Etika Membaca Al-qur-an Bagian 2

Status
Not open for further replies.

abiyyu

New Member
al-quran.png
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, beserta keluarganya, para sabahatnya dan juga kita selaku umatnya hingga akhir zaman.



Keasyikan dengan Al-Qur’anul karim adalah salah satu tindakan ibadah yang paling berbudi luhur, baik dengan melafalkannya, merenungkan maknanya, atau bekerja sesuai dengan ajarannya.



Allah telah mendorong kita untuk membaca Al-Qur'anul karim di banyak Ayat. Allah berfirman :



(29) “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan Shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itulah mengaharapkan perdagangan yang tidak akan rugi."



(30) “Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah maha pengampun, maha mensyukuri.” (QS. Fatir : 29-30)



Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi wasallam juga bersabda yang artinya : "Tidak ada orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid), membaca Kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka sendiri kecuali bahwa ketenangan akan turun atas mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, para malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut mereka di antara mereka yang berada di barisan tinggi surga”. (Sahih Muslim)



Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas etika membaca Al-Qur’an Bab ke-2, bagi anda yang belum membaca Bab ke-1, silahkan baca dahulu Etika membaca Al-Qur’an Bab-1. Baiklah kita lanjutkan pembahasan kita, selanjutnya hal-hal yang anda harus perhatikan ketika ingin atau sedang membaca Al-Qur’an adalah sebagai berikut :




Memegang Buku Suci dengan benar dan di Tangan Kanan




Selalu ingat bahwa itu adalah kitab Allah. Itu adalah Kitab terbesar di bumi dan di surga. Tangani dengan penuh cinta, hormat, dan perhatian. Allah berfirman:



Dengan memenuhi Sunnah Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihi wa Sallam, orang harus memegang Al-Qur'an di tangan kanannya untuk menunjukkan kekaguman karena itu. Diriwayatkan oleh ‘Aisyah Radiallahu‘anha : "Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihi wa Sallam menggunakan tangan kanannya dalam menerapkan parfum, dalam makan, dan menggunakan tangan kirinya di toilet atau ketika menghapus bahaya apa pun." (HR. Abu Dawud)



Itu berarti bahwa Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu memanfaatkan tangan kanan-Nya sambil melakukan pekerjaan baik / hasan dan menggunakan tangan kiri-Nya dalam menyelesaikan tindakan-tindakan lain. Oleh karena itu, seseorang harus menggunakan tangan kanannya sambil menangani dan membaca Ayat Suci Al Qur'an.




Membaca Ta'awudz dan Bismillah ketika hendak membaca Al-Qur’an




Anda harus memulai pembacaan setiap ayat dari Alquran dengan ta'awudz, Allah berfirman:



"Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk."(QS.An-Nahl : 98)



Jadi jika anda membaca ayat apa pun dari awal surah atau tengah, Anda harus mengucapkan Ta’awudz. Sementara jika Anda memulai surah sejak awal, Anda harus memulainya dengan mengucapkan Ta’awudz dan Bismillah terkecuali untuk surat At-Taubah, tidak boleh dimulai dengan Membaca Bismillah.



Karena, membaca Al-Quran membutuhkan perhatian dan konsentrasi yang besar, oleh karena itu, setiap Muslim disarankan untuk mengucapkan doa yang disebutkan di atas kepada Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkannya dari Setan.




Pencapaian Aturan Tajwid




Al-Qur'an harus dibaca dengan sangat hati-hati dalam hal pengucapannya yang benar karena bahasa Arab adalah bahasa yang sangat rumit dan sedikit kesalahan dapat menyebabkan perubahan makna kata-kata yang sebenarnya. Selain itu, juga harus dibaca dengan nada yang sangat mencolok dan menarik.



Oleh karena itu, membaca Kitab Suci yang sangat dihormati dari Allah Subhanahu wa Ta’ala ini mengharuskan seseorang untuk peduli tentang memenuhi harga dirinya sehubungan dengan peraturan Tajwid .



Sekian pembahasan mengenai etika membaca Al-Qur’an Bab ke-2, untuk Bab selanjutnya dan sebelumnya bisa kalian klik di bawah ini. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua…



baca juga : Belajar membaca Al-Qur'an untuk pemula


Bagian ke-1


Bagian ke-3


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top