Emang Bisa? Inilah 3 Aplikasi Android Untuk Mencari Sumber Air Terbaik 2019

ijinonline.com - 3 Aplikasi Android untuk Mencari Sumber Air - Air adalah kebutuhan dasar manusia. Manusia dapat bertahan tanpa makanan hingga berhari-hari, namun tanpa air sehari saja dapat terkena dehidrasi. Apabila Anda sedang dalam perjalanan, mungkin mencari sumber air adalah kesulitan tersendiri. Terlebih bagi umat Islam yang memerlukan air wudu sebagai syarat beribadah. Sebagai solusi, Anda dapat memanfaatkan perangkat dan aplikasi Android untuk mencari sumber air di sekitar lokasi.

Aplikasi ini akan bekerja dengan sensor untuk memberikan Anda petunjuk. Rata-rata aplikasi ini berukuran kecil, sehingga tidak menjadi masalah jika Anda menggunakan ponsel dengan RAM kecil.

3 Aplikasi Android untuk Mencari Sumber Air

Aplikasi ini didesain untun menemukan sumber air minum dan keperluan lainnya. Dengan menggunakan Find Water, Anda akan mendapat petunjuk berupa titik-titik lokasi sumber air berupa simbol tetesan air pada titik tersebut. Kelebihan aplikasi ini yaitu, sumber air ditunjukkan dengan alamat dan lokasi yang jelas.

1. Aplikasi Find Water - Aplikasi Android untuk Mencari Sumber Air

Aplikasi ini didesain untun menemukan sumber air minum dan keperluan lainnya. Dengan menggunakan Find Water, Anda akan mendapat petunjuk berupa titik-titik lokasi sumber air berupa simbol tetesan air pada titik tersebut. Kelebihan aplikasi ini yaitu, sumber air ditunjukkan dengan alamat dan lokasi yang jelas.

Aplikasi besutan StepArt Apps ini dapat digunakan di seluruh dunia terutama wilayah perkotaan. Proyek ini juga memperingatkan pengguna terhadap penggunaan air kemasan, untuk mengurangi sampah botol atau gelas plastik. Mereka akan menunjukkan tempat untuk mengisi ulang botol air minum atau tempat minum tanpa menggunakan wadah.

Aplikasi ini terakhir diperbarui pada November 2016, dapat bekerja pada Android 3.1 dan ke atas, serta mendapatkan rating 3 dari 5 bintang di Google Play Store.

2. Aplikasi Water Detector Simulator - Aplikasi Android untuk Mencari Sumber Air

Aplikasi lain yang dapat Anda gunakan yaitu Water Detector Simulator. Tak hanya berupa aplikasi Android untuk mencari sumber air, Water Detector Simulator juga memungkinkan penggunanya mendeteksi keaslian air.

Dengan sensor magnetik, medan magnet, fluktuasi, dan interferensi, aplikasi ini bekerja mendeteksi air serta menggambarkan kedalaman sumber air, kualitas air, dan proporsinya di sekitar area Anda.

Anda dapat menjalankan aplikasi detektor ini untuk mengidentifikasi sumber air dengan cara menahan dan mengikuti jarum sensor deteksi air. Hasilnya, Anda akan melihat kedalaman air, kualitas, dan proporsi sumber air yang terdekat dari lokasi. Cara kerja aplikasi ini dengan menggunakan sensor dan alarm kelembapan magnetometer pada ponsel Anda.

Aplikasi besutan CoCoC Apps Store ini telah diunduh lebih dari 10.000 kali dan dapat dijalankan pada sistem operasi Android 2.3.3 dan ke atas. Ukurannya hanya 3,1 MB, cocok untuk Anda yang memiliki RAM kecil. Aplikasi ini terakhir diperbarui pada Agustus 2017.

3. Aplikasi mWater Explorer - Aplikasi Android untuk Mencari Sumber Air

Aplikasi ini dapat membantu memetakan sumber air di suatu tempat. Dengan memberikan tanda berupa titik-titik yang merupakan sumber air, Anda dapat memantau penambahan sumber air di sekitar.

Aplikasi ini juga dapat memberikan informasi terbaru tentang lokasi sumber air kepada Anda dengan tampilan muka yang ramah pengguna dan intuitif. Aplikasi yang diperbarui pada Maret 2017 ini menggunakan pengaturan GPS otomatis dan dilengkapi fitur push notification. Sudah dipasang oleh lebih dari 1.000 pengguna, aplikasi ini bisa digunakan di Android 4 dan ke atas. Aplikasi yang dikembangkan oleh mWater ini mendapatkan rating 3 dari 5 bintang di Google PlayStore.

3 Aplikasi Android untuk Mencari Sumber Air - Demikian penjelasan singkat tentang aplikasi Android untuk mencari sumber air yang sudah diunduh oleh banyak pengguna serta memiliki rating tinggi. Anda dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut ketika bepergian atau tinggal di tempat baru, agar semakin mudah memperoleh sumber air.

 

wah keren bgt bs kayak gt

 

Kemajuan teknologi memang sangat pesat. Dulu, di desa saya di wilayah Jawa Tengah, tidak ada penduduk yang punya sumur pribadi. Yang ada beberapa sumur umum. Katanya, sebagian sumur itu buatan wali atau muridnya.

Tetapi, dengan kemajuan ekonomi dan teknologi, kini hampir tiap rumah punya sumur sendiri. Anehnya, kedalaman sumur tidak sedalam seperti sumur buatan zaman dulu. Karena hampir tiap rumah punya sumur sendiri, sebagian sumur umum mati karena tidak ada pemakainya dan tidak ada yang merawat.

Dulu, sewaktu belum ada sumur pribadi, tiap musim kemarau penduduk mengadakan acara selamatan di sumur umum yang dianggap keramat (bertuah). Selamatan dengan memotong kambing. Setelah dagingnya dimasak, sebagian dibagikan kepada warga dan sebagian digunakan untuk selamatan.

Ketika musim kemarau, selain penduduk mengambil air di sumur umum untuk kebutuhan minum, memasak, mandi, juga untuk memandikan kerbau mereka. Kebanyakan warga saat itu punya ternak kerbau.

Dianggap sumur telah memberikan kehidupan sehingga warga perlu memanjatkan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rahmat-Nya dengan selalu mengucurkan sumber air di sumur itu. Walaupun musim kemarau panjang, air sumur memang terus keluar memenuhi kebutuhan warga.