hidupsehat
New Member
Apakah duniamu serasa berputar? Ini pertanyaan harafiah loh. Ya, inilah yang sering dialami penderita vertigo. Sensasi seperti dunia atau dirinya sendiri yang berputar ini sangat mengganggu aktivitas penderitanya.
Bersyukurnya ada penangkal untuk vertigo. Salah satunya yang populer adalah obat flunarizine. Apa itu vertigo dan apa itu flunarizine? Yuk kenalan.
Vertigo adalah…
Vertigo adalah istilah untuk sensasi pusing seperti berputar-putar. Vertigo sendiri adalah suatu gejala, namun penyebabnya bermacam-macam. Secara garis besar ada 3 penyebab vertigo yaitu masalah pada telinga, otak, atau saraf sensorik.
Penyebab tersering vertigo adalah BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Sesuai namanya ‘benign’ BPPV basanya tidak menyebabkan komplikasi serius.
Hanya saja ketika terjadi serangan, BPPV meningkatkan kemungkinan jatuh karena pusing berputar yang dialami penderitanya.
BPPV bisa terjadi pada seseorang yang pernah mengalami cedera kepala dan cedera telinga bagian dalam. Namun BPPV bisa juga terjadi tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, ini disebut sebagai BPPV idiopatik.
Serangan vertigo pada penderita BPPV biasanya dipicu perubahan posisi kepala tiba-tiba misalnya dari berbaring ke berdiri atau dari menoleh kiri ke kanan secara cepat.
Kapan harus ke dokter? Pasti bertanya-tanya soal ini kan. Secara umum, bila kamu mengalami vertigo berulang atau serangan vertigo yang sangat berat dan lama, segeralah mencari pertolongan dokter.
Flunarizine, si pencegah vertigo berulang
Flunarizine adalah obat golongan penyekat kalsium yang biasanya digunakan untuk vertigo kronis. Selain mengobati saat terjadi serangan, flunarizine juga dapat mencegah serangan vertigo berulang di kemudian hari.
Selain itu, flunarizine juga dipakai untuk penderita migren. yaitu untuk mencegah serangan migren dan mengurangi beratnya migrain.
Flunarizine tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul minum. Bila kamu diresepkan obat ini, minumlah sesuai anjuran dokter.
Efek sampingnya berupa rasa kantuk, oleh karena itu hindari aktivitas yang butuh perhatian dan kesadaran penuh seperti menyetir atau mengoperasikan alat tertentu saat mengkonsumsi obat ini.
Flunarizine sebaiknya tidak digunakan pada penderita penyakit liver, penyakit Parkinson, pada orang yang memiliki riwayat depresi sebelumnya, dan alergi terhadap flunarizine.
Sekarang duniamu kembali normal lagi deh berkat flunarizine.
Bersyukurnya ada penangkal untuk vertigo. Salah satunya yang populer adalah obat flunarizine. Apa itu vertigo dan apa itu flunarizine? Yuk kenalan.
Vertigo adalah…
Vertigo adalah istilah untuk sensasi pusing seperti berputar-putar. Vertigo sendiri adalah suatu gejala, namun penyebabnya bermacam-macam. Secara garis besar ada 3 penyebab vertigo yaitu masalah pada telinga, otak, atau saraf sensorik.
Penyebab tersering vertigo adalah BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Sesuai namanya ‘benign’ BPPV basanya tidak menyebabkan komplikasi serius.
Hanya saja ketika terjadi serangan, BPPV meningkatkan kemungkinan jatuh karena pusing berputar yang dialami penderitanya.
BPPV bisa terjadi pada seseorang yang pernah mengalami cedera kepala dan cedera telinga bagian dalam. Namun BPPV bisa juga terjadi tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, ini disebut sebagai BPPV idiopatik.
Serangan vertigo pada penderita BPPV biasanya dipicu perubahan posisi kepala tiba-tiba misalnya dari berbaring ke berdiri atau dari menoleh kiri ke kanan secara cepat.
Kapan harus ke dokter? Pasti bertanya-tanya soal ini kan. Secara umum, bila kamu mengalami vertigo berulang atau serangan vertigo yang sangat berat dan lama, segeralah mencari pertolongan dokter.
Flunarizine, si pencegah vertigo berulang
Flunarizine adalah obat golongan penyekat kalsium yang biasanya digunakan untuk vertigo kronis. Selain mengobati saat terjadi serangan, flunarizine juga dapat mencegah serangan vertigo berulang di kemudian hari.
Selain itu, flunarizine juga dipakai untuk penderita migren. yaitu untuk mencegah serangan migren dan mengurangi beratnya migrain.
Flunarizine tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul minum. Bila kamu diresepkan obat ini, minumlah sesuai anjuran dokter.
Efek sampingnya berupa rasa kantuk, oleh karena itu hindari aktivitas yang butuh perhatian dan kesadaran penuh seperti menyetir atau mengoperasikan alat tertentu saat mengkonsumsi obat ini.
Flunarizine sebaiknya tidak digunakan pada penderita penyakit liver, penyakit Parkinson, pada orang yang memiliki riwayat depresi sebelumnya, dan alergi terhadap flunarizine.
Sekarang duniamu kembali normal lagi deh berkat flunarizine.