apartemen
New Member
Kemacetan di kota-kota besar terutama Jakarta telah membuat banyak aktivitas sehari-hari terhambat berjam-jam di jalan. Seringkali untuk mencapai tujuan dengan jarak 2 – 3 kilometer, dibutuhkan waktu hingga 60 menit. Tidak hanya membuang waktu, tetapi juga biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar. Sehingga, lokasi selalu menjadi pertimbangan bagi mereka yang mencari hunian, termasuk apartemen.
Mereka umumnya mencari akses dekat ke jalan tol, pendeknya jarak ke halte TransJakarta dan stasiun kereta, serta ketersediaan armada feeder bus. Sehingga, apartemen dengan aksesibilitas tinggi selalu dilirikoleh end-user maupun mereka yang berniat menjual kembali.
Bagaimana dengan apartemen di dekat stasiun MRT?
Pemerintah DKI Jakarta membangun Mass Rapid Transit atau yang disingkat MRT, sebagai solusi dari kemacetan para di ibukota. Hingga 30 September 2016, Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, lebih dari setengah progres pembangunan MRT fase pertama telah rampung, dikutip oleh Liputan6.com 18 Oktober 2016. Lebih lanjut, MRT diprediksikan akan selesai pada tahun 2018.
Saat MRT selesai, maka masyarakat bisa merasakan kemudahan. Mulai dari jarak tempuh lebih singkat saat pergi ke kantor hingga berkurangnya biaya yang biasanya dihabiskan untuk bensin. Kemudahan adalah salah satu aspek yang selalu dicari manusia dalam hidupnya. Sehingga, keberadaan MRT ini akan menarik minat pembeli ke apartemen yang berlokasi dekat stasiun MRT. Sebab, menurut prinsip permintaan dan penawaran, semakin banyak konsumen yang tertarik terhadap suatu produk maka harga penawaran akan semakin tinggi,
Sebagai contoh, apartemen-apartemen yang lokasinya cukup jauh dari tengah kota, seperti Lebak Bulus. Sebelumnya, pasti harga apartemennya jauh lebih murah dibandingkan kompleks-kompleks yang berada di pusat kota seperti Sudirman, Thamrin, dan Kuningan. Namun, setelah pembangunan MRT rampung maka kemungkinan besar harganya meningkat. Karena sebelumnya ini pernah terjadi saat pembangunan jalan tol yang menuju bandara dan pelabuhan merak selesai di bangun. Selain itu, belakangan perkembangan area perkantoran di TB Simatupang juga meningkat pesat.
Memang menurut Colliers International Indonesia membeli apartemen di dekat kawasan pembangunan akan menguntungkan, sebab harga apartemen akan cenderung naik begitu pembangunan selesai.
Sumber Artikel