentrasi memudar. Pada kondisi ini bicaralah pada diri sendiri. Katakan bahwa “saya bisa menyelesaikan skripsi dengan memuaskan”, atau “saya cukup kuat menghadapi kondisi ini”.
  • Atau Anda dapat mencoba membayangkan hal yang menyenangkan atau membayangkan kondisi atau siuasi yang memang membuat percaya diri dan bangga akan diri sendiri (seperti menang lomba, juara kelas, melihat orangtua tersenyum karena usaha kita dll) (contoh kata pengantar skripsi)
Self hipnoterapi sangat bagus apabila dilakukan secara teratur dengan prosedur yang tepat. Apabila Anda kesulitan untuk mencapai kondisi hipnosis, dapat dibantu dengan musik lembut yang cocok untuk hipnoterapi. Juga hionoterapi ini bisa dibantu oleh seorang terapis atau juga bisa menghubungi penulis untuk mendapatkan terapi.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top