Ini Dia! 6 Alasan Kenapa Kita Harus Tetap Belajar

Status
Not open for further replies.

AbdulMalik

New Member
Belajar memiliki peranan yang vital dalam hidup seseorang. Tentu anda telah tahu dengan peribahasa ” Hanya keledai dungu yang jatuh pada lubang yang sama”. Jika diperhatikan pada dasarnya istilah ini hendak menasehati tentang pentingnya menuntut ilmu.

Kenapa keledai dungu bisa jatuh pada lubang yang sama? Jawabannya ialah karena keledai ini tidak belajar terutama dari keajidan-kejadian yang sudah menimpanya. Memang tidak ilok menyamakan manusia yang disebut khalifah dimuka bumi ini dengan keledai, ciptaan Allah SWT yang tak diberikan akal.

Namun sejatinya yang ada di keledai dungu tersebut dapat jua terjadi di manusia. Seringkali kita menyaksikan masih banyak manusia yang terjebak oleh masalah yang berulang-ulang dialaminya, apakah itu bebrarti dia selalu jatuh pada lubang yang gak jauh berebeda. Namunperihal ini tidak usah anda pikirkan jika anda selalu belajar. Garis Merahnya, belajar itu penting!!

1. Update dirimu dengan belajar

Kepercayaan diri bukanlah hal yang dianggap enteng yang boleh dipandang sebelah mata. Seseorang yang hidupnya percaya diri biasanya jauh dari prilaku sangsi serta yakin terhadap semua yang dilakukan. Kepercayaan diri ini lah nantinya begitu berguna dalam kehidupan sosial.

Kalau anda berharap menjadi satu dari sekian mereka yang percaya diri, maka belajarlah mulai saat ini. Dengan belajar, maka pastinya khasanah ilmu serta pengetahuan kita nantinya bertambah. Banyaknya keilmuan yang semakin bertambah tentunya berdampak pada kepercayaan diri. Bayangkan kalau anda berada di antara orang yang memperbicarakan topik yang kekinian yang tidak kita pahami.

Apa yang bisa kita perbuat? Lain halnya kalau kita selalu belajar agar selalu meng-update pribadi kita dan selalu tahu segala yang terupdate saat ini. Contoh Sederhananya anda bisa membandingkan kualitas anti-virus yang sering diperbarui dengan yang tidak.

Komputer pastinya kewalahan jika anda tidak memperbarui anti-virusnya karena virus itu sendiri sejatinya di-update. Jadi, bagaimana tidak kita membiarkan dunia berjalan tidak dengan anda mengiringinya dengan selalu meng-update diri anda .

2. Cobalah mencari sesuatu yang baru

Umumnya orang akan menyukai hal yang baru kalau telah terlalu lama disibukan oleh semua aktifitas. Sama halnya dengan belajar. Tahu sesuatu yang baru akan membuat kita kian terlecut agar menggali informasi lagi lebih banyak.

Kita akan jadi menyadari betapa banyaknya ilmu yang Allah turunkan di muka bumi. Selama ini mungkin kita kerap menyia-nyiakan banyak ilmu yang ada. Coba renungkan, apa kita sudah tahu saat ini mengenai perhewanan, tumbuhan dan semua tentang alam semesta ini? Padahal mempelajari ilmu bisa menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT.

Cobalah temukan inspirasi untuk bisa mempelajari sesuatu yang belum ditemukan dari yang anda sudah pelajari sebelumnya. “Makin sering, makin banyak paham“. Anda pasti setuju dengan jargon tadi bukan?

3. Belajar akan menggiring kita ke kualitas hidup yang lebih terarah

Hidup yang berkualitas tentu bisa dicapai melalui ilmu entah itu yang terkait urusan dunia atau akhirat. Anda tentu paham jika salah daintaranya cara meraih ilmu adalah melalui belajar. Itu adalah urgensi ke sekian dari belajar.

tentunya benar-benar rugi seseorang yang sudah kehilangan semangat dari belajar padahal agar memperoleh kualitas hidup yang bagus dapat diraih dengan belajar. Untuk memahami makna peningkatan taraf hidup melalui belajar, coba disimak uraian berikut:
Dikisahkan ada dua orang sarjana muda pada bidang pendidikan telah mendapat pekerjaan. Sebut Saja Malik dan Fajar yang keduanya adalah lulusan Sarjana Pendidikan berpredikat sangat baik. Malik merasa bangga dan cukup berilmu untuk mengajar di suatu Sekolah.

