tinahsutinah
New Member
Difteri adalah suatu kondisi penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri, yang umumnya menyerang selaput lendir tenggorokan dan hidung, serta terkadang juga dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini dapat menular dan dapat berakibat fatal atau mengancam jiwa, jika tidak di tangani dengan cepat.
Dan menurut WHO indonesia menjadi negara uratan ke 2 terbanyak yang memiliki kasus difteri setelah yang pertama india. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit difteri ini, harus melakukan imunisasi difteri yang sudah di sediakan pemerintah. Namun, jika anda sudah memilikinya maka pengobatan ini dapat menjadi solusinya.
Penyebab Difteri
Penyebab umum difteri adalah karena bakteri yang bernama Corynebacterium diphtheriae.Dan penyebaran bakteri ini dapat dengan mudah, terutama pada orang yang belum terkena vaksin difteri. Adapun cara penularan lainnya yang patut di waspadai seperti :
Gejala yang di timbulkan difteri memiliki jarak waktu atau massa inkubasi sejak bakteri masuk ke dalam tubuh. Butuh waktu kurang lebih 3 hingga 5 hari baru menimbulkan gejala. Dan gejala yang dapat di alami penderita adalah sebagai berikut :
Dan menurut WHO indonesia menjadi negara uratan ke 2 terbanyak yang memiliki kasus difteri setelah yang pertama india. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit difteri ini, harus melakukan imunisasi difteri yang sudah di sediakan pemerintah. Namun, jika anda sudah memilikinya maka pengobatan ini dapat menjadi solusinya.
Penyebab Difteri
Penyebab umum difteri adalah karena bakteri yang bernama Corynebacterium diphtheriae.Dan penyebaran bakteri ini dapat dengan mudah, terutama pada orang yang belum terkena vaksin difteri. Adapun cara penularan lainnya yang patut di waspadai seperti :
- Menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang sudah terinfeksi
- Barang – barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, misalnya handuk dan mainan
- Bersentuhan langsung dengan luka borok (ulkus) akibat difteri pada kulit penderita.
Gejala yang di timbulkan difteri memiliki jarak waktu atau massa inkubasi sejak bakteri masuk ke dalam tubuh. Butuh waktu kurang lebih 3 hingga 5 hari baru menimbulkan gejala. Dan gejala yang dapat di alami penderita adalah sebagai berikut :
- Lemas dan lelah
- Demam dan menggigil
- Sakit tenggorokan dan suara serak
- Sulit bernafas dan napas yang cepat
- Pembengkakan kelenjar limfe pada leher
- Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu – abu yang menutupi tenggorokan dan amandel
- Pilek, yang awalnya cair lama kelamaan menjadi kental dan juga bercampur dengan darah.