mantenanapp
Guest
Ketika dua insan yang telah dewasa, saling mengenal dan saling mencinta, kini tibalah tahap dimana kedua insan ingin membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih jauh, yakni pernikahan. Namun pernikahan bukanlah hal yang dapat dipermainkan karena didalam sebuah pernikahan kita berjanji dihadapan Tuhan sang Pencipta, negara, dan juga dihadapan orang-orang pilihan yang pastinya akan menjadi saksi penting dalam janji pernikahan. Pernikahan adalah awal kehidupan yang baru. Pastikan anda untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu secara matang. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum menikah :
– Komitmen
Menikah adalah komitmen yang akan anda lakukan dalam jangka tak terbatas. Namun segala harapan akan dapat terwujud apabila dilakukan dengan sepenuh hati oleh kedua insan. Diantara kedua belah pihak harus memiliki tujuan dan komitmen yang sama agar di masa yang akan datang dapat membangun rumah tangga harmonis yang sejalan dalam segala hal.
– Kemapanan
Mapan disini maksudnya adalah benar-benar siap dalam segi materi maupun mental. Uang memang bukan segalanya, namun hampir semua kebutuhan hidup memerlukan uang. Ada baiknya dipikirkan kembali jika nantinya akan berkeluarga, apakah anda sudah dapat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga? Hal ini tidak menyinggung nominal, namun paling tidak seseorang yang sudah dapat mencari nafkah akan lebih siap untuk berbagi dengan pasangannya
– Memahami Pasangan anda
Sudahkah anda mengenalnya? mengenali dunianya? teman-temanya? keluarganya? Hal ini sangat penting karena apabila nanti anda telah berkomitmen untuk hidup bersama maka semua hal, entah baik atau buruk yang berkaitan dengan pasangan harus mampu anda terima.
– Pengendalian diri
Menikah bukanlah sekedar menyatukan cinta. Pernikahan akan menyatukan dua insan dengan segala perbedaan, yang terkadang tidak mungkin disatukan. Namun berbagai macam perbedaan tersebut dapat kita selaraskan. Dengan tujuan yang sama dan dasar pemahaman yang kuat, maka pernikahan akan berjalan dengan harmonis. Kuncinya adalah mengendalikan emosi, amarah, stress, egois, serta sifat negative lainya yang mungkin akan muncul sejalan dengan pernikahan terebut.
Apabila semuanya telah dipikirkan secara matang, dan anda telah siap, maka inilah saatnya untuk menuju ke pelaminan
