Cari Keditur Take Over Property Dengan Bunga Rendah? Cari Tahu Lewat Aplikasi Ini!

Status
Not open for further replies.

Samuel Samuel93

New Member
Memiliki properti di jaman yang semakin maju sekarang ini terbilang cukup penting. Tak hanya menjadi investasi paling besar, tapi juga dapat Anda manfaatkan misalnya untuk keperluan bisnis, atau sekedar di tempati hingga Anda tua nantinya. Memiliki properti bagi kalangan anak muda pun sebenarnya hal yang wajar wajar saja, properti bisa menjadi alternatif investasi jangka panjang yang sudah pasti mengalami kenaikan harga tiap tahunnya.

Namun hal tersebut nyatanya cukup sulit di lakukan oleh kalangan anak muda seperti generasi millenials yang saat ini cenderung memilih menghabiskan uangnya untuk bersenang senang, bukan untuk investasi jangka panjang. Namun untuk Anda yang tak mau menyesal kemudian hari, alangkah lebih baiknya jika disiapkan sedari sekarang. Untuk mempersiapkan kepemilikan rumah tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit, setidaknya Anda harus menyiapkan dana ratusan juta.

Saat ini Anda tak perlu khawatir, ada banyak sekali produk perbankan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank bank yang cukup ternama yang juga menawarkan produk dengan rate bersaing agar Anda bisa dapat uang online. Namun sering kali membandingkan antara satu produk KPR dengan yang lain terbilang cukup sulit. Selain karena perbedaan website dan perbedaan regulasi masing masing bank hal ini membuat calon nasabah hanya disibukkan mencari bank penerbit KPR, bukan lagi memilih mana yang sesuai dengan kemampuan calon nasabah dalam membayar cicilan. Selain itu sering kali calon nasabah juga tidak memperhatikan biaya biaya tambahan yang justru biayanya lebih besar dibandingkan cicilan KPR itu sendiri, seperti biaya provisi, biaya administrasi, biaya pembayaran dipercepat, biaya keterlambatan pembayaran, biaya pembatalan, hingga asuransi. Biaya biaya tersebut harus lah diperhatikan agar suatu saat Anda tidak terganggu dengan munculnya biaya yang sering kali Kita tidak memahaminya.

Namun untuk Anda yang sudah terlanjut mengambil cicilan KPR di sebuah bank dan Anda merasakan bunga cicilannya terlalu besar, Anda bisa mengajukan take over credit. Take over credit adalah pemindahan kreditur dari satu bank ke bank yang lain. Hal ini sering kali lebih menguntungkan pihak nasabah bilamana bunga di bank baru yang nantinya akan Anda jadikan kreditur menawarkan suku bunga lebih rendah.
Untuk memilih berbagai jenis kreditur take over property, Anda bisa menggunakan salah satu aplikasi pembanding produk keuangan, Cermati. Aplikasi ini menyajikan berbagai informasi bermanfaat terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Milai dari jumlah kredit yang bisa Anda ambil, suku bunga KPR, hingga berbagai fitur menarik seperti tenor cicilan, lamanya pencairan dana, hingga simulasi pinjaman yang akan Anda ajukan kepada bank.

1.Memilih jenis bunga
Salah satu hal menarik dari produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Cermati adalah Anda bisa memilih jenis suku bunga yang dibebankan pada nasabah. Secara garis besar Aplikasi cermati sendiri membagi kedalam dua jenis bunga kredit, yakni bunga tetap (Fixed Rate) dan bungan mengambang (Floating Rate). Kedua jenis bunga pinjaman memiliki perbedaan yang signifikan. Fixed Rate sendiri adalah suku bunga yang di tetapkan sama dari awal hingga akhir masa cicilan. Misal, Kita mengambil rumah dengan harga Rp 300 juta dengan bunga fixed 7,5% selama 3 tahun. Maka cicilan yang harus Anda bayar perbulannya adalah Rp 8.958.000. Karena pinjaman ditetapkan sebagai Fixed Rate maka besaran cicilan sebesar Rp 8.958.000 hingga akhir masa cicilan.

Berbeda dengan bunga cicilan mengambang atau yang biasa disebut dengan Floating Rate. Penentuan bunga pinjaman ini didasarkan pada tingkat bungan KPR yang mengacu pada bunga pasar. Oleh karenanya tipe bunga pinjaman satu ini cenderung lebih fluktuatif. Jika kondisi pasar di Bank Indonesia sedang baik, maka suku bunga bisa menjadi lebih kecil, begitupun sebaliknya, jika kondisi pasar sedang buruk maka suku bunga nya pun ikut melonjak.

Keduanya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Untuk Anda yang ingin terima beres dan tak disibukkan dengan memantau suku bunga, Anda bisa menggunakan tipikal Fixed Rate, namun jika Anda ingin mendapatkan bunya yang lebih kecil dari Fixed Rate, Anda bisa memilih Floating Rate. Namun kembali lagi, seperti yang telah disampaikan di atas suku bunga Floating Rate ini cenderung fluktuatif, sehingga ada pula masa masa dimana suku bunga Floating Rate justru lebih tinggi dari suku bunga Fixed Rate.

2. Simulasi
Salah satu kelebihan dari menu layanan Kredit Pemilikan Rumah adalah simulasi yang terdapat didalam apliksai Cermati. Simulasi ini bermanfaat untuk Anda yang akan mengambil pinjaman dengan suku bunga tipe Floating Rate. Dengan adanya simulasi setidaknya Anda akan mendapatkan gambaran seberapa besar suku bunga yang dibebankan kepada Anda selaku calon nasabah. Selain penting untuk tipe pinjaman dengan suku bunga floating, simulasi juga penting untuk tipe cicilan mix antara fixed dan floating. Biasanya untuk tipe pinjaman ini pihak bank akan menerapkan beberapa tahun suku bungan fixed, dan setelah masa fixed rate tersebut habis, pihak bank akan menerapkan sistem floating rate.

Demikian lah beberapa ulasan mengenai pengajuan Kredit Pemilikan Rumah. Untuk Anda yang sedang memikirkan akan mengambil properti, saat ini tak perlu terlalu lama mempertimbangkan apakah tahun ini Anda akan membeli properti, atau ditunda. Seperti yang telah Kita sampaikan di awal, investasi dalam bentuk properti tak akan mengalami penurunan asset atau depresiasi, yang terjadi justru jika Anda menunda membeli properti harga akan semakin melambung dan Anda pun semakin tak bisa membeli properti. Semoga berguna!
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top