politik
New Member
Presiden Indonesia Jokowi melakukan pendekatan lunak dengan muncul sebagai artis YouTube dan berencana menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, dalam upayanya untuk menggaet kaum milenial. Sedangkan untuk kubu oposisi, calon wakil presiden Sandiaga Uno tampaknya yang melaksanakan tugas itu, di mana dengan ketampanannya, dia telah merayu para emak-emak, dan menjanjikan kondisi kehidupan yang lebih baik jika dia terpilih.
Oleh: Shotaro Tani (Nikkei Asian Review)
Presiden Joko Widodo unggul dua digit di atas saingannya dalam Pilpres 2019 pada bulan April mendatang, tetapi masih melakukan segalanya untuk memenangkan suara, seperti menawarkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan tampil dalam video YouTube.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Jokowi dan pasangannya Ma’ruf Amin masih memimpin di depan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, 54,8 persen melawan 31 persen. Tetapi Jokowi mengingat apa yang terjadi pada tahun 2014, ketika tuduhan palsu bahwa dia adalah seorang Kristen, etnis China, dan seorang komunis, memperketat pertarungan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, dia juga melawan musuh yang sama, Prabowo.
Pada tanggal 20 Februari, Jokowi mengkonfirmasi bahwa ia telah mengirim surat kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang penawaran Jakarta untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jokowi mengumumkan pada bulan September—ketika negara itu menjadi tuan rumah Asian Games—bahwa “Indonesia telah berencana untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032.”
Bahwa Jokowi menunggu hingga dua bulan sebelum pemilu untuk menyerahkan surat resmi kepada IOC “tidak diragukan lagi dimaksudkan untuk menarik para pemilih sebelum Pilpres 2019,” kata Jun Honna, seorang profesor di Universitas Ritsumeikan Jepang dan seorang ahli politik Indonesia.
Jokowi telah bergantung pada keberhasilan Asian Games yang tersisa. Sudah lama sejak negara terpadat keempat di dunia itu menjadi tuan rumah sebuah acara olahraga besar, dan berhasil menyelenggarakan Asian Games memberikan rasa kebanggaan nasional yang luar biasa kepada rakyat Indonesia.
Lagu tema resmi Asian Games, “Meraih Bintang,” menjadi hit besar di Indonesia tahun lalu, dan kubu Jokowi telah mengadopsinya sebagai lagu tema resmi kampanye mereka, meskipun dengan beberapa lirik baru.
Liriknya yang inspirasional, “harus fokus, satu titik,” telah diubah menjadi, “terus pilih, nomor satu”. Nomor satu adalah nomor paslon Jokowi-Ma’ruf.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
Oleh: Shotaro Tani (Nikkei Asian Review)
Presiden Joko Widodo unggul dua digit di atas saingannya dalam Pilpres 2019 pada bulan April mendatang, tetapi masih melakukan segalanya untuk memenangkan suara, seperti menawarkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan tampil dalam video YouTube.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Jokowi dan pasangannya Ma’ruf Amin masih memimpin di depan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, 54,8 persen melawan 31 persen. Tetapi Jokowi mengingat apa yang terjadi pada tahun 2014, ketika tuduhan palsu bahwa dia adalah seorang Kristen, etnis China, dan seorang komunis, memperketat pertarungan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, dia juga melawan musuh yang sama, Prabowo.
Pada tanggal 20 Februari, Jokowi mengkonfirmasi bahwa ia telah mengirim surat kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang penawaran Jakarta untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jokowi mengumumkan pada bulan September—ketika negara itu menjadi tuan rumah Asian Games—bahwa “Indonesia telah berencana untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032.”
Bahwa Jokowi menunggu hingga dua bulan sebelum pemilu untuk menyerahkan surat resmi kepada IOC “tidak diragukan lagi dimaksudkan untuk menarik para pemilih sebelum Pilpres 2019,” kata Jun Honna, seorang profesor di Universitas Ritsumeikan Jepang dan seorang ahli politik Indonesia.
Jokowi telah bergantung pada keberhasilan Asian Games yang tersisa. Sudah lama sejak negara terpadat keempat di dunia itu menjadi tuan rumah sebuah acara olahraga besar, dan berhasil menyelenggarakan Asian Games memberikan rasa kebanggaan nasional yang luar biasa kepada rakyat Indonesia.
Lagu tema resmi Asian Games, “Meraih Bintang,” menjadi hit besar di Indonesia tahun lalu, dan kubu Jokowi telah mengadopsinya sebagai lagu tema resmi kampanye mereka, meskipun dengan beberapa lirik baru.
Liriknya yang inspirasional, “harus fokus, satu titik,” telah diubah menjadi, “terus pilih, nomor satu”. Nomor satu adalah nomor paslon Jokowi-Ma’ruf.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
