HOPTION
New Member
Para trader tentu sudah paham betul bagaimana dengan pergerakan harga kripto aset di pasaran. Kenaikan berturut-turut tentu sangat menggiurkan. Namun penurunan harga juga merupakan hal yang biasa terjadi. Bukan hanya ketika Anda berinvestasi Bitcoin dkk, investasi lain seperti saham dan emas pun juga memiliki risiko penurunan harga yang sama.
Setelah beberapa hari yang lalu mengalami kenaikan terus menerus, Bitcoin harus rela ‘tercelup’ sedikit dengan kembali ke harga lama. Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya-tanya, “Setelah naik terus menerus, kenapa bisa turun?”, “Apakah ini pertanda bahwa Bitcoin akan segera berakhir?”
Jangan cemas. Ini bukan kali pertama kita melihat harga Bitcoin turun. Malah dibandingkan tahun lalu, penurunan Bitcoin kali ini masih tergolong wajar. Harganya masih berada di titik yang lebih tinggi daripada harga tahun lalu. Coba hitung kembali, sudah berapa banyak orang yang mengatakan Bitcoin akan segera ‘meletus’? Tapi nyatanya, kripto aset buatan Satoshi Nakamoto itu masih menjadi raja di chart berbagai platform pertukaran dunia hingga detik ini.
Ketika menghadapi penurunan harga seperti ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Simak tipsnya berikut ini!
Tips Hadapi Penurunan Harga Crypto Asset
Ambil Napas, Beristirahatlah Sejenak
Meski terdengar klise, tapi kehilangan uang karena investasi adalah hal yang wajar. Ketika harga Bitcoin dan aset lainnya mendadak turun, cobalah untuk menarik napas panjang. Berhenti sejenak dari kegiatan trading dengan melakukan hal lain yang Anda suka bisa menjadi pengobat yang cukup jitu. Jika ada dana simpanan berlebih, ini adalah kesempatan bagi Anda untuk membeli karena harga sedang turun.
Ingat, jangan menginvestasikan keseluruhan yang yang Anda punya. Sebanyak apa uang yang kira-kira sanggup Anda tanggung jika rugi, sebesar itulah investasi yang sebaiknya Anda alokasikan.
Buat Rencana Baru
Turunnya harga aset bukan berarti dunia Anda kiamat. Kenaikan bisa terjadi kapan saja dan Anda tidak bisa sekadar menunggu. Buat rencana baru. Lakukan riset tentang kripto apa yang kira-kira memiliki celah menguntungkan dan alokasikan dana Anda dengan bijak.
Bijak dalam Bertransaksi
Konsep trading kripto aset sebenarnya sangat mudah: membeli di saat harga murah dan menjual di saat harga tinggi. Yang sering membuat banyak orang rugi adalah ketika merasa keuntungan yang didapat masih kurang dan selalu kurang.
Misalnya saja saat Bitcoin naik 5%, bukannya menjual, mereka malah terus menunggu bahkan membeli Bitcoin tambahan. Padahal dengan menjual, keuntungan yang didapat sudah sangat lumayan. Jangan biarkan keserakahan membuat Anda malah mengalami kerugian di akhir. Jadi, ketika Anda mendapat kabar Bitcoin naik dan investasi Anda sudah menguntungkan, jangan ragu untuk mengambil keuntungannya.
Image by WorldSpectrum from Pixabay
-Dita Safitri- <Dunia Fintech>
Setelah beberapa hari yang lalu mengalami kenaikan terus menerus, Bitcoin harus rela ‘tercelup’ sedikit dengan kembali ke harga lama. Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya-tanya, “Setelah naik terus menerus, kenapa bisa turun?”, “Apakah ini pertanda bahwa Bitcoin akan segera berakhir?”
Jangan cemas. Ini bukan kali pertama kita melihat harga Bitcoin turun. Malah dibandingkan tahun lalu, penurunan Bitcoin kali ini masih tergolong wajar. Harganya masih berada di titik yang lebih tinggi daripada harga tahun lalu. Coba hitung kembali, sudah berapa banyak orang yang mengatakan Bitcoin akan segera ‘meletus’? Tapi nyatanya, kripto aset buatan Satoshi Nakamoto itu masih menjadi raja di chart berbagai platform pertukaran dunia hingga detik ini.
Ketika menghadapi penurunan harga seperti ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Simak tipsnya berikut ini!
Tips Hadapi Penurunan Harga Crypto Asset
Ambil Napas, Beristirahatlah Sejenak
Meski terdengar klise, tapi kehilangan uang karena investasi adalah hal yang wajar. Ketika harga Bitcoin dan aset lainnya mendadak turun, cobalah untuk menarik napas panjang. Berhenti sejenak dari kegiatan trading dengan melakukan hal lain yang Anda suka bisa menjadi pengobat yang cukup jitu. Jika ada dana simpanan berlebih, ini adalah kesempatan bagi Anda untuk membeli karena harga sedang turun.
Ingat, jangan menginvestasikan keseluruhan yang yang Anda punya. Sebanyak apa uang yang kira-kira sanggup Anda tanggung jika rugi, sebesar itulah investasi yang sebaiknya Anda alokasikan.
Buat Rencana Baru
Turunnya harga aset bukan berarti dunia Anda kiamat. Kenaikan bisa terjadi kapan saja dan Anda tidak bisa sekadar menunggu. Buat rencana baru. Lakukan riset tentang kripto apa yang kira-kira memiliki celah menguntungkan dan alokasikan dana Anda dengan bijak.
Bijak dalam Bertransaksi
Konsep trading kripto aset sebenarnya sangat mudah: membeli di saat harga murah dan menjual di saat harga tinggi. Yang sering membuat banyak orang rugi adalah ketika merasa keuntungan yang didapat masih kurang dan selalu kurang.
Misalnya saja saat Bitcoin naik 5%, bukannya menjual, mereka malah terus menunggu bahkan membeli Bitcoin tambahan. Padahal dengan menjual, keuntungan yang didapat sudah sangat lumayan. Jangan biarkan keserakahan membuat Anda malah mengalami kerugian di akhir. Jadi, ketika Anda mendapat kabar Bitcoin naik dan investasi Anda sudah menguntungkan, jangan ragu untuk mengambil keuntungannya.
Image by WorldSpectrum from Pixabay
-Dita Safitri- <Dunia Fintech>