Ceo Snapchat, Evan Spiegel Memberikan Kata-kata Motivasi Agar Jadi Anak Muda Terkaya Di Dunia

Status
Not open for further replies.

scofield

New Member
Biografi Evan Spiegel, Anak Muda Terkaya di Dunia
Terlahir sebagai pemuda kaya dari tiga bersaudara dimana sang ayah dan ibu adalah lulusan hukum dari universitas tersohor di dunia. Sang ayah, John W. Spiegel merupakan lulusan fakultas ekonomi dari Universitas Stanford dan juga lulusan hukum dari Yale. Ibunya, Melissa Ann Thomas lulusan Harvard, adalah ibu rumah tangga dimana sebelumnya sempat bekerja sebagai pengacara pajak.

Masa kecil Evan Spiegel sangat jauh dari kehidupan yang berkekurangan. Segala sesuatunya sudah tersedia karena kekayaan orangtua yang berlimpah, dimana ia menikmati sebuah rumah dengan harga US$2 juta dan pendapatan keluarganya dilansir mencapai US$3 juta pada tahun 2006. Selain itu, mobil bermerek papan atas yang terdiri dari 3 Lexus dan Mustang tahun 1996 bertandang di garasi rumah mewah keluarga Spiegel.

Ia bersama kedua saudarinya mengecap pendidikan bagi orang-orang kelas atas secara privat di Santa Monica. Tak disangka, ketiga anak John W. Spiegel ini memiliki seorang mentor dengan gaji yang cukup fantastis, yakni US$250 per jamnya.

Menjadi anak orang kaya ternyata tetap saja ada masalah yang tidak dapat terhindarkan walaupun segala sesuatunya tersedia dengan mudahnya. Jiwanya sempat tergoncang ketika orangtuanya memutuskan untuk berpisah alias bercerai. Begitulah hidup di dunia, tidak ada sesuatu yang sempurna karena penuh dengan segala yang fana. Kehidupannya lebih banyak dihabiskan dengan sang ayah walaupun ia juga masih mendapatkan kasih sayang dari sang ibu.

Evan Spiegel yang beranjak dewasa merampungkan jenjang sekolah tingginya dariCrossroads di Santa Monica, California dan berencana melanjutkan pendidikannya diStanford University, mengikuti jejak sang ayah namun berbeda fakultas. Evan Spiegel berminat mengambil gelar Bachelor of Arts and Science, walaupun sempat dikabarkan bahwa ia gagal dalam tes masuk fakultas hukum.

Yang Muda, Yang Berkarya
Meski hidup serba ada dan mewah, Evan Spiegel tetap bekerja. Ia sempat bekerja sebagai Marketing Internship di Perusahaan Red Bull, sebuah perusahaan minuman berenergi. Evan Spiegel memang dikenal sebagai orang yang memiliki kemampuan yang menonjol dalam berkarier.

Hal ini memang telah dibuktikan dalam pengalamannya ketika ia berusia 15 tahun saat Evan Spiegel bekerja di sebuah Koran sekolah yang bernama Crossfire, bagian dari Crossroad Newspaper. Kala itu, Evan berkeliling ke setiap bisnis lokal dan mulai menawarkan ilkan. Ia disebut-sebut sebagai orang yang paling unggul dalam penjualan iklan dan orang yang paling punya tujuan serta target untuk mencapai angka penjualan.



Perjalanan Karier Snapchat
Awal Juli 2011 menjadi sebuah momen penting dimana ia memutuskan untuk fokus mengerjakan sebuah proyek kelasnya saat mengambil mata kuliah desain produk di Stanford.

Evan Spiegel ditemani oleh 2 orang sahabatnya, Brown & Murphy. Namun sayang, Brown sempat keluar dari tim Snapchat dan sekaligus meminta 20% saham dari perusahaan. Akhirnya Evan menjabat sebagai pendiri dan CEO aplikasi Snapchat

Dalam perkembangannya, aplikasi Snapchat semakin digandrungi, terutama oleh kalangan remaja di dunia. Melihat potensi ini, Facebook sempat ingin mengakuisisi Snapchat dengan tawaran sebesar US$3 miliar, namun Evan Spiegel menolaknya.

Snapchat yang dulunya sempat berganti nama dari Picabbo ini, dilansir telah meningkatkan pendapatannya sebesar US$537,6 juta pada bulan Mei 2015. Atas keberhasilannya ini, Evan Spiegel dinobatkan sebagai orang terkaya ke-99 dalam kategori Richest in Tech 2015 dan termasuk urutan ke-1250 dalam kategori The World’s Billionaires 2015.



Kata-kata Bijak dari Evan Spiegel, CEO Snapchat
Mari simak berapa kata-kata bijak dari seorang CEO Snapchat berikut ini yang tentunya dapat menginspirasi kita akan kesuksesannya.

Kata Kata Motivasi
 

FLou91

New Member
Dia emang menginspirasi banget sih, dan terbukti aplikasi Snapchat itu uda didownload sebanyak berap tahu hahaha Kalau ngomongin kata-kata motivasional, quotes dia yang gue suka adalah

It's not about working harder; it's about working the system.
dan
Technology businesses in general are susceptible to hacking. That's why you have to work really, really, really hard with law enforcement, with security experts, internal and external groups, to make sure you're paying attention and addressing security concerns.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top