KangBas
New Member
Tanggal 20 Desember lalu sudah diumumkan tiga besar tim start up terbaik, saatini Start Up Sprint sudah sampai di babak penentuan pemenang. Yang mana satu tim terbaik memperoleh 50juta rupiah dan juga kesempatan mengunjungi Silicon Valley, Amerika Serikat untuk dapat belajar langsung dan bertukar pengetahuan dengan para tokoh industry teknologi kelas dunia. Silicon Valley adalah rumah untuk ratusan start up dan perusahaan teknologi global, yaitu Google, Facebook yang bertempat di Bay Area, San Fransisco, Amerika Serikat.
TEAM TERBAIK
Inilah 3 tim terbaik Start Up Sprint yaitu Riliv, Masaku / DeliHome, dan Reblood. Mereka sudah melewati perjalanan sudah hampir empat bulan, bahkan sebelumnya mengalahkan hampir 100 tim start up lainnya di babak awal yang nantinya mengikuti rentetan kegiatan bootcamp dan mentoring.
Ketiga start up ini dimulai dari latar belakang yang tidak sama. Pertama, Riliv yaitu media social yang dibuat khusus untuk orang-orang yang sedang mengalami masalah psikologis agar dapat menceritakan problem mereka secara langsung dengan para mahasiswa psikologi ataupun psikolog professional yang disebut Reliever. Masaku/DeliHome yaitu aplikasi food delivery yang menjalin hubungan ibu rumah tangga/ ukm yang menjajahkan makanan dengan calon dan dikirim oleh tim Masaku/DeliHome. Dan Terakhir, yairtu Reblood, adalah aplikasi yang bermaksud untuk menciptakan suatu kondisi yang mana stok darah PMI agar selalu dapat available dengan cara menjalin hubungan PMI dan pendonor darah. Mereka dapat menunjukkan kepekaan anak muda Surabaya akan persoalan sosial pada masyarakat dengan menciptakan solusi melalui teknologi.
Yansen Kamto, adalah CEO Kibar yang juga inisiator Start Surabaya menjelaskan bahwa Start Up Sprint dilaksanakan sebagai fase lanjutan supaya mendorong berkembangnya ekosistem start up teknologi di kota Surabaya, yang sebelumnya Start Surabaya berhasil menerapkan co-working space, program mentoring dan juga sesi networking sejak bulan Januari 2015.
JUDGING
Sesaat sebelum salah satu tim beranjak ke Silicon Valley di pertengahan Januari 2016 nanti, ketiga start up itu dikumpulkan pada satu sesi, Open Judging yang mana para juri adalah mentor maupun inisiator dari Start Surabaya. Mereka yaitu Anto Motulz: Founder dan Editor Motzter Think Creative, Sagad Gaddafi: Co-Founder 8village, Wicak Hidayat: Editor Kompas Tekno dan Nextren.com, Danton Prabawanto: CEO PT Beon Intermedia dan juga Yansen Kamto: CEO Kibar. Para juri menyodorkan sebuah pertanyaan tentang personal ataupun langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh ketiga start up tersebut ke nantinya.
MASAKU/DELIHOME
Pada akhir sesi, Yansen Kamto yang juga perwakilan para juri lainnya mengumumkan yaitu satu tim yang akan menjadi duta Start Up Sprint untuk pergi ke Silicon Valley yaitu Masaku/DeliHome. Masaku/DeliHome dianggap mempunyai visi yang jauh ke depan, team yang solid, eksekusi yang continue, komitmen untuk terus berjuang, dan mempunyai hati pada start up yang telah dibuatnya.
Terima Kasih Telah Mampir Dihalaman Ini Semoga Artikel Ini Dapat Menjadi Penyemangat Kita Untuk Menjadi Orang Yang Lebih Baik Dan Terus Maju
Salam Sukses
