Euro Dan Pounds Menguat Karena Sentimen Politik Perang Dagang Dan Brexit

Status
Not open for further replies.

HOPTION

New Member
Euro menguat terhadap dolar Amerika karena terbangunya harapan atas kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong selera risiko secara global, sementara pounds Inggris juga mengalami penguatan terhadap dolar Amerika setelah parlemen Inggris menyetujui undang – undang untuk mencari penundaan Brexit.

Euro bertahan naik 0,1 % terhadap dolar Amerika pada $ 1,1246. Mata uang ini sebelumnya telah jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada hari Selasa dan mendekati $ 1,1177, yang, jika ditembus, akan mengirim Euro ke level terlemah sejak Juni 2017.

Salah satu aset safe haven, Yen Jepang, telah menyentuh level terendah dua minggu di 111,575 Yen terhadap dolar Amerika pada Rabu malam. Pair USDJPY ini terakhir dikutip pada 111,425 Yen.

Pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina membuat “kemajuan yang baik” pekan lalu di Beijing dan kedua pihak bertujuan untuk menjembatani perbedaan selama pembicaraan yang dapat melampaui tiga hari minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow.

Kudlow mengatakan bahwa Cina telah mengenali masalah untuk pertama kalinya selama pembicaraan yang telah dilakukan Amerika Serikat selama bertahun – tahun, merujuk pada pencurian kekayaan intelektual, pemindahan paksa teknologi dari perusahaan AS yang melakukan bisnis di Cina dan lainnya.

Pounds naik pada hari Rabu ketika Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mencari kompromi Brexit dengan pemimpin oposisi Jeremy Corbyn dalam upaya terakhir untuk mengakhiri krisis nasional.

Majelis di parlemen Inggris pada hari Rabu kemarin telah menyetujui undang – undang yang akan memaksa May untuk mencari penundaan Brexit untuk mencegah keberangkatan yang berpotensi kacau pada 12 April tanpa adanya kesepakatan (no deal Brexit).

Pounds terakhir berdiri di $ 1,3180, naik 0,2 % pada hari itu.

Kyosuke Suzuki, direktur valas di Societe Generale, mengatakan:

“Secara keseluruhan, ada suasana risiko di pasar. Kenaikan dalam data Tiongkok dan berita utama tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-Cina berada di belakang sentimen ini. Tapi pasar telah memperkirakan ekspektasi bahwa Washington dan Beijing akan segera mencapai kesepakatan, sehingga dipertanyakan seberapa jauh mata uang dapat bergerak.”



Dilansir oleh inforexnews.com
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top