Gawatnya Intususepsi Usus

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Masalah pada pencernaan tampaknya memang banyak sekali macamnya. Dari yang umum terdengar seperti maag, diare, sembelit, tukak lambung sampai yang mungkin tak pernah didengar orang awam, misalnya intususepsi. Pernahkah Anda mendengar istilah itu sebelumnya?

Intususepsi adalah kondisi gawat ketika salah satu bagian dari usus terlipat masuk ke bagian usus lainnya sehingga terjadi sumbatan pada saluran pencernaan. Ketika usus tersumbat, masalah akan timbul akibat makanan dan cairan yang tidak bisa lewat, kemudian menumpuk di tempat yang tersumbat, usus bisa bengkak dan berdarah.

Yang sangat parah, sumbatan membuat aliran darah ke bagian usus yang terdampak jadi terhenti, bila tak dapat aliran darah, bagian usus tersebut akan mati dan robek atau bolong sehingga menyebabkan infeksi di rongga perut (peritonitis). Intususepsi seringnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 3 tahun, walaupun ada juga orang dewasa yang mengalaminya.

Gejala-gejala intususepsi bervariasi, dan yang pasti adalah sakit perut. Sakit perutnya datang dan pergi mirip kontraksi persalinan, awalnya rasa sakit datang pada interval tiap 20 menit, makin lama rasa sakitnya akan makin parah dan munculnya lebih sering dengan durasi sakit lebih lama. Gejala lain yang mungkin timbul adalah muntah, diare, kotoran yang bercampur lendir dan darah, demam serta muncul benjolan di perut.

Kenapa usus bisa terlipat? Tak ada yang tahu pasti penyebabnya. Ada yang menduga infeksi virus di usus atau pertumbuhan tumor yang jadi pemicunya, tapi pada hampir semua kasus, dokter yang menangani pasien intususepsi tidak bisa memastikan apa penyebab usus bisa terlipat. Meski begitu, ada faktor-fator risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalami intususepsi, yaitu

· Usia anak-anak, terutama kelompok yang berusia antara 6 bulan hingga 3 tahun,

· Jenis kelamin, anak laki-laki lebih sering mengalami intususepsi dibandingkan anak perempuan

· Bentuk usus yang tidak normal sejak lahir, misalnya terjadi malrotasi yaitu kelainan bawaan dimana usus tidak berkembang dengan tepat

· Pernah mengalami intususepsi, bagi mereka yang pernah mengalami maka risikonya lebih besar untuk terulang lagi kondisinya.

Seseorang atau anak yang dicurigai mengalami intususepsi harus segera dibawa ke rumah sakit. Penanganan akan dilakukan sebagai keadaan darurat medis untuk mencegah dehidrasi dan syok yang parah, serta mencegah kematian usus dan infeksi yang ditimbulkannya.

Sumber: SehatQ.com
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top