Cara Mengurangi Keasaman Pada Tanah Gambut

Status
Not open for further replies.

zutens

New Member
Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang busuk agar memicu terhadap jenis tanah selanjutnya mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi. Di Indonesia, terkandung 2 macam gambut yakni gambut topogen yang terbentuk dari genangan air yang terkendala proses drainasenya yang ada pada di tanah cekung contoh di pedalaman dan juga gambut ombrogen yang mempunyai unsur hara terbatas. Namun, untuk menjadikan tanah gambut yang mempunyai pH asam menjadi fasilitas tanam, diperlukan beberapa cara pengolahan.

Untuk menetralkan tanah gambut, terdapat {beberapa|sebagian|lebih dari satu} cara. Yang dapat kami lakukan seperti berikut

Pertama yakni menggunakan kimia yang manfaatkan bahan kimia buatan untuk dapat menyuburkan tanah. Cara yang termasuk di dalam cara kimia yakni pengapuran, pemupukan dan penyemprotan herbisida. Cara pengapuran adalah dengan memberi kapur ke tanah gambut. Tujuan dari pengapuran yaitu:

# Menaikkan pH tanah agar tanah mempunyai unsur hara yang sebanding dan Al mempunyai karakter netral.
# Meningkatkan KTK atau Kapasitas Tukar Kation.
# Menetralisir Al agar tidak meracuni tanaman.

Cara ke dua untuk menetralkan tanah gambut adalah dengan lakukan pemupukan. Caranya adalah dengan menaikkan unsur hara namun kudu diperhatikan {beberapa|sebagian|lebih dari satu} perihal agar pemupukan dapat terjadi maksimal. Diantaranya yaitu:

# Waktu pertolongan pupuk harus tepat agar tidak memicu unsur hara hilang dikarenakan terbawa aliran air. Misalnya pemupukan N terhadap tanaman semusim dengan saat 2 kali yakni saat tanam dan saat puncak pertumbuhan, pupuk P dan K hanya sekali diberikan yakni sementara tanam.
# Penempatan pupuk berada di area kesibukan akar agar terserap sempurna.
# Dosis pupuk kudu cocok dengan keperluan tanaman.

Penyemprotan herbisida untuk menghimpit pertumbuhan dari gulma agar tidak belanja air dan unsur hara yang diperlukan tanaman. Dalam pemanfaatan herbisida, kudu disesuaikan dengan kandungan atau dosis, kala dan juga penempatan yang cocok dengan jenis gulma yang hendak diberantas. Jika penggunaannya berlebihan, bakal dapat membahayakan tanaman yang ditanam, keracunan terhadap pengguna dan termasuk terjadinya pencemaran lingkungan.



Ketika tanah sudah dinetralkan dari tanah gambut ke tanah yang layak untuk dijadikan sebagai fasilitas tanam bagi {beberapa|sebagian|lebih dari satu} tanaman yang perlu tanah yang mempunyai kandungan banyak unsur hara, Anda termasuk kudu lakukan penanggulangan persoalan terhadap tanah masam.

Cara yang supaya bisa ditunaikan untuk dapat menjaga kesuburan dari tanah masam termasuk tanah gambut adalah melakukan cara menanam tanaman tahunan dan tanaman semusim terhadap yang mirip terhadap sebidang tanah yang sama.

Alternatif lain untuk menaikkan perkuatan tanah basic yakni dengan pemanfaatan geotextile woven atau non woven dapat mengimbuhkan pertimbangan lain secara ekonomis dan struktur. geotekstil adalah suatu bahan geosintetik yang berwujud lembaran serat sintetis tenunan dan tambahan bahan anti ultraviolet.
Fugsi Geotextile ini membawa berat sendiri yang relatif ringan. Akan namun membawa kapabilitas tarik yang memadai besar untuk menerima beban diatasnya. Keunikan utama geotextile adalah kedisiplinan kualitas sebagai product industri permanen dan terlampau kompetitif di dalam harganya. Namun relatif enteng dan tidak mahal penerapannnya untuk perkuatan tanah dasar, dan juga hasil akhir yang mempunyai kelebihan pada lain:
# Menjaga penurunan tanah basic yang lebih seragam.
# Meningkatkan kapabilitas tanah basic dan memperpanjang usia sistem.
# Mengurangi ketebalan agregat yang diperlukan untuk menstabilkan tanah dasar.
Pemakaian kanoppel dan geotextile ini diharapkan bakal mengimbuhkan keuntungan pada lain :
# Memberikan lantai kerja bagi kendaraan konstruksi untuk pelaksanaan penimbunan selanjutnya.
# Mencegah kontaminasi dan kehilangan material timbunan.
# Mengurangi volume material timbunan dan biaya.
Dari {beberapa|sebagian|lebih dari satu} pengamatan yang menyimpulkan secara kasar bahwa cost jual geotextile lebih tinggi dibandingkan dengan pemakain kanoppel atau galar kayu.

Tujuan dari penanggulangan selanjutnya adalah untuk menjaga tanah agar tetap dapat menjadi lahan tanam dan meminimalkan hilangnya air, tanah dan termasuk hara. Sehingga, hasil produksi menjadi maksimal dan dapat ditunaikan secara berkesinambungan tanpa adanya rusaknya atau degradasi terhadap sumber energi lahan yang lain yang ada di sekitarnya.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top