Dia pun hanya melakukan aktivitas mengajar tanpa berpikir untuk memperdalam keilmuannya. Sedangkan Fajar yang selalu bersyukur tapi tetap merasa kurang dengan ilmu yang sudah diperolehnya. Dia meneguhkan prinsip agar tidak cepat puas akan ilmu. Akhirnya dia pun mulai belajar lagi serta menambah kemampuan Bahasa Inggris-nya.

Pihak sekolah pun sepakat mempercayakan padanya agar mengelola kelas berstandar internasional dan membagikan ilmu bahasanya kepada siswa-siswanya.
Kedua orang barusan tadi ada pada keadaan yang tidak berbeda saat lulus, tapi semuanya berubah seiring dengan ikhtiar keras Fajar untuk belajar, sedangkan Malik yang merasa cukup tak berpikir untuk belajar lagi.

Ujung-ujungnya jelas terlihat, Malik memang hebat dalam mengajar di bidangnya, namun poin plus ada di Fajar yang bekerja ekstra untuk kembali memnuntut ilmu yang mempermudah pekerjaanya.

4. Belajar untuk masa depan

Anda tentu sering mendengar istilah bahwa hari ini merupakan mimpi yang dulu dan esok adalah mimpi saat ini. Kualitas hidup kita di masa mendatang sangat ditentukan oleh aktifitas saat ini. Perencanaan tersebut akhirnya akan sempurna melalui proses belajar.

Tak selalu segala yang kita lakukan sekarang ini nantinya secara gampang didapatkan hasilnya, karena kadang Tuhan menguji usaha kita. Tapi yakinlah bahwa belajar atau menuntut ilmu pasti akan meberikan manfaat, baik sekarang atau esok hari hari. Percayalah seperti kita percaya dengan datangnya siang dan malam.

5. Setiap orang harus mencurahkan waktu untuk peningkatan diri dengan belajar

Rasulullah pernah mengatakan jika orang yang tidak merugi itu adalah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, yang rugi adalah yang hari ini sama dari kemarin dan celaka jika hari ini lebih buruk dari kemarin. Bagi seorang muslim sudah selayaknyalah kita memandang hal ini dengan bijak. Tentunya kita tak mau dimasukan ke dalam orang-orang yang kurang beruntung terlebioh lagi yang celaka.

Oleh sebab itu jadikan hari ini menjadi lebih baik dengan senantiasa memperbaiki kualitas diri. Menuntut ilmu merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kualitas diri. Entah itu dari bidang keilmuan ataupun skill. Orang yang selalu belajar akan mengetahui banyak mengenai apa yang belum dipelajarinya sehingga muncul keinginan yang tinggi untuk terus mengupgrade ilmunya.

Jangan biarkan otak anda berhenti dari aktivitas belajar jika tidak ingin kemampuannya menurun. Teruslah menempanya dengan terus menerus menggunakan dalam aktivitas belajar. Ibarat kata, otak kita itu ibarat pedang dan belajar merupakan proses mengasahnya. Maka dengan sering diasah pedang itu, tentu membuat semakin tajam.

6. Belajar memiliki power untuk mengubah kita menjadi orang sukses

Kebanyakan mereka yang orang sukses pastinya pernah menjumpai kegagalan. Namun mereka tak berputus asa dan terus berulang-ulang mencoba. Tak banyak keberhasilan yang bisa diperoleh secara praktis. Salah satu langkah meraih dan mencicipi kesuksesan ialah dengan belajar melalui pengalaman dan belajar memperbaiki kekurangan yang ada.

Tampak jelas bukan jika cara yang digunakan untuk sebuah kesuksesan tiada lain ialah melalui belajar, belajar dan belajar. Maksudnya belajar itu memiliki power yang ampuh untuk mecapai kesuksesan untuk kita nikmati. Jadi kalau rasa lelah yang Menghalangi anda untuk belajar, maka cukup yakini saja jika suatu saat usaha ini akan berbuah kesuksesan untuk anda.

Konteks kesuksesan ini pastinya tidak dimaknai hanya dalam materi saja. Kesuksesan disini bermakna global seperti Halanya pada bidang akademik, hubungan sosial, keyakinan dan kesuksesan-kesuksesan yang lainnya seperti sukses ketika bisa menyelesaikan tugas dari guru untuk memberikan contoh resensi buku yang baik dan benar
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top