politik
New Member
Presiden AS Donald Trump telah resmi memulai kampanye pertamanya untuk Pemilu AS 2020 di Florida pada Selasa (18/6). Meski secara resmi ini merupakan awal dari kampanye pemilihan ulang Trump, namun ia telah mengajukan dokumen yang mengumumkan upayanya untuk maju kembali, beberapa jam setelah pelantikannya pada 20 Januari 2017.
Oleh: Al Jazeera
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi meluncurkan kampanyenya untuk Pemilu AS 2020 pada Selasa (18/6) di depan kerumunan besar di Orlando, Florida.
Pengumuman itu datang di tengah seruan pemakzulan, yang melanjutkan penyelidikan Kongres terhadap kepresidenannya dan pemerintahannya, dan semakin dalamnya perpecahan atas kebijakan imigrasi garis kerasnya. Namun pidato Trump juga datang seiring ekonomi terus tumbuh dan Presiden Republik itu mempertahankan dukungan mendalam di antara basisnya.
Meskipun pidatonya pada Selasa (18/6) menjadi permulaan resmi dari upaya Trump untuk Pemilu AS 2020, namun pebisnis yang berubah menjadi politisi ini mengajukan dokumen secara resmi yang mengumumkan upayanya untuk maju kembali, beberapa jam setelah pelantikannya pada 20 Januari 2017. Dia sejak itu telah mengadakan pawai kampanye di seluruh Amerika Serikat.
“Kami melawan badan-badan politik yang gagal dan akan memulihkan pemerintahan, oleh dan untuk rakyat,” kata Trump dalam sebuah video yang dirilis oleh kampanyenya pada Senin (17/6) untuk menandai kampanyenya. “Rakyatlah yang memenangkan pemilu, Anda adalah rakyat.”
Dua setengah tahun masa jabatannya, Trump melihat banyak faktor positif, dipimpin oleh ekonomi yang tumbuh dengan pengangguran rendah.
“Jika ekonomi tetap kuat, dia kemungkinan besar akan terpilih kembali,” kata orang kepercayaan Trump, Newt Gingrich, mantan Ketua Partai Republik DPR AS.
Tetapi investigasi Penasihat Khusus Robert Mueller terkait campur tangan Rusia dalam pemilu 2016—ditambah dengan gaya kepresidenan Trump yang ditandai dengan tweet yang menghina dan mencibir orang—telah merusak kepercayaan beberapa orang Amerika terhadap Trump sebelum pemilu pada November 2020.
MENILIK KAMPANYE TRUMP
Dia juga telah memicu perpecahan dengan kebijakan garis kerasnya tentang imigrasi, dan kelompok bisnis dan pertanian gelisah dengan penggunaan tarifnya dalam perselisihan perdagangan dengan China dan beberapa sekutu.
Ketika ia meninggalkan Gedung Putih pada Selasa (18/6) menuju Florida, Trump mengatakan bahwa penangkapan massal imigran tidak berdokumen akan dimulai minggu depan. Dia tidak merincinya, dan kelompok-kelompok hak asasi manusia dan anggota Demokrat telah menuduh Trump menabur ketakutan menjelang peluncuran kembali kampanyenya.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
Oleh: Al Jazeera
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi meluncurkan kampanyenya untuk Pemilu AS 2020 pada Selasa (18/6) di depan kerumunan besar di Orlando, Florida.
Pengumuman itu datang di tengah seruan pemakzulan, yang melanjutkan penyelidikan Kongres terhadap kepresidenannya dan pemerintahannya, dan semakin dalamnya perpecahan atas kebijakan imigrasi garis kerasnya. Namun pidato Trump juga datang seiring ekonomi terus tumbuh dan Presiden Republik itu mempertahankan dukungan mendalam di antara basisnya.
Meskipun pidatonya pada Selasa (18/6) menjadi permulaan resmi dari upaya Trump untuk Pemilu AS 2020, namun pebisnis yang berubah menjadi politisi ini mengajukan dokumen secara resmi yang mengumumkan upayanya untuk maju kembali, beberapa jam setelah pelantikannya pada 20 Januari 2017. Dia sejak itu telah mengadakan pawai kampanye di seluruh Amerika Serikat.
“Kami melawan badan-badan politik yang gagal dan akan memulihkan pemerintahan, oleh dan untuk rakyat,” kata Trump dalam sebuah video yang dirilis oleh kampanyenya pada Senin (17/6) untuk menandai kampanyenya. “Rakyatlah yang memenangkan pemilu, Anda adalah rakyat.”
Dua setengah tahun masa jabatannya, Trump melihat banyak faktor positif, dipimpin oleh ekonomi yang tumbuh dengan pengangguran rendah.
“Jika ekonomi tetap kuat, dia kemungkinan besar akan terpilih kembali,” kata orang kepercayaan Trump, Newt Gingrich, mantan Ketua Partai Republik DPR AS.
Tetapi investigasi Penasihat Khusus Robert Mueller terkait campur tangan Rusia dalam pemilu 2016—ditambah dengan gaya kepresidenan Trump yang ditandai dengan tweet yang menghina dan mencibir orang—telah merusak kepercayaan beberapa orang Amerika terhadap Trump sebelum pemilu pada November 2020.
MENILIK KAMPANYE TRUMP
Dia juga telah memicu perpecahan dengan kebijakan garis kerasnya tentang imigrasi, dan kelompok bisnis dan pertanian gelisah dengan penggunaan tarifnya dalam perselisihan perdagangan dengan China dan beberapa sekutu.
Ketika ia meninggalkan Gedung Putih pada Selasa (18/6) menuju Florida, Trump mengatakan bahwa penangkapan massal imigran tidak berdokumen akan dimulai minggu depan. Dia tidak merincinya, dan kelompok-kelompok hak asasi manusia dan anggota Demokrat telah menuduh Trump menabur ketakutan menjelang peluncuran kembali kampanyenya.
Baca Artikel Selengkapnya di sini