Demonstran Hong Kong Tuntut Pemimpin Dunia Di Ktt G20 Tolak Ruu Ekstradisi

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Para demonstran Hong Kong menuntut dukungan internasional untuk menolak RUU ekstradisi ke China yang kontroversial, seiring para pemimpin dunia berkumpul untuk KTT G20 di Osaka, Jepang. “Unjuk Rasa G20 Bebaskan Hong Kong” diadakan untuk “memberikan pukulan berat bagi Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam” di panggung internasional. Pada unjuk rasa tersebut, panitia pertama-tama membuat deklarasi dalam bahasa Inggris, diikuti oleh berbagai bahasa negara-negara G20 termasuk Jepang, Bahasa Indonesia, Spanyol, Prancis, Jerman, Korea, dan Italia.

Oleh: Kamaran Malik (Asia Times)

Para demonstran di Hong Kong masih marah atas upaya untuk meloloskan RUU ekstradisi yang kontroversial, dan mendesak para pemimpin dunia di KTT G20 di Jepang untuk mendukung perjuangan mereka.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam belum terlihat.

Pada Rabu (26/6), sebuah unjuk rasa diadakan di Edinburgh Place di distrik Tengah untuk mendesak para pemimpin dunia untuk menunjukkan dukungan bagi Hong Kong pada KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 28 Juni, Sing Pao melaporkan.

Walau Civil Human Rights Front tidak mengungkapkan angka, namun polisi setempat memperkirakan 10.000 orang hadir di puncak unjuk rasa tersebut. Jimmy Sham dari Civil Human Rights Front mengatakan bahwa ketidakhadiran Lam tidak akan menenangkan masyarakat, dan dia meminta Lam untuk secara terbuka mencabut RUU ekstradisi tersebut.

Lam belum muncul di depan umum sejak dia berbicara pada konferensi pers tanggal 18 Juni, dan belum menanggapi permintaan yang dibuat oleh para pengunjuk rasa. “Unjuk Rasa G20 Bebaskan Hong Kong” diadakan oleh Civil Human Rights Front untuk “memberikan pukulan berat bagi Carrie Lam” di panggung internasional.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top