Hubungan Filsafat Dan Pendididkan

Status
Not open for further replies.

sermes

Mr Culun
Berfilsafat berarti berpikir reflective untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mendasar (radikal) dan universal. Jawaban tersebut disusun secara sistematis, diuji secara kritis dan terbuka untuk memperoleh kebenaran yang sesungguhnya (hakiki). Jawaban terhadap persoalan biasanya tidak pernah selesai, tidak pernah sempurna.

Pemikiran filsafat bersifat spekulatif, artinya merenung, memikirkan sesuatu sedalamdalamnya, tanpa keharusan ada kontak langsung dg objek yang dipikirkan.

Hubungan Filsafat dan Pendidikan

a. Hubungan keharusan

Berfilsafat berarti mencari nilai-nilai ideal (cita-cita) yang lebih baik, sedangkan pendidikan mengaktualisasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan manusia. Pendidikan bertindak mencari arah yang terbaik, dengan berbekal teori-teori pendidikan yg diberikan antara lain oleh pemikiran filsafat

b. Dasar Pendidikan

Filsafat mengadakan tinjauan yang luas terhadap realita termasuk manusia, maka dibahaslah antara lain pandangan dunia dan pandangan hidup. Konsep-konsep ini selanjutnya menjadi dasar atau landasan penyusunan tujuan dan metodologi pendidikan. Sebaliknya pengalaman pendidik dalam realita menjadi masukan dan pertimbangan bagi filsafat utk mengembangkan pemikiran pendidikan.

Filsafat memberi dasar-dasar dan nilai-nilai yang sifatnya yang seharusnya. Praktis pendidikan mengimplementasikan dasar-dasar tersebut, tetapi juga memberi masukan dari realita terhadap pemikiran ideal pendidikan dan manusia. Jadi, ada hubungan timbal balik di antara keduanya.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top