Kukuh_03
New Member
Bisnis, JAKARTA – Masih ingat peristiwa 9 September 2001 yang dikenal dengan serangan teroris terhadap jantung ekonomi Amerika Serikat?
Ya peristiwa yang akhirnya dikenang sebagai ‘serangan 911’ di New York itu sangat menyedot perhatian dunia. Itu sebabnya Apple bermaksud merilis film dokumenter tentang kejadian tersebut. Film berjudul "September. 9/11: The President’s War Room" tersebut memang bertujuan untuk memperingati 20 tahun serangan teroris kala itu.
Melansir The Verge pada Jumat (9/7/2021), film dokumenter yang produksinya dilakukan lewat kerjasama dengan BBC itu akan menceritakan kondisi 12 jam setelah pesawat pertama menghantam gedung World Trade Center di New York.
Film baru ini disutradarai oleh Adam Wishart, seorang sutradara Inggris yang dikenal lewat film dokumenter Channel 4 tentang panglima perang Somalia yang tinggal di pinggiran kota, Warlords Next Door. Apple menyatakan "September. 9/11: The President’s War Room" akan berbeda dengan film dokumenter lainnya yang juga menceritakan peristiwa mengerikan itu.
Pasalnya, film itu akan menampilkan kesaksian-kesaksian yang belum pernah diungkap ke publik sebelumnya.
Baca : Film Nasional Kian Mencuri Perhatian Dunia
Kesaksian itu hadir dari sejumlah tokoh-tokoh penting seperti Presiden Amerika Serikat George W. Bush, Wakil Presiden Dick Cheney, Condoleezza Rice, dan Colin Powell.
Selain itu, terdapat pula publikasi dari 200 foto yang lagi-lagi belum pernah dipublikasikan sebelumnya kepada publik.
Film atau serial televisi yang berfokus pada tragedi nasional selama ini dianggap sebagai bisnis yang suram, dengan janji menyinggung seseorang yang terpengaruh bersembunyi di setiap sudut. Belum diketahui secara jelas hal apa yang melatarbelakangi Apple meluncurkan film dokumenternya itu.
Banyak yang menduga dirilisnya "September. 9/11: The President’s War Room" tak terlepas dari penghargaan mendarat ke film-film serupa. Sebagai contoh, platform streaming Hulu, lewat "The Looming Tower" yang menceritakan peristiwa menjelang 9/11 dan bagaimana lembaga pemerintah ceroboh dalam menanggapinya. Alhasil Film ini berhasil mendapatkan nominasi Emmy untuk beberapa pemerannya.