Foto Instagram Yang Indah Tidak Setimpal Jika Saat Mendapatkannya Juga Membahyakan Kesehatan Mental

Status
Not open for further replies.

turino92apr

New Member


Kita semua memiliki satu teman yang mana dia pergi pikniek ke tempat yang paling menakjubkan, memiliki karir yang luar biasa, berkencan dengan orang yang sempurna dan entah bagaimana berhasil secara konsisten memasuki gym untuk mendapat six pack abs.

Dia juga kebetulan membagikan semua hal hebat tentang hidupnya di media sosial. Dan, pada saat-saat paling lemah Anda, Anda sedikit cemburu.

Kata periset di Royal Society for Public Health di Inggris, ada masalah dengan media sosial - dan ternyata ini sangat buruk ketika kita membahas Instagram.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan bersamaan dengan Young Health Movement, para pejabat menempatkan platform media sosial agar paling tidak positif terhadap kesehatan mental remaja sebagai bagian dari kampanye #StateofMind mereka.

Jika mau termasuk orang yang suka memposting kegiatan liburanmu baik di luar negeri maupun tempat wisata di bogor dan sekitarnya cobalah sekali-kali menikmati liburan denan sebenar mengabaikan media sosialmu.

Karena media sosial seperti, YouTube menduduki peringkat paling positif, sementara Instagram mendarat di bagian paling bawah daftar.

  1. YouTube
  2. Twitter
  3. Facebook
  4. Snapchat
  5. Instagram
Instagram adalah salah satu jaringan media sosial terbesar di dunia, mencapai 700 juta pengguna global. Dalam sebuah survei terhadap hampir 1.500 pemuda Inggris (orang berusia 14 sampai 24), responden berkomentar tentang bagaimana platform media sosial mempengaruhi tidur, citra tubuh dan hubungan interpersonal mereka.

Banyak orang muda mengatakan Instagram membuat mereka merasa FOMO, atau "takut kehilangan" saat melihat rekan mereka mengunggah hal-hal yang menyenangkan dan menarik. Periset menunjukkan bahwa platform paling negatif, Snapchat dan Instagram, sangat terfokus pada gambar.

Ngomongin tentang instagram tentunya kamu yang tinggal di Ibu Kota sangat menyenangkan karena banyak tempat wisata di jakarta yang instagrammable untuk memuaskan hobi foto & narsismu.

Harapannya, data ini akan membantu peneliti menemukan cara baru untuk mendapat pendekatan masalah kesehatan mental remaja - bahkan mungkin dengan menggunakan platform media sosial untuk mengidentifikasi dan mengobati orang muda yang mungkin bermasalah.

"Bagi kaum muda, menggunakan media sosial dan teknologi digital sebagai alat untuk membantu kesehatan mental masuk akal karena berbagai alasan," Dr. Becky Inkster, Honorary Research Fellow di Universitas Cambridge, mengatakan kepada CBS News. "Media sosial adalah bagian dari kehidupan mereka sehari-hari dan perawatan sangat bisa disampaikan dengan pendekatan terpadu dan mandiri."
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